This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Memahami Makna Buah Hati (Anak Keturunan). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Memahami Makna Buah Hati (Anak Keturunan). Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 September 2022

Memahami Makna Buah Hati (Anak Keturunan)

Memahami Makna Buah Hati (Anak Keturunan) Ada begitu banyak ungkapan yang dibentuk dalam bahasa Indonesia tentang hati dan yang menandai aktivitas hati, baik dalam bentuk frasa nominal, nomina majemuk, maupun idiom. Salah satunya ungkapan tersebut adalah ‘buah hati’. Nah, apa sih makna buah hati ini?  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ungkapan buah hati memiliki 2 arti, dimana ungkapan ini berasal dari kata dasar buah. Ini merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama, tetapi maknanya berbeda. Sehingga, menurut KBBI, arti buah hati adalah jantung hati.  Arti lainnya dari buah hati adalah kekasih yang tercinta. Namun, selama ini banyak yang mengasumsikan bahwa makna ‘buah hati’ adalah seorang anak.  Kesalahan berbahasa yang sering dilakukan di masyarakat dapat terjawab dengan mencari arti yang sesungguhnya dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dikenal ungkapan atau idiom, yaitu perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk menyatakan sesuatu maksud dalam arti kiasan.  selain buah hati, sebenarnya masih ada banyak lagi ungkapan lain yang berasal dari kata hati,  mungkin lebih dari 200 ungkapan.  Namun demikian, dapat diasumsikan bahwa penutur bahasa Indonesia sangat memperhatikan apa yang terjadi pada hati atau pandai mengungkapkan ihwal hati.  Jika dikaitkan dengan budaya penutur bahasa Indonesia, mungkin saja akan muncul penanda lain yang berkaitan erat. Bagaimanapun, ungkapan yang dituturkan dalam suatu bahasa menunjukkan pula kebudayaan dalam bahasa tersebut.  Bertalian dengan itu, pengetahuan dan pemahaman terhadap kekayaan kosakata, termasuk di dalamnya ungkapan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari kemahiran berbahasa seseorang. Sehingga, semakin beragam pengetahuan seseorang tentang kosakata, makin leluasa ia menentukan bentuk dan pilihan kata yang tepat dalam menyampaikan gagasan saat berbicara dan menulis.   , Memahami Makna Buah Hati (Anak Keturunan)

Ada begitu banyak ungkapan yang dibentuk dalam bahasa Indonesia tentang hati dan yang menandai aktivitas hati, baik dalam bentuk frasa nominal, nomina majemuk, maupun idiom. Salah satunya ungkapan tersebut adalah ‘buah hati’. Nah, apa sih makna buah hati ini?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ungkapan buah hati memiliki 2 arti, dimana ungkapan ini berasal dari kata dasar buah. Ini merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama, tetapi maknanya berbeda. Sehingga, menurut KBBI, arti buah hati adalah jantung hati.

Arti lainnya dari buah hati adalah kekasih yang tercinta. Namun, selama ini banyak yang mengasumsikan bahwa makna ‘buah hati’ adalah seorang anak.

Kesalahan berbahasa yang sering dilakukan di masyarakat dapat terjawab dengan mencari arti yang sesungguhnya dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dikenal ungkapan atau idiom, yaitu perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk menyatakan sesuatu maksud dalam arti kiasan.

selain buah hati, sebenarnya masih ada banyak lagi ungkapan lain yang berasal dari kata hati,  mungkin lebih dari 200 ungkapan.  Namun demikian, dapat diasumsikan bahwa penutur bahasa Indonesia sangat memperhatikan apa yang terjadi pada hati atau pandai mengungkapkan ihwal hati.

Jika dikaitkan dengan budaya penutur bahasa Indonesia, mungkin saja akan muncul penanda lain yang berkaitan erat. Bagaimanapun, ungkapan yang dituturkan dalam suatu bahasa menunjukkan pula kebudayaan dalam bahasa tersebut.

Bertalian dengan itu, pengetahuan dan pemahaman terhadap kekayaan kosakata, termasuk di dalamnya ungkapan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari kemahiran berbahasa seseorang. Sehingga, semakin beragam pengetahuan seseorang tentang kosakata, makin leluasa ia menentukan bentuk dan pilihan kata yang tepat dalam menyampaikan gagasan saat berbicara dan menulis.