This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Penyesalan dalam Hidup yang Paling Sering Dialami kebanyakan Orang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyesalan dalam Hidup yang Paling Sering Dialami kebanyakan Orang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juni 2022

Penyesalan dalam Hidup yang Paling Sering Dialami kebanyakan Orang

Terdapat banyak hal dalam hidup yang datang dan pergi silih berganti. Beberapa tak meninggalkan kesan, namun sebagian memberi kenangan indah. Sayangnya, kita sering kali tidak menyadari kesempatan yang telah kita lewatkan, hingga itu semua hilang, dan berujung pada penyesalan. dalam hidup sebagian orang tidak menyadari hal tersebut, sehingga pada akhirnya ketika buang-buang waktu dan tidak menyadari kehadiran seseorang, berujung penyesalan yang mendalam. Kemuadian apa saja penyesalan dalam hidup yang paling sering dialami orang dalam berumah tangga.  terdapat suatu penyesalan - penyesalan yang kerap terjadi dalam kehidupan seseorang sebagai berikut ini : 


  1. Terlalu banyak bekerja, Orang sering lupa waktu ketika bekerja. Bahkan, waktu istirahat pun diabaikan. Walaupun bekerja bisa menghasilkan uang, namun itu tidak akan bisa cukup membayar waktu yang telah Anda buang untuk diri sendiri dan orang tercinta. Ketika diri jatuh sakit, atau kehilangan orang tercinta karena tak punya wkatu untuk memberi perhatian lebih, barulah penyesalan datang. Oleh karena itu, hindari penyesalan dengan selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga.
  2. Tidak melakukan traveling, Hidup tidak hanya tentang bekerja. Terkadang, kita butuh refreshing dan berjalan-jalan sekadar bertemu orang baru. Kita mungkin akan merasa menyesal ketika tubuh mulai menua dan tak lagi kuat untuk traveling. Jadi, tak ada salahnya mumpung masih muda, luangkan waktu Anda sejenak untuk melihat dunia luar. Jangan lupa, Anda perlu ingat bahwa hidup harus dinikmati.
  3. Bertahan di zona nyaman, Hidup terkadang memiliki sebuah risiko yang perlu diambil. Hanya saja, karena takut, terkadang kita lebih suka berdiam diri di zona nyaman. Hal ini disebabkan karena takut untuk melangkah ke tingkat selanjutnya. Padahal, jika tidak dilakukan secara perlahan-lahan, Anda akan menyesal akan kesempatan lebih baik yang mungkin akan ditemukan di luar sana.
  4. Tidak membantu orang lain, Penyesalan yang juga kerap dirasakan seseorang adalah ketika tidak bisa membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Hal ini disebabkan karena ada hal yang menghalanginya, mulai dari tanggung jawab, waktu, atau kendala finansial. agar tidak berlarut-larut, di masa yang akan datang, jangan sampai Anda tidak membantu orang lain. Bantulah sesekali, dan berikan energi Anda untuk lakukan kebaikan demi kepuasan diri Anda sendiri.
Ingat jangan sampai meyesal, kerena menyesal akan sangat menyakitkan belum bisa membahgiakan orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi. anak dan istri. jangan menghabisakn waktumu hanya untuk bekerja saja, luangkan waktumu untuk mereka (anak dan istri) karena pentesalan ada dibelakang, jika di depan itu namanya pendaftaran. Jika sudah terjadi hal yang demikian dan tidak bisa kembali memina atau kembali memberikan waktu karena sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan, iklaskan tobat kepada Allah SWT yang Maha Pegasih dan Pemurah minta maaf kepada orang yang kita cintai, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa hambanya yang mau bertobat kepada Allah SWT, amin.