This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label 3 Peran Penting Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 3 Peran Penting Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 September 2022

3 Peran Penting Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

Umumnya pasangan suami istri akan menerima anak perempuan atau laki laki, asalkan anak tersebut sehat dan kelak menjadi anak yang berbakti. Namun, mendidik anak perempuan merupakan sebuah tantangan dari Allah SWT. Tetapi dibalik tantangan tersebut, terdapat keutamaan yang didapatkan. Lalu, apa keutamaan mendidik anak perempuan yang akan didapatkan oleh orang tua tersebut? Yuk simak ulasannya disini.  Keutaman Dalam Mendidik Anak Perempuan Dalam Islam  1. Balasan Berupa Pahala Yang Besar  Bagi umat Islam, untuk mendidik anak agar menjadi anak yang soleh merupakan sebuah ujian tersendiri. Ketika orang tua berhasil mendidik anak tersebut, maka balasan yang didapatkan dari Allah tentu saja sangat besar dan pahalanya juga tinggi.. Jika orang tua sabar dan ihklas mendidik anak perempuan tersebut, maka Allah akan membri balasan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak.  2. Doa Dari Anak Perempuan Yang Shaleh  Salah satu doa yang dapat menyelamatkan orang tua di akhirat kelak merupakaan doa yang dipanjatkan oleh anak shaleh. Keutamaan mendidik anak perempuan tersebut tentu saja menjadi investasi berharg bagi orang tua. Doa dari anak shaleh dapat menjadi hadiah besar bagi orang tua, sebab kebahagiaan yang diterima tidak hanya ada di dunia tertapi juga nanti di akhirat.  3. Mendidik Calon Istri Bagi Suami  Sejatinya, orang tua mendidik anak perempuannya agar kelak bisa menjadi istri yang baik untuk suaminya. Seorang perempuan yang menjadi istri kelak memiliki tanggung jawab dan peran dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, sejak anak telah memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan yang cukup, orang tua wajib mendidik anak-anaknya. Hal tersebut dilakukan agar anak tersebut menjadi istri yang baik dan memiliki kesadaran membangun keluarga dengan benar.  Apapun karirnya, seorang wanita yang berkeluarga dan memiliki suami memiliki kewajiban untuk memberikan kebahagiaan kepada suami dan keluarganya. Hal tersebutlah keutamaan mendidik anak perempuan yang perlu diketahui oleh para orang tua, agar tidak salah dalam mendidik anak perempuannya. Apalagi mendidik anak perempuan juga memberikan manfaat yang baik untuk orang tua.  4. mendidik Calon Ibu Untuk Keluarga Selain mendidik sebagai seorang istri, orang tua juga mendidik anak perempuan untuk menjadi seorang ibu. Tumbuh kembang seorang anak nantinya tidak lepas dari peranan ibu dalam keluarga. Perempuan harus mengetahui bagaimana pola asuh yang akan dia berikan nantinya kepada sang anak. Sebab pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, nantinya juga akan ia diberlakukan untuk anaknya.  5. Mendidik Calon Pembangun Ummat Seorang perempuan tidak hanya bertanggungjawab terhadap suami dan keluarganya. Tetapi juga memiliki tugas untuk memberikan manfaat kepada ummat dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sebagai orang tua, keutamaan mendidik anak perempuan sangat penting agar anak memiliki kesadaran dan keahlian agar bisa menjadi pembangun ummat dimanapun dia berada.  6. Mendidik Anak Perempuan Menjadi Dirinya Sendiri Orang tua memiliki kewajiban untuk selalu memberikan contoh yang baik bagi anaknya, terutama bagi anak perempuan. Sebab, anak perempuan juga memiliki tanggung jawab sendiri terhadap dirinya. Contohnya saja kewajiban menutup aurat, menghindari pergaulan bebas dan perzinahan. Orang tua wajib mendidik anak tersebut agar memiliki kesadaran untuk menjaga dirinya sendiri.  Dalam agama Islam, keutamaan yang didapatkan orang tua dari mendidik anak perempuan tentu saja sangat banyak. Selain orang tua, keutamaan tersebut juga didapatkan oleh anak perempuan itu sendiri. Perempuan memiliki fungsi yang strategis bagi sebuah negara. Hal tersebut sesuai yang telah disampaikan oleh Rasulullah bahwa bila perempuannya baik, maka akan baik pula bangsanya., Dalam mengasuh dan mendidik anak, orangtua berperan penting. Baik Mama maupun Papa, keduanya memiliki andil yang sama dalam memastikan anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. amun, di antara kedua orangtua, seorang Papa lah yang memiliki tanggung jawab penuh dalam mendidik anak perempuan maupun laki-laki. Berkaca dalam sejarah Islam, banyak kisah tentang nabi, rasul, maupun sahabatnya yang berhasil dalam mendidik anak-anak. Sebut saja, Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Ya’qub yang kisahnya tertulis dalam surah Al- Baqoroh 132-133, surah Luqman 12-19, dan surah Yusuf.   1. Pencari nafkah untuk keluarga  Peran pertama yang dijalankan oleh seorang Papa, tentu saja mencari nafkah. Sebagai suami sekaligus orangtua, Papa memiliki tanggung jawab memberikan nafkah untuk keluarga. Dengan cara bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan hingga kesehatan. Segala hal diusahakan agar keluarganya dapat senantiasa hidup dengan tenang.   Sebagai umat Islam, mencari nafkah termasuk hal yang penting. Bahkan, menjadi sebuah kewajiban. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. "Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak, dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah)  Selain itu, Papa yang mencari nafkah dapat memberikan pembelajaran pada si Kecil untuk menjadi pribadi yang tidak malas, pekerja keras, dan bersemangat. Tidak malu untuk melakukan pekerjaan apapun, asalkan cara dan sumbernya halal.   2. Seorang Papa adalah sosok pemimpin  Sebagai kepala keluarga, sosok Papa merupakan orang yang bertugas untuk memimpin. Baik memimpin istri maupun anak-anaknya ke jalan yang benar sehingga diridhoi oleh Allah SWT. Ketika memimpin keluarga, Papa dianjurkan untuk mengajarkan nilai-nilai yang sesuai ajaran Islam sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan. Mulai dari mengajarkan ibadah, tauhid, hingga akhlak.    Beberapa cara yang menunjukkan bahwa Papa adalah pemimpin bagi anak, yaitu mengajarkan si Kecil tentang dasar-dasar agama Islam, mengajarkan cara beribadah wajib maupun sunah dengan benar, dan mengajarkan adab atau sopan santun sesuai syariat.   Dengan memimpin serta membimbing anak-anak secara benar, mereka pun dapat tumbuh menjadi manusia yang baik hingga dewasa nanti. Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah. Papa membutuhkan banyak pertimbangan dalam menjalankannya karena suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT, seperti yang telah diterangkan dalam hadis berikut:   "Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)  3. Pemberi contoh atau tauladan yang baik  Selain mencari nafkah dan merupakan sosok pemimpin bagi keluarga, Papa juga memiliki peran dalam memberikan contoh atau tauladan yang baik.Dalam rumah tangga pada umumnya, proses tumbuh kembang anak hanya menjadi tanggung jawab seorang Mama. Namun, dalam Islam keduanya berperan imbang. Baik Mama maupun Papa, memiliki kewajiban untuk mendidik anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan mampu menghadapi kompetensi di masa depan.   Keluarga adalah tempat belajar pertama dan utama bagi anak-anak. Jadi, orangtua sebaiknya memberikan contoh sebaik mungkin untuk buah hati. Cara yang dapat Papa terapkan dalam mengasuh dan mendidik anak, yaitu dengan menciptakan kedekatan serta menjadi teman bermain atau belajar. Itulah 3 peran penting seorang Papa dalam mendidik anak menurut agama Islam. Tetap semangat untuk memberikan segala hal terbaik untuk si Kecil

Dalam mengasuh dan mendidik anak, orangtua berperan penting. Baik Mama maupun Papa, keduanya memiliki andil yang sama dalam memastikan anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. amun, di antara kedua orangtua, seorang Papa lah yang memiliki tanggung jawab penuh dalam mendidik anak perempuan maupun laki-laki. Berkaca dalam sejarah Islam, banyak kisah tentang nabi, rasul, maupun sahabatnya yang berhasil dalam mendidik anak-anak. Sebut saja, Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Ya’qub yang kisahnya tertulis dalam surah Al- Baqoroh 132-133, surah Luqman 12-19, dan surah Yusuf. 

1. Pencari nafkah untuk keluarga

Peran pertama yang dijalankan oleh seorang Papa, tentu saja mencari nafkah. Sebagai suami sekaligus orangtua, Papa memiliki tanggung jawab memberikan nafkah untuk keluarga. Dengan cara bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan hingga kesehatan. Segala hal diusahakan agar keluarganya dapat senantiasa hidup dengan tenang. 

Sebagai umat Islam, mencari nafkah termasuk hal yang penting. Bahkan, menjadi sebuah kewajiban. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. "Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak, dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah)

Selain itu, Papa yang mencari nafkah dapat memberikan pembelajaran pada si Kecil untuk menjadi pribadi yang tidak malas, pekerja keras, dan bersemangat. Tidak malu untuk melakukan pekerjaan apapun, asalkan cara dan sumbernya halal. 

2. Seorang Papa adalah sosok pemimpin

Sebagai kepala keluarga, sosok Papa merupakan orang yang bertugas untuk memimpin. Baik memimpin istri maupun anak-anaknya ke jalan yang benar sehingga diridhoi oleh Allah SWT. Ketika memimpin keluarga, Papa dianjurkan untuk mengajarkan nilai-nilai yang sesuai ajaran Islam sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan. Mulai dari mengajarkan ibadah, tauhid, hingga akhlak.  

Beberapa cara yang menunjukkan bahwa Papa adalah pemimpin bagi anak, yaitu mengajarkan si Kecil tentang dasar-dasar agama Islam, mengajarkan cara beribadah wajib maupun sunah dengan benar, dan mengajarkan adab atau sopan santun sesuai syariat. 

Dengan memimpin serta membimbing anak-anak secara benar, mereka pun dapat tumbuh menjadi manusia yang baik hingga dewasa nanti. Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah. Papa membutuhkan banyak pertimbangan dalam menjalankannya karena suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT, seperti yang telah diterangkan dalam hadis berikut: 

"Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)

3. Pemberi contoh atau tauladan yang baik

Selain mencari nafkah dan merupakan sosok pemimpin bagi keluarga, Papa juga memiliki peran dalam memberikan contoh atau tauladan yang baik.Dalam rumah tangga pada umumnya, proses tumbuh kembang anak hanya menjadi tanggung jawab seorang Mama. Namun, dalam Islam keduanya berperan imbang. Baik Mama maupun Papa, memiliki kewajiban untuk mendidik anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan mampu menghadapi kompetensi di masa depan. 

Keluarga adalah tempat belajar pertama dan utama bagi anak-anak. Jadi, orangtua sebaiknya memberikan contoh sebaik mungkin untuk buah hati. Cara yang dapat Papa terapkan dalam mengasuh dan mendidik anak, yaitu dengan menciptakan kedekatan serta menjadi teman bermain atau belajar. Itulah 3 peran penting seorang Papa dalam mendidik anak menurut agama Islam. Tetap semangat untuk memberikan segala hal terbaik untuk si Kecil.

Referensi : 3 Peran Penting Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam