This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar). Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Agustus 2022

Pesan Gus Baha Terbaru 2022: Hati-hati (Tidak hanya Anak Durhaka, Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar)

Pesan Gus Baha Terbaru 2022: Hati-hati (Tidak hanya Anak Durhaka, Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar). Pesan KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang dikenal akrab dengan Gus Baha terbaru 2022 yaitu terkait dosa orang tua kepada anak. Ternyata ada dan besar, padahal selama ini kita sering mendengar anak durhaka kepada ibu dan bapaknya, namun Gus Baha terbaru 2022 berbeda. Kali ini Gus Baha terbaru 2022 menyampaikan adanya dosa orang tua dilakukan ke putra serta putrinya.  Sehingga kata Gus Baha terbaru 2022 tidak ada istilah karena seorang anak harus beradab kepada ibu dan ayahnya. Maka orang tua bebas tak mungkin berbuat dosa, menurut Gus Baha terbaru 2022 tidak bisa, namun sebaliknya. Khususnya terkait perlakuan orang tua terhadap sang anak. Bagi Gus Baha terbaru 2022 ini orang tua tetaplah manusia biasa.   Sehingga tetap bisa berbuat salah dan lupa, hingga jadi dosa yang bahkan hingga meninggal dunia pun tidak diampuni.Tidak ada manusia yang luput dari dosa. Setiap kita, sadar atau tidak sadar, pasti pernah melakukan kesalahan. Bukan hanya kita, tapi bahkan para Nabi sebelum zaman Rasulullah saw juga pernah melakukan dosa. Karena manusia adalah makhluk yang punya hawa nafsu dalam diri, maka dosa pun sangat mungkin terjadi.   "Sampai Liang Lahat pun Allah Tidak Ampuni Tegas Gus Baha, Orang Tua Jangan Lakukan Ini Kepada Anak" pada Senin, 11 Juli 2022. Namun hanya Nabi Muhammad saja yang tidak memiliki dosa karena beliau disebut memiliki sifat maksum atau suci dari dosa. Kendati sama seperti manusia lain yang punya hawa nafsu, tapi istimewanya dari Rasulullah saw adalah suci dari dosa.  Pasalnya hawa nafsu ini menjadi kesempatan bagi setan untuk masuk dan menghasut kita ke arah dosa yang tercela. Terdapat dosa besar maupun dosa dalam kadar kecil. Pada umumnya orang-orang rata-rata melakukan banyak dosa kecil. Akan tetapi Allah adalah Dzat Maha Pengampun dan Maha Penyayang, yang akan menerima taubat semua umatNya.  Akan tetapi hanya ada satu dosa yang tak akan pernah Allah ampuni sampai seseorang tiba di liang lahatnya sendiri. Dosa tersebut dilakukan oleh orang tua kepada anak kandungnya sendiri yang sadar tak sadar ternyata mengandung dosa besar.  Adapun dosa yang dimaksud adalah ketika orang tua menceritakan dosa-dosa besar yang pernah dialami orang tua di masa lalu kepada anaknya.  Orang tua yang mengisahkan dosa pribadinya entah soal zina, mencuri, mabuk, sihir, dan dosa lain kepada anak akan dilaknat oleh Allah. Dalam ceramahnya, Gus Baha tidak mengada-ada, sebab hal ini pernah disabdakan oleh Rasulullah saw. “Saya wanti-wanti, Anda akan tidak diampuni kalau cerita itu pada anak Anda, karena itu sabdanya Nabi,” ujar Gus Baha.   Karena taruhannya adalah, anak kita akan meniru dosa-dosa yang kita kisahkan kepada mereka. Anak kecil memang adalah makhluk yang suka meniru, terutama meniru perilaku dan tindakan orang tuanya. Selain itu, anak kecil akan kecewa kepada orang tua yang menceritakan dosanya kepada anak, karena setiap orang tua adalah panutan bagi anak.  Rasulullah saw sendiri berkata bahwa semua umat muslim, dosa apapun, akan Allah ampuni kecuali yang menceritakan dosanya. “Umatku semua diampuni Allah kecuali yang menunjukkan dosanya, sekarang yang sudah cerita harus diakhiri,” pungkas murid kesayangan Mbah Moen tersebut,  mengakhiri ceramahnya. Karena itu mulai dari sekarang, orang tua wajib memperhatikan kata-kata ketika bercerita kepada anak tercinta.  Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai dosa terbesar yang tak akan Allah ampuni sampai liang lahat sekalipun.

Pesan Gus Baha Terbaru 2022: Hati-hati (Tidak hanya Anak Durhaka, Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar). Pesan KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang dikenal akrab dengan Gus Baha terbaru 2022 yaitu terkait dosa orang tua kepada anak. Ternyata ada dan besar, padahal selama ini kita sering mendengar anak durhaka kepada ibu dan bapaknya, namun Gus Baha terbaru 2022 berbeda. Kali ini Gus Baha terbaru 2022 menyampaikan adanya dosa orang tua dilakukan ke putra serta putrinya.

Sehingga kata Gus Baha terbaru 2022 tidak ada istilah karena seorang anak harus beradab kepada ibu dan ayahnya. Maka orang tua bebas tak mungkin berbuat dosa, menurut Gus Baha terbaru 2022 tidak bisa, namun sebaliknya. Khususnya terkait perlakuan orang tua terhadap sang anak. Bagi Gus Baha terbaru 2022 ini orang tua tetaplah manusia biasa. 

Sehingga tetap bisa berbuat salah dan lupa, hingga jadi dosa yang bahkan hingga meninggal dunia pun tidak diampuni.Tidak ada manusia yang luput dari dosa. Setiap kita, sadar atau tidak sadar, pasti pernah melakukan kesalahan. Bukan hanya kita, tapi bahkan para Nabi sebelum zaman Rasulullah saw juga pernah melakukan dosa. Karena manusia adalah makhluk yang punya hawa nafsu dalam diri, maka dosa pun sangat mungkin terjadi. 

"Sampai Liang Lahat pun Allah Tidak Ampuni Tegas Gus Baha, Orang Tua Jangan Lakukan Ini Kepada Anak" pada Senin, 11 Juli 2022. Namun hanya Nabi Muhammad saja yang tidak memiliki dosa karena beliau disebut memiliki sifat maksum atau suci dari dosa. Kendati sama seperti manusia lain yang punya hawa nafsu, tapi istimewanya dari Rasulullah saw adalah suci dari dosa.

Pasalnya hawa nafsu ini menjadi kesempatan bagi setan untuk masuk dan menghasut kita ke arah dosa yang tercela. Terdapat dosa besar maupun dosa dalam kadar kecil. Pada umumnya orang-orang rata-rata melakukan banyak dosa kecil. Akan tetapi Allah adalah Dzat Maha Pengampun dan Maha Penyayang, yang akan menerima taubat semua umatNya.

Akan tetapi hanya ada satu dosa yang tak akan pernah Allah ampuni sampai seseorang tiba di liang lahatnya sendiri. Dosa tersebut dilakukan oleh orang tua kepada anak kandungnya sendiri yang sadar tak sadar ternyata mengandung dosa besar.  Adapun dosa yang dimaksud adalah ketika orang tua menceritakan dosa-dosa besar yang pernah dialami orang tua di masa lalu kepada anaknya.

Orang tua yang mengisahkan dosa pribadinya entah soal zina, mencuri, mabuk, sihir, dan dosa lain kepada anak akan dilaknat oleh Allah. Dalam ceramahnya, Gus Baha tidak mengada-ada, sebab hal ini pernah disabdakan oleh Rasulullah saw. “Saya wanti-wanti, Anda akan tidak diampuni kalau cerita itu pada anak Anda, karena itu sabdanya Nabi,” ujar Gus Baha. 

Karena taruhannya adalah, anak kita akan meniru dosa-dosa yang kita kisahkan kepada mereka. Anak kecil memang adalah makhluk yang suka meniru, terutama meniru perilaku dan tindakan orang tuanya. Selain itu, anak kecil akan kecewa kepada orang tua yang menceritakan dosanya kepada anak, karena setiap orang tua adalah panutan bagi anak.

Rasulullah saw sendiri berkata bahwa semua umat muslim, dosa apapun, akan Allah ampuni kecuali yang menceritakan dosanya. “Umatku semua diampuni Allah kecuali yang menunjukkan dosanya, sekarang yang sudah cerita harus diakhiri,” pungkas murid kesayangan Mbah Moen tersebut,  mengakhiri ceramahnya. Karena itu mulai dari sekarang, orang tua wajib memperhatikan kata-kata ketika bercerita kepada anak tercinta.  Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai dosa terbesar yang tak akan Allah ampuni sampai liang lahat sekalipun.


Referensi : Pesan Gus Baha Terbaru 2022: Hati-hati (Tidak hanya Anak Durhaka, Orang Tua Juga Bisa Jatuh ke Dosa yang Besar)