This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Kemaksiatan yang Mendatangkan Azab Allah di Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kemaksiatan yang Mendatangkan Azab Allah di Dunia. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Juni 2022

Kemaksiatan yang Mendatangkan Azab Allah SWT di Dunia



Umat Islam sepatutnya takut terhadap azab Allah SWT. Sebab azab merupakan siksaan dari Allah SWT yang dihadapi manusia sebagai akibat dari kesalahan yang pernah atau sedang dilakukan.  Allah SWT dapat mengazab makhluk-Nya selama hidup di dunia, di alam barzakh, dan di akhirat. Dalam Alquran dan hadis dijelaskan tentang beberapa perkara yang azabnya disegerakan oleh Allah SWT. berikut sebgai contohnya : 1.Berzina, 2. Memutus silaturahmi, 3. Durhaka kepada kedua orang tua, dan berbuat 4. berbuat Zalim.

1. Berbuat Zina merupakan salah satu perbuatan yang dikutuk Allah SWT. Asy-Syairazi dari mazhab Asy-Syafi'iyah mendefinisikan zina sebagai hubungan seksual yang dilakukan oleh seorang laki-laki kepada perempuan yang haram baginya, yaitu tanpa akad nikah atau syibhu akad atau budak wanita yang dimiliki, dilakukan dalam keadaan berakal dan tahu keharamannya.

Allah akan mengazab kaum yang melakukan zina secara terang-terangan berupa penyakit menular. Rasulullah SAW bersabda:  ”Tidaklah nampak perbuatan keji (zina) di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.”  (HR. Ibnu Majah, lihat ash-Shahihah no. 106)

2. Memutus Silaturahmi, Silaturahmi adalah amalan untuk menyambung tali persaudaraan. Umat Islam dianjurkan untuk menjaga silaturahmi sebagai salah satu cara untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah. 

Namun bagaimana jika ada seseorang yang dengan sengaja memutuskannya, Sesungguhnya Allah SWT akan menyegerakan azab bagi orang-orang yang telah melukai semangat persaudaraan tersebut. Dalam sebuah hadits, Rasulullah mengingatkan:

"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat, daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

3. Durhaka Pada Orangtua

Orangtua adalah sosok yang dimuliakan dalam ajaran Islam. Perintah untuk berbakti kepada orangtua tertuang dalam Surat Al-Luqman ayat 14 dan 15 yang berbunyi: 

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Begitu besarnya pengorbanan orangtua, hingga Allah SWT mengancam anak-anak yang zalim dan durhaka kepada mereka. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hakim, Rasulullah SAW bersabda,  “Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia; kedzaliman dan durhaka (pada orang tua).”  

4. Berbuat Zalim, Dalam Alquran, yang termasuk orang-orang zalim di antaranya yaitu orang-orang yang melampaui batas. Mulai dari menganiaya diri sendiri dan orang lain, menumpahkan darah dan mengusir suatu kaum dari kampung halamannya, menuduh berzina wanita baik-baik, memakan harta dengan jalan yang bathil, bermewah-mewahan, berbuat kerusakan di bumi, dan lain-lain. 

Orang-orang zalim akan mendapat hukuman yang tidak mereka perkirakan. Allah SWT berfirman, “Maka Allah mendatangkan kepada mereka hukuman dari arah yang tidak mereka sangka-sangka,” (QS. Al-Hasyr: 2).