This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Agustus 2022

Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah, Begini Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal

Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah, Begini Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal. Sejak zaman dahulu hingga sekarang banyak sekali anak yang durhaka kepada orang tuanya. Meski sudah dirawat dengan sepenuh hati sejak lahir hingga dewasa, tetap saja ada anak yang durhaka pada orang tua yang telah melahirkannya. Meski demikian, ada juga beberapa anak durhaka yang bertaubat ketika telah menyadari kesalahannya. Cuma sayangnya, kadangkala taubat yang dilakukan oleh seorang anak durhaka seringkali terlambat.  Sebab, baru bertaubat ketika orang tuanya sudah meninggal dunia. Sehingga, sulit bagi anak durhaka tersebut untuk bisa berbakti dan menebus dosa-dosanya terhadap orang tuanya. Lantas, apakah sudah tidak ada jalan sama sekali bagi anak durhaka untuk berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal?  Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal yang bisa dilakukan oleh anak durhaka. Cara tersebut bahkan pernah dilakukan pada zaman dahulu ketika Rasulullah SAW masih hidup. Diceritakan datang seorang anak durhaka yang telah bertaubat. Kemudian bertanya kepada Nabi apa yang bisa ia lakukan agar bisa berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Nabi menyuruh anak durhaka tersebut untuk bersedekah.  Jadi, orang yang pernah durhaka kepada orang tuanya bisa berbakti dengan cara bersedekah. Bisa bersedekah kepada anak yatim piatu, di panti asuhan, panti jompo dan pesantren. Jika uangnya tidak cukup sedekah kepada diri endiri anak dan istri yang menjadi tamguan wajib bagi  keluarganya sendiri. . Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah, Begini Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal

Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah, Begini Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal. Sejak zaman dahulu hingga sekarang banyak sekali anak yang durhaka kepada orang tuanya. Meski sudah dirawat dengan sepenuh hati sejak lahir hingga dewasa, tetap saja ada anak yang durhaka pada orang tua yang telah melahirkannya. Meski demikian, ada juga beberapa anak durhaka yang bertaubat ketika telah menyadari kesalahannya. Cuma sayangnya, kadangkala taubat yang dilakukan oleh seorang anak durhaka seringkali terlambat.

Sebab, baru bertaubat ketika orang tuanya sudah meninggal dunia. Sehingga, sulit bagi anak durhaka tersebut untuk bisa berbakti dan menebus dosa-dosanya terhadap orang tuanya. Lantas, apakah sudah tidak ada jalan sama sekali bagi anak durhaka untuk berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal?

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal yang bisa dilakukan oleh anak durhaka. Cara tersebut bahkan pernah dilakukan pada zaman dahulu ketika Rasulullah SAW masih hidup. Diceritakan datang seorang anak durhaka yang telah bertaubat. Kemudian bertanya kepada Nabi apa yang bisa ia lakukan agar bisa berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Nabi menyuruh anak durhaka tersebut untuk bersedekah.

Jadi, orang yang pernah durhaka kepada orang tuanya bisa berbakti dengan cara bersedekah. Bisa bersedekah kepada anak yatim piatu, di panti asuhan, panti jompo dan pesantren. Jika uangnya tidak cukup sedekah kepada diri endiri anak dan istri yang menjadi tamguan wajib bagi  keluarganya sendiri. 

Referensi : Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah, Begini Cara Anak Durhaka Berbakti Kepada Orang Tuanya yang Sudah Meninggal