This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label 4 Perilaku Penyebab Perceraian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 4 Perilaku Penyebab Perceraian. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 September 2022

4 Perilaku Penyebab Perceraian, Hindari Sebelum Menyesal Kemudian

Sebuah perceraian bisa disebabkan karena adanya perilaku negatif yang dilakukan baik oleh diri kita sendiri maupun pasangan. Perceraian dapat terjadi bila hubungan sudah renggang atau komunikasi sudah tidak berjalan sebagaimana semestinya.  Ada sejumlah perilaku yang sebaiknya dihindari bila tak ingin bercerai. Atau ketika perilaku ini mulai jadi kebiasaanmu atau kebiasaan pasanganmu, segera hentikan sebelum semuanya jadi terlambat. Apa sajakah perilaku yang dimaksud? Berikut keterangannya.  Terlalu Sering Mengkritik  Kritikan yang membangun atau bermaksud untuk membuat pasangan lebih baik memang tidak dilarang. Tapi kalau perilaku mengkritiknya berlebihan, bisa-bisa malah akan menyakiti. Jika hal ini terus dibiarkan, rasa nyaman akan makin pudar dan hubungan pun jadi tak lagi harmonis.  Kerap Menghina  Tak ada yang mau dihina. Tak ada yang suka direndahkan oleh orang lain, apalagi kalau penghinaan itu dilakukan oleh pasangan sendiri. Kalau sama pasangannya saja sudah saling merendahkan dan menghina, hubungan yang tadinya harmonis bisa langsung di ujung tanduk perceraian.  Selalu Ingin Menang Sendiri  Sikap selalu ingin menang sendiri tanpa memperhatikan perasaan pasangan bisa menjadi pemicu sebuah perceraian. Ketika hubungan sudah tak lagi sehat karena tak pernah ada yang pengertian dan mau mengalah, risiko untuk bercerai bisa makin besar.  Terlalu Tertutup  Tak pernah mau terbuka berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan juga bisa memicu sebuah perceraian. Rasanya memang tak akan nyaman bila hidup seatap dengan pasangan tapi tak pernah ada komunikasi atau interaksi. Terlalu tertutup dan berlebihan menjaga jarak juga pastinya kurang baik.  Kalau ingin pernikahan lebih langgeng, mulai dari sekarang hindari perilaku-perilaku di atas ya ladies. Perhatikan juga sikap dan perilaku pasangan, kalau ia menunjukkan kecenderungan perilaku negatif tersebut sebaiknya segera diatasi atau dihentikan.

Sebuah perceraian bisa disebabkan karena adanya perilaku negatif yang dilakukan baik oleh diri kita sendiri maupun pasangan. Perceraian dapat terjadi bila hubungan sudah renggang atau komunikasi sudah tidak berjalan sebagaimana semestinya.

Ada sejumlah perilaku yang sebaiknya dihindari bila tak ingin bercerai. Atau ketika perilaku ini mulai jadi kebiasaanmu atau kebiasaan pasanganmu, segera hentikan sebelum semuanya jadi terlambat. Apa sajakah perilaku yang dimaksud? Berikut keterangannya.

Terlalu Sering Mengkritik

Kritikan yang membangun atau bermaksud untuk membuat pasangan lebih baik memang tidak dilarang. Tapi kalau perilaku mengkritiknya berlebihan, bisa-bisa malah akan menyakiti. Jika hal ini terus dibiarkan, rasa nyaman akan makin pudar dan hubungan pun jadi tak lagi harmonis.

Kerap Menghina

Tak ada yang mau dihina. Tak ada yang suka direndahkan oleh orang lain, apalagi kalau penghinaan itu dilakukan oleh pasangan sendiri. Kalau sama pasangannya saja sudah saling merendahkan dan menghina, hubungan yang tadinya harmonis bisa langsung di ujung tanduk perceraian.

Selalu Ingin Menang Sendiri

Sikap selalu ingin menang sendiri tanpa memperhatikan perasaan pasangan bisa menjadi pemicu sebuah perceraian. Ketika hubungan sudah tak lagi sehat karena tak pernah ada yang pengertian dan mau mengalah, risiko untuk bercerai bisa makin besar.

Terlalu Tertutup

Tak pernah mau terbuka berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan juga bisa memicu sebuah perceraian. Rasanya memang tak akan nyaman bila hidup seatap dengan pasangan tapi tak pernah ada komunikasi atau interaksi. Terlalu tertutup dan berlebihan menjaga jarak juga pastinya kurang baik.

Kalau ingin pernikahan lebih langgeng, mulai dari sekarang hindari perilaku-perilaku di atas ya ladies. Perhatikan juga sikap dan perilaku pasangan, kalau ia menunjukkan kecenderungan perilaku negatif tersebut sebaiknya segera diatasi atau dihentikan.