This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label 32 Dosa Besar Suami kepada Istri Bertaubatlah sebelum terlambat dan Sangat menyesalinya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 32 Dosa Besar Suami kepada Istri Bertaubatlah sebelum terlambat dan Sangat menyesalinya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 September 2022

32 Dosa Besar Suami kepada Istri Bertaubatlah sebelum terlambat dan Sangat menyesalinya

Keluarga dalam Islam mempunyai arti yang tidak kecil. Keluarga merupakan bagian kesatuan terbawah yang melandasi tegaknya sebuah jemaah di dalam Islam. Keluarga-keluarga yang baik dan solid akan mengokohkan suatu jemaah, dan apabila keluarga-keluarga itu buruk dan rusak, akan bisa memperlemah kondisi jemaah dalam Islam secara keseluruhan.  Keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan keluarga para sahabatnya yang telah beriman adalah keluarga-keluarga yang baik yang menghasilkan sebuah jemaah yang kokoh di masanya. Mereka telah menjadi orang-orang terbaik dari umat ini di muka bumi.  “Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS.Al-Furqon: 74)  Keluarga diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut.   Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini:  1. Lalai berbakti kepada orangtua setelah menikah 2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua 3. Ragu dan buruk sangka kepada istri  4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri 5. Meremehkan kedudukan istri 6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri 7. Memakan harta istri secara batil 8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya 9. Bersikap pelit terhadap istri 10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi 11. Banyak mencela dan mengkritik istri 12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri 13. Banyak bersengketa dengan istri 14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas 15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga 16. Interaksi yang buruk dengan istri 17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri 18. Kurang perhatian terhadap doa yang dituntun ketika menggauli istri 19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan 20. Menyebarkan rahasia ranjang 21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan 22. Menggauli istri ketika haid 23. Menggauli istri pada duburnya 24. Memukul istri tanpa alasan 25, Kesalahan tujuan poligami 26. Tidak bersikap adil antara beberapa istri 27. Terburu-buru dalam urusan talak 28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tidak mungkin ada perbaikan dan kecocokan 29. Mencela istri setelah berpisah dengannya 30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri 31. Kurang setia terhadap istri 32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain.  Demikianlah Ke-32 perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah Ta’ala dan merupakan kedurhakaan terhadap istri yang jika para suami langgar maka rahmat dan nikmat Allah tidak akan mereka rasakan.
Keluarga dalam Islam mempunyai arti yang tidak kecil. Keluarga merupakan bagian kesatuan terbawah yang melandasi tegaknya sebuah jemaah di dalam Islam. Keluarga-keluarga yang baik dan solid akan mengokohkan suatu jemaah, dan apabila keluarga-keluarga itu buruk dan rusak, akan bisa memperlemah kondisi jemaah dalam Islam secara keseluruhan.

Keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan keluarga para sahabatnya yang telah beriman adalah keluarga-keluarga yang baik yang menghasilkan sebuah jemaah yang kokoh di masanya. Mereka telah menjadi orang-orang terbaik dari umat ini di muka bumi.

“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS.Al-Furqon: 74)

Keluarga diibaratkan seperti batu bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya jika keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang dapat menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut.

Sangat fundamental dalam keluarga adalah perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini:

1. Lalai berbakti kepada orangtua setelah menikah
2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua
3. Ragu dan buruk sangka kepada istri

4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri
5. Meremehkan kedudukan istri
6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada istri
7. Memakan harta istri secara batil
8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya
9. Bersikap pelit terhadap istri
10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi
11. Banyak mencela dan mengkritik istri
12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
13. Banyak bersengketa dengan istri
14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas
15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga
16. Interaksi yang buruk dengan istri
17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
18. Kurang perhatian terhadap doa yang dituntun ketika menggauli istri
19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
20. Menyebarkan rahasia ranjang
21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan
22. Menggauli istri ketika haid
23. Menggauli istri pada duburnya
24. Memukul istri tanpa alasan
25, Kesalahan tujuan poligami
26. Tidak bersikap adil antara beberapa istri
27. Terburu-buru dalam urusan talak
28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tidak mungkin ada perbaikan dan kecocokan
29. Mencela istri setelah berpisah dengannya
30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri
31. Kurang setia terhadap istri
32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain.

Demikianlah Ke-32 perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah Ta’ala dan merupakan kedurhakaan terhadap istri yang jika para suami langgar maka rahmat dan nikmat Allah tidak akan mereka rasakan.