This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 September 2022

Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa & Akan Dilempar Ke Dalam Neraka

Ternyata, daging badan manusia yang tumbuh dari harta yang haram adalah menjadi penghalang terkabulnya doa.  1. Zaman Dimana Manusia Tidak Lagi Peduli Halal dan Haram  Rasulullah SAW bersabda:  لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ  “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.”  (HR. Bukhari No. 2083)  2. Makanan yang Haram Penghalang Terkabulnya Doa  Rasulullah SAW menceritakan:  “Ada seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a:  يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ  “Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”  (HR. Muslim No. 1014)  Rasulullah SAW bersabda:  ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ  ”Kemudian Nabi ﷺ menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”  (HR. Muslim No. 1015)  3. Makanan yang Halal Penyebab Terkabulnya Doa  Rasulullah ﷺ bersabda:  أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة  “Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.”  (HR. Thobroni, Ash Shoghir)  4. Penyebab Jatuh Dari Shirat dan Masuk ke  Dalam Neraka  Rasulullah ﷺ bersabda:  يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ  “Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.”  (HR. Tirmidzi No. 614)_  مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ  “Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.”  (HR. Ibnu Hibban 11: 315)  Para Sahabat Mulia Berkata Tentang Makanan dan Do’a  Sahl bin ‘Abdillah:  من أكل الحلال أربعين يوماً  أُجيبَت دعوتُه  “Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka do’anya akan mudah dikabulkan.  ‘Umar bin Khatab:  بالورع عما حرَّم الله يقبلُ الله الدعاء والتسبيحَ  “Dengan sikap waro’ (hati-hati) terhadap larangan ALLAH, Dia akan mudah mengabulkan do’a dan memperkanankan tasbih (dzikir subhanallah).  Wahb bin Munabbih:  من سرَّه أنْ يستجيب الله دعوته ، فليُطِب طُعمته  “Siapa yang bahagia do’anya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya.”  Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh:  تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت .  “Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah ﷺ lainnya?” “Saya  tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.  Yusuf bin Asbath:  بلغنا أنَّ دعاءَ العبد يحبس عن السماوات بسوءِ المطعم .  “Telah sampai pada kami bahwa do’a seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi. Mencari rezeki itu wajib. Maka carilah rezeki yang halal. Mencari nafkah untuk istri dan anak-anak juga wajib. Beri makanlah keluarga makanan yang halal dan baik. Sedikit namun berkah jauh lebih baik daripada banyak pembawa musibah. Dan neraka menanti daging-daging yang tumbuh dari harta yang haram    Referensi : Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa & Akan Dilempar Ke Dalam Neraka
Ternyata, daging badan manusia yang tumbuh dari harta yang haram adalah menjadi penghalang terkabulnya doa.

1. Zaman Dimana Manusia Tidak Lagi Peduli Halal dan Haram

Rasulullah SAW bersabda:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.”

(HR. Bukhari No. 2083)

2. Makanan yang Haram Penghalang Terkabulnya Doa

Rasulullah SAW menceritakan:

“Ada seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a:

يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”

(HR. Muslim No. 1014)

Rasulullah SAW bersabda:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

”Kemudian Nabi ﷺ menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”

(HR. Muslim No. 1015)

3. Makanan yang Halal Penyebab Terkabulnya Doa

Rasulullah ﷺ bersabda:

أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة

“Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.”

(HR. Thobroni, Ash Shoghir)

4. Penyebab Jatuh Dari Shirat dan Masuk ke  Dalam Neraka

Rasulullah ﷺ bersabda:

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.”

(HR. Tirmidzi No. 614)_

مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.”

(HR. Ibnu Hibban 11: 315)

Para Sahabat Mulia Berkata Tentang Makanan dan Do’a

Sahl bin ‘Abdillah:

من أكل الحلال أربعين يوماً  أُجيبَت دعوتُه

“Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka do’anya akan mudah dikabulkan.

‘Umar bin Khatab:

بالورع عما حرَّم الله يقبلُ الله الدعاء والتسبيحَ

“Dengan sikap waro’ (hati-hati) terhadap larangan ALLAH, Dia akan mudah mengabulkan do’a dan memperkanankan tasbih (dzikir subhanallah).

Wahb bin Munabbih:

من سرَّه أنْ يستجيب الله دعوته ، فليُطِب طُعمته

“Siapa yang bahagia do’anya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya.”

Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh:

تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت .

“Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah ﷺ lainnya?” “Saya  tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.

Yusuf bin Asbath:

بلغنا أنَّ دعاءَ العبد يحبس عن السماوات بسوءِ المطعم .

“Telah sampai pada kami bahwa do’a seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi. Mencari rezeki itu wajib. Maka carilah rezeki yang halal. Mencari nafkah untuk istri dan anak-anak juga wajib. Beri makanlah keluarga makanan yang halal dan baik. Sedikit namun berkah jauh lebih baik daripada banyak pembawa musibah. Dan neraka menanti daging-daging yang tumbuh dari harta yang haram


Referensi : Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa & Akan Dilempar Ke Dalam Neraka

Rabu, 14 September 2022

Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa

Ternyata, daging badan manusia yang tumbuh dari harta yang haram adalah menjadi penghalang terkabulnya doa.  1. Zaman Dimana Manusia Tidak Lagi Peduli Halal dan Haram  Rasulullah SAW bersabda:  لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ  “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.”  (HR. Bukhari No. 2083)  2. Makanan yang Haram Penghalang Terkabulnya Doa  Rasulullah SAW menceritakan:  “Ada seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a:  يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ  “Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”  (HR. Muslim No. 1014)  Rasulullah SAW bersabda:  ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ  ”Kemudian Nabi ﷺ menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”  (HR. Muslim No. 1015)  3. Makanan yang Halal Penyebab Terkabulnya Doa  Rasulullah ﷺ bersabda:  أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة  “Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.”  (HR. Thobroni, Ash Shoghir)  4. Penyebab Jatuh Dari Shirat dan Masuk ke  Dalam Neraka  Rasulullah ﷺ bersabda:  يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ  “Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.”  (HR. Tirmidzi No. 614)_  مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ  “Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.”  (HR. Ibnu Hibban 11: 315)  Para Sahabat Mulia Berkata Tentang Makanan dan Do’a  Sahl bin ‘Abdillah:  من أكل الحلال أربعين يوماً  أُجيبَت دعوتُه  “Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka do’anya akan mudah dikabulkan.  ‘Umar bin Khatab:  بالورع عما حرَّم الله يقبلُ الله الدعاء والتسبيحَ  “Dengan sikap waro’ (hati-hati) terhadap larangan ALLAH, Dia akan mudah mengabulkan do’a dan memperkanankan tasbih (dzikir subhanallah).  Wahb bin Munabbih:  من سرَّه أنْ يستجيب الله دعوته ، فليُطِب طُعمته  “Siapa yang bahagia do’anya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya.”  Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh:  تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت .  “Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah ﷺ lainnya?” “Saya  tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.  Yusuf bin Asbath:  بلغنا أنَّ دعاءَ العبد يحبس عن السماوات بسوءِ المطعم .  “Telah sampai pada kami bahwa do’a seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi.f  Mencari rezeki itu wajib. Maka carilah rezeki yang halal.  Mencari nafkah untuk istri dan anak-anak juga wajib. Beri makanlah keluarga makanan yang halal dan baik  Sedikit namun berkah jauh lebih baik daripada banyak pembawa musibah  Dan neraka menanti daging-daging yang tumbuh dari harta yang haram.    Referensi : Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa

Ternyata, daging badan manusia yang tumbuh dari harta yang haram adalah menjadi penghalang terkabulnya doa. 1. Zaman Dimana Manusia Tidak Lagi Peduli Halal dan Haram

Rasulullah SAW bersabda:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.”

(HR. Bukhari No. 2083)

2. Makanan yang Haram Penghalang Terkabulnya Doa

Rasulullah SAW menceritakan:

“Ada seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a:

يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”

(HR. Muslim No. 1014)

Rasulullah SAW bersabda:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

”Kemudian Nabi ﷺ menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah ALLAH akan memperkenankan do’anya?”

(HR. Muslim No. 1015)

3. Makanan yang Halal Penyebab Terkabulnya Doa

Rasulullah ﷺ bersabda:

أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة

“Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.”

(HR. Thobroni, Ash Shoghir)

4. Penyebab Jatuh Dari Shirat dan Masuk ke  Dalam Neraka

Rasulullah ﷺ bersabda:

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.”

(HR. Tirmidzi No. 614)_

مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.”

(HR. Ibnu Hibban 11: 315)

Para Sahabat Mulia Berkata Tentang Makanan dan Do’a

Sahl bin ‘Abdillah:

من أكل الحلال أربعين يوماً  أُجيبَت دعوتُه

“Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka do’anya akan mudah dikabulkan.

‘Umar bin Khatab:

بالورع عما حرَّم الله يقبلُ الله الدعاء والتسبيحَ

“Dengan sikap waro’ (hati-hati) terhadap larangan ALLAH, Dia akan mudah mengabulkan do’a dan memperkanankan tasbih (dzikir subhanallah).

Wahb bin Munabbih:

من سرَّه أنْ يستجيب الله دعوته ، فليُطِب طُعمته

“Siapa yang bahagia do’anya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya.”

Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh:

تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت .

“Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah ﷺ lainnya?” “Saya  tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.

Yusuf bin Asbath:

بلغنا أنَّ دعاءَ العبد يحبس عن السماوات بسوءِ المطعم .

“Telah sampai pada kami bahwa do’a seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi.f

Mencari rezeki itu wajib. Maka carilah rezeki yang halal.

Mencari nafkah untuk istri dan anak-anak juga wajib. Beri makanlah keluarga makanan yang halal dan baik

Sedikit namun berkah jauh lebih baik daripada banyak pembawa musibah

Dan neraka menanti daging-daging yang tumbuh dari harta yang haram.


Referensi : Daging yang Tumbuh dari Harta Haram Penghalang Terkabulnya Doa