This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2022

Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu

Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Dengan berakhirnya suatu hubungan bukanlah berarti perasaan yang dimiliki juga ikutan usai. Mungkin saja masih ada feeling yang tersisa, atau bahkan mantan diam-diam menyesal setelah putus. Boleh jadi mantan baru sadar kesalahannya atau karena hal lain yang tidak disangka-sangka. Yang pasti, ada banyak alasan yang membuat seseorang menyesal telah mengakhiri hubungan.  Ingin memperbaiki, namun tampaknya sudah terlambat. Namanya juga penyesalan, pasti datangnya di akhir. Tapi kok bisa sih, mantan menyesal setelah memutuskan hubungan? Ini dia 7 hal yang kemungkinan jadi alasan kenapa mantan pada akhirnya menyesal yang amat sangat.   1. Ibarat memilih putus karena satu kekuranganmu, ternyata penggantinya tak sebanding dengan kamu Ada yang ketika masih menjalin hubungan selalu merasa kurang puas dengan pasangannya. Akhirnya yang dilihat cuma kekurangan pasangan. Karena terus berlanjut, hubungan pun berujung kandas. Sayang seribu sayang, ketika mantan sudah jadian lagi, dia akhirnya melihat bahwa penggantimu tak sebanding.  Ibarat dia meninggalkanmu karena satu kekurangan, sekarang dia bisa melihat sendiri pacar barunya justru tak lebih baik dari kamu. Hmm, mantanmu pernah begini?  2. Setelah kehilangan dia baru menyadari bahwa tanpa kamu, sekarang dirinya jadi kacau Kalau dulu rasanya biasa-biasa saja melihatmu yang serba perhatian. Ketika kamu menghilang, dia pun merasa asing dengan keadaan. Tak ada lagi sosok yang dulu dia anggap cerewet karena rajin menasehatinya tentang ini itu. Hilang sudah seseorang yang membuat hari-harinya berjalan dengan baik.  Hingga akhirnya sekarang dia menjadi kacau tanpamu. Cuma bisa merindu, rasanya menyesal pun tak ada guna. Serba salah deh, pokoknya.   3. Pada akhirnya dia bisa paham kalau dirinyalah yang bersalah, namun semua sudah terlambat Tepat setelah putus, diri seseorang mungkin masih dipenuhi ego. Berpikir kalau keputusannya untuk mengakhiri hubungan adalah benar. Bahwa dia tidak bersalah sama sekali. Tapi, waktu akhirnya bisa menunjukkan segalanya. Karena hilang sosok dirimu dari kesehariannya, maka kesadarannya sedikit terbangun.  Ego tinggi yang dulu melingkupi jiwa rasanya kian memudar. Makin lama dia makin bisa realistis melihat kesalahannya. Apa mau dikata, cuma sesal yang tersisa.  4. Begitu dia sadar kalau kamu bisa dapatkan pacar baru yang lebih baik, penyesalan makin menggunung Setelah mulai menyesal, perlahan-lahan mantan mulai berpikir kenapa bisa menyia-nyiakan orang dengan kualitas sebaik kamu. Seiring dengan makin bertambahnya kesadaran, dia juga jadi kepikiran bahwa kamu pasti bisa dapat pacar baru yang jauh lebih baik dari dirinya.  Namun ini bukanlah berarti dia merasa senang dengan fakta itu. Kemungkinan besar, rasa sesalnya makin menggunung. Duh, nyesal banget deh!  5. Banyak teman-temannya yang menyayangkan kenapa dia bisa memilih putus denganmu Makin lama banyak kerabat yang bertanya soal berakhirnya hubungan dia dan kamu. Jika banyak yang blak-blakan bilang padanya kalau mereka menyayangkan kalian putus, perkataan itu bisa saja terngiang-ngiang di benak mantan. Apalagi kalau mereka menyalahkan mantan yang bisa-bisanya memilih putus denganmu.   Teman-temannya saja sampai bilang begitu, itu tandanya mereka menyukai sosokmu. Besar potensi mantan akan semakin kepikiran dan semakin menyesal.   6. Lebih dari sekadar pacar, kamu sekaligus jadi teman baiknya ketika masih pacaran dulu Saat masih pacaran dulu, dia menganggapmu ibarat sebuah paket lengkap. Status pacar? Iya. Teman untuk berbagi suka dan duka? Iya. Sulit banget bagi seseorang untuk melupakan sosok yang dianggap sebagai pacar dan juga sahabat yang begitu banyak memudahkan hari-harinya.   Makanya ketika kamu pergi, dia akan seperti kehilangan harta yang berharga sekaligus. Mungkin di awal putus dia tak begitu menyadari, tapi semakin lama hidupnya akan terasa hampa tanpa kamu.   7. Lelucon yang dia lemparkan kini tak lagi mendapat reaksi yang sama Siapapun pasti suka kalau leluconnya mendapat reaksi yang diinginkan. Kamu pun menjadi sosok yang gampang tertawa dengan segala jokes-nya ketika masih pacaran. Namun setelah putus, dia merasa ada yang berbeda. Bahan candaan yang dia lontarkan tak mendapat reaksi yang sama, bahkan orang lain atau mungkin pacar barunya merasa jokes tersebut garing.  Ini bisa membuatnya kangen dengan humor recehmu, lho. Dia ingin ada yang memberi reaksi serupa, tapi sayangnya dia sudah kehilangan sosok mengasyikkan itu.  Referensi : Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu

Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu. Dengan berakhirnya suatu hubungan bukanlah berarti perasaan yang dimiliki juga ikutan usai. Mungkin saja masih ada feeling yang tersisa, atau bahkan mantan diam-diam menyesal setelah putus. Boleh jadi mantan baru sadar kesalahannya atau karena hal lain yang tidak disangka-sangka. Yang pasti, ada banyak alasan yang membuat seseorang menyesal telah mengakhiri hubungan.

Ingin memperbaiki, namun tampaknya sudah terlambat. Namanya juga penyesalan, pasti datangnya di akhir. Tapi kok bisa sih, mantan menyesal setelah memutuskan hubungan? Ini dia 7 hal yang kemungkinan jadi alasan kenapa mantan pada akhirnya menyesal yang amat sangat. 

1. Ibarat memilih putus karena satu kekuranganmu, ternyata penggantinya tak sebanding dengan kamu

Ada yang ketika masih menjalin hubungan selalu merasa kurang puas dengan pasangannya. Akhirnya yang dilihat cuma kekurangan pasangan. Karena terus berlanjut, hubungan pun berujung kandas. Sayang seribu sayang, ketika mantan sudah jadian lagi, dia akhirnya melihat bahwa penggantimu tak sebanding.

Ibarat dia meninggalkanmu karena satu kekurangan, sekarang dia bisa melihat sendiri pacar barunya justru tak lebih baik dari kamu. Hmm, mantanmu pernah begini?

2. Setelah kehilangan dia baru menyadari bahwa tanpa kamu, sekarang dirinya jadi kacau

Kalau dulu rasanya biasa-biasa saja melihatmu yang serba perhatian. Ketika kamu menghilang, dia pun merasa asing dengan keadaan. Tak ada lagi sosok yang dulu dia anggap cerewet karena rajin menasehatinya tentang ini itu. Hilang sudah seseorang yang membuat hari-harinya berjalan dengan baik.

Hingga akhirnya sekarang dia menjadi kacau tanpamu. Cuma bisa merindu, rasanya menyesal pun tak ada guna. Serba salah deh, pokoknya. 

3. Pada akhirnya dia bisa paham kalau dirinyalah yang bersalah, namun semua sudah terlambat

Tepat setelah putus, diri seseorang mungkin masih dipenuhi ego. Berpikir kalau keputusannya untuk mengakhiri hubungan adalah benar. Bahwa dia tidak bersalah sama sekali. Tapi, waktu akhirnya bisa menunjukkan segalanya. Karena hilang sosok dirimu dari kesehariannya, maka kesadarannya sedikit terbangun.

Ego tinggi yang dulu melingkupi jiwa rasanya kian memudar. Makin lama dia makin bisa realistis melihat kesalahannya. Apa mau dikata, cuma sesal yang tersisa.

4. Begitu dia sadar kalau kamu bisa dapatkan pacar baru yang lebih baik, penyesalan makin menggunung

Setelah mulai menyesal, perlahan-lahan mantan mulai berpikir kenapa bisa menyia-nyiakan orang dengan kualitas sebaik kamu. Seiring dengan makin bertambahnya kesadaran, dia juga jadi kepikiran bahwa kamu pasti bisa dapat pacar baru yang jauh lebih baik dari dirinya.

Namun ini bukanlah berarti dia merasa senang dengan fakta itu. Kemungkinan besar, rasa sesalnya makin menggunung. Duh, nyesal banget deh!

5. Banyak teman-temannya yang menyayangkan kenapa dia bisa memilih putus denganmu

Makin lama banyak kerabat yang bertanya soal berakhirnya hubungan dia dan kamu. Jika banyak yang blak-blakan bilang padanya kalau mereka menyayangkan kalian putus, perkataan itu bisa saja terngiang-ngiang di benak mantan. Apalagi kalau mereka menyalahkan mantan yang bisa-bisanya memilih putus denganmu. 

Teman-temannya saja sampai bilang begitu, itu tandanya mereka menyukai sosokmu. Besar potensi mantan akan semakin kepikiran dan semakin menyesal. 

6. Lebih dari sekadar pacar, kamu sekaligus jadi teman baiknya ketika masih pacaran dulu

Saat masih pacaran dulu, dia menganggapmu ibarat sebuah paket lengkap. Status pacar? Iya. Teman untuk berbagi suka dan duka? Iya. Sulit banget bagi seseorang untuk melupakan sosok yang dianggap sebagai pacar dan juga sahabat yang begitu banyak memudahkan hari-harinya. 

Makanya ketika kamu pergi, dia akan seperti kehilangan harta yang berharga sekaligus. Mungkin di awal putus dia tak begitu menyadari, tapi semakin lama hidupnya akan terasa hampa tanpa kamu. 

7. Lelucon yang dia lemparkan kini tak lagi mendapat reaksi yang sama

Siapapun pasti suka kalau leluconnya mendapat reaksi yang diinginkan. Kamu pun menjadi sosok yang gampang tertawa dengan segala jokes-nya ketika masih pacaran. Namun setelah putus, dia merasa ada yang berbeda. Bahan candaan yang dia lontarkan tak mendapat reaksi yang sama, bahkan orang lain atau mungkin pacar barunya merasa jokes tersebut garing.

Ini bisa membuatnya kangen dengan humor recehmu, lho. Dia ingin ada yang memberi reaksi serupa, tapi sayangnya dia sudah kehilangan sosok mengasyikkan itu.

Referensi : Sumber Penyesalan Mantan Usai Putus Darimu