This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 September 2022

Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?

Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Amalan penting untuk kita dibulan Ramadhan karena nilainya Allah lipatgandakan, dan terutama kepada kaum wanita dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan para wanita untuk perbanyak sedekah sebagai naungannya di akhirat kelak, karena banyak penghuni neraka dari kaum wanita.  Simaklah nasihat dari Syeikh Maher al’Mueaqly hafidzahullah [Imam Masjidil Haram]:  Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?  Sebagaimana firman Allah:  رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ  “Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}  Kenapa dia tidak mengatakan, “Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau “Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?  Berkata para ulama, Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…  Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…  Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,  “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)  Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…  Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,  “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)  Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…  Dan sedekah yang “paling utama” saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.  Karena siapa saja yang mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Amalan penting untuk kita dibulan Ramadhan karena nilainya Allah lipatgandakan, dan terutama kepada kaum wanita dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan para wanita untuk perbanyak sedekah sebagai naungannya di akhirat kelak, karena banyak penghuni neraka dari kaum wanita. Simaklah nasihat dari Syeikh Maher al’Mueaqly hafidzahullah [Imam Masjidil Haram]:  Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?  Sebagaimana firman Allah:  رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ  “Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}  Kenapa dia tidak mengatakan, “Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau “Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll? Berkata para ulama, Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal… Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…  Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,  “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)  Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…  Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,  “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)  Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…  Dan sedekah yang “paling utama” saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.  Karena siapa saja yang mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah., Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Amalan penting untuk kita dibulan Ramadhan karena nilainya Allah lipatgandakan, dan terutama kepada kaum wanita dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan para wanita untuk perbanyak sedekah sebagai naungannya di akhirat kelak, karena banyak penghuni neraka dari kaum wanita.  Simaklah nasihat dari Syeikh Maher al’Mueaqly hafidzahullah [Imam Masjidil Haram]:  Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?  Sebagaimana firman Allah:  رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ  “Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}  Kenapa dia tidak mengatakan, “Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau “Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?  Berkata para ulama, Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…  Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…  Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,  “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)  Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…  Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,  “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)  Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…  Dan sedekah yang “paling utama” saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.  Karena siapa saja yang mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.
Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?. Amalan penting untuk kita dibulan Ramadhan karena nilainya Allah lipatgandakan, dan terutama kepada kaum wanita dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan para wanita untuk perbanyak sedekah sebagai naungannya di akhirat kelak, karena banyak penghuni neraka dari kaum wanita.

Simaklah nasihat dari Syeikh Maher al’Mueaqly hafidzahullah [Imam Masjidil Haram]:

Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?

Sebagaimana firman Allah:

رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

“Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tidak mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau
“Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?

Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya…

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)

Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…

Dan sedekah yang “paling utama” saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.

Karena siapa saja yang mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.


Referensi : Kenapa Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?