Kamis, 28 Juli 2022

Manusia yang Bisa Mendatangkan Azab Sekaligus Kemurkaan Allah Swt (Syekh Ali Jaber)

Manusia yang Bisa Mendatangkan Azab Sekaligus Kemurkaan Allah, Swt (Syekh Ali Jaber). Sudah semestinya, sebagai seorang manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintahnya serta menjauhi larangannya.

Apalagi menjauhi yang namanya berbuat maksiat. Bukan hanya dibenci oleh Allah melainkan dapat mendatangkan murka dan amarah-Nya.

Terlebih jika perbuatan maksiat tersebut terus menerus dilakukan setiap hari.

Allah tidak akan mengampuni manusia atau hambanya tersebut kecuali jika memang sungguh-sungguh untuk bertaubat Kepada-Nya.

Semua dosa yang kita lakukan dapat diampuni oleh Allah apapun bentuknya dan perilakunya dengan syarat utama adalah taubat seperti penjelasan ulama Syekh Ali Jaber.

"Semua orang dapat diampuni oleh Allah dosanya apapun dosa kita. Dosa zina, dosa riba, dosa sihir, sering bolak-balik ke tukang dukun. Semua apapun perilaku kita. Dengan syarat taubat. Kalau taubat pasti akan diampuni Allah SWT," jelas Syekh Ali Jaber menambahkan.

Akan tetapi, disini Syekh Ali Jaber mengatakan ada satu orang yang tidak akan diampuni hingga tidak akan diselamatkan dari perbuatanya.

"Tapi ada satu orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT bahkan tidak diselamatkan dari pelaku itu. Sangat bahaya. Yang terang-terangan menceritakan berzinahan. Atau kebanggaan terhadap kemaksiatannya kepada Allah SWT," tambah Syekh Ali Jaber.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga menjelaskan manusia yang berbuat maksiat dengan memberi tahu kepada khayalak ramai untuk diketahui teman-temannya atau orang lain akan membuat Allah murka hingga memberi azab kepadanya.

"Apalagi kalau perilaku (maksiat) itu tergantung (berhubungan) dengan orang lain," tambahnya.

Syekh Ali Jaber pun memberi contoh perilaku yang bisa mendatangkan azab hingga membuat Allah SWT pasti murka kepada manusia tersebut.

"Misal dia laki-laki dia sudah berhasil mempengaruhi seorang wanita sambil berzina. Mungkin dia bisa mengambil fotonya, bisa pernah shoot videonya, kemudian dia sharekan kepada teman-temannya. Aku sudah berhasil menggauli dia. Aku sudah berhasil berhubungan dengan dia dengan cara yang haram. Dia merasa bangga. Aku sudah berhasil menjatuhkan 10 wanita. Ada yang merasa bangga saya lebih banyak dari pada kamu," ungkap Syekh Ali Jaber mengumpamakan.

Padahal hal tesebut tutur Syekh Ali Jaber bukanlah suatu lelucon untuk diceritakan, tetapi membuat kemurkaan Allah sampai bisa membawa azab.

"Dan hal ini bukan lucu, tapi bisa mendatangkan kemurkaan Allah SWT untuk anda. Bisa menghadirkan azab yang tidak dapat di sisi Allah ampunan dosa itu," kata Syekh Ali Jaber.

Hal ini juga ada dalam sabda Rasulullah SAW seperti yang dikatakan Syekh Ali Jaber.

"Rasulullulah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kullubnu 'adzama mu'a failal mujahiru. Semua orang-orang diselamatkan oleh Allah. Diberikan aafiat, dari perilaku maksiat dan dosa kalau ada tanda keseriusan taubat mesti diampuni Allah dan kembali pada jalur yang benar," terangnya.

Namun, kecuali orang-orang seperti ini yang tak akan selamat dari Allah SWT. "Kecuali kata Rasulullah illal mujahiruun, orang-orang yang suka membuka aib dosanya. Menceritakan kepada orang lain. Bahkan ia shoot kepada sosial media terhadap perilaku maksiat dan dosa sehari-harinya," tutup Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai orang yang kena azab oleh Allah SWT.

Referensi Sebagai berikut ini ;