This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 September 2022

Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan

Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Waktu buka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan. Hal ini diterangkan dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW.  Kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣ Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."  Dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadan ini, terdapat beberapa perkara yang termasuk akhlak Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat ath-Thabrani yang artinya:  "Ada tiga perkara yang termasuk akhlak para rasul: menyegerakan buka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam salat."  Hal ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzar RA, "Umatku akan baik-baik saja selama mereka menyegerakan buka puasa dan mengakhirkan sahur."  Selain kedua hadits di atas, berikut sejumlah hadits tentang buka puasa selengkapnya.  Hadits Buka Puasa 1. HR Abu Dawud dan Tirmidzi Dalam riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW berpesan untuk berbuka dengan kurma. Namun, jika tidak mendapatkannya dapat berbuka dengan air.  "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)  2. HR Bukhari Muslim Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang menganjurkan orang yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka.  Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)  3. HR Tirmidzi Salah satu anjuran dalam berbuka puasa adalah membaca doa. Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.  Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."  Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Sebagai berikut:  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim  اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ  Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.  Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud  ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ  Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.  Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Mengakhirkan puasa dilakukan saat sudah masuk waktu berbuka atau ketika azan magrib sudah dikumandangkan. Adapun, ketika mendengar azan, Rasulullah SAW berpesan untuk mengulangi apa yang dikatakan muazin dan bersholawat kepada Nabi SAW. Hal ini dikisahkan oleh Imam Malik al-Muwatta.  Referensi : Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Waktu buka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan. Hal ini diterangkan dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW.  Kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣  Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."  Dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadan ini, terdapat beberapa perkara yang termasuk akhlak Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat ath-Thabrani yang artinya:  "Ada tiga perkara yang termasuk akhlak para rasul: menyegerakan buka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam salat."  Hal ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzar RA, "Umatku akan baik-baik saja selama mereka menyegerakan buka puasa dan mengakhirkan sahur."  Selain kedua hadits di atas, berikut sejumlah hadits tentang buka puasa selengkapnya.  Hadits Buka Puasa 1. HR Abu Dawud dan Tirmidzi Dalam riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW berpesan untuk berbuka dengan kurma. Namun, jika tidak mendapatkannya dapat berbuka dengan air.  "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)  2. HR Bukhari Muslim Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang menganjurkan orang yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka.  Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)  3. HR Tirmidzi Salah satu anjuran dalam berbuka puasa adalah membaca doa. Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.  Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."  Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Sebagai berikut:  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim  اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ  Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.  Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud  ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ  Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.  Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Mengakhirkan puasa dilakukan saat sudah masuk waktu berbuka atau ketika azan magrib sudah dikumandangkan. Adapun, ketika mendengar azan, Rasulullah SAW berpesan untuk mengulangi apa yang dikatakan muazin dan bersholawat kepada Nabi SAW. Hal ini dikisahkan oleh Imam Malik al-Muwatta.  Referensi : Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Waktu buka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan. Hal ini diterangkan dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW.  Kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣ Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."  Dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadan ini, terdapat beberapa perkara yang termasuk akhlak Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat ath-Thabrani yang artinya:  "Ada tiga perkara yang termasuk akhlak para rasul: menyegerakan buka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam salat."  Hal ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzar RA, "Umatku akan baik-baik saja selama mereka menyegerakan buka puasa dan mengakhirkan sahur."  Selain kedua hadits di atas, berikut sejumlah hadits tentang buka puasa selengkapnya.  Hadits Buka Puasa 1. HR Abu Dawud dan Tirmidzi Dalam riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW berpesan untuk berbuka dengan kurma. Namun, jika tidak mendapatkannya dapat berbuka dengan air.  "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)  2. HR Bukhari Muslim Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang menganjurkan orang yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka.  Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)  3. HR Tirmidzi Salah satu anjuran dalam berbuka puasa adalah membaca doa. Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.  Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."  Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Sebagai berikut:  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim  اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ  Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.  Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."  Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud  ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ  Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.  Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Mengakhirkan puasa dilakukan saat sudah masuk waktu berbuka atau ketika azan magrib sudah dikumandangkan. Adapun, ketika mendengar azan, Rasulullah SAW berpesan untuk mengulangi apa yang dikatakan muazin dan bersholawat kepada Nabi SAW. Hal ini dikisahkan oleh Imam Malik al-Muwatta.  Referensi : Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan

Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan. Waktu buka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan. Hal ini diterangkan dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW.

Kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadan ini, terdapat beberapa perkara yang termasuk akhlak Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat ath-Thabrani yang artinya:

"Ada tiga perkara yang termasuk akhlak para rasul: menyegerakan buka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam salat."

Hal ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzar RA, "Umatku akan baik-baik saja selama mereka menyegerakan buka puasa dan mengakhirkan sahur."

Selain kedua hadits di atas, berikut sejumlah hadits tentang buka puasa selengkapnya.

Hadits Buka Puasa
1. HR Abu Dawud dan Tirmidzi
Dalam riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW berpesan untuk berbuka dengan kurma. Namun, jika tidak mendapatkannya dapat berbuka dengan air.

"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

2. HR Bukhari Muslim
Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang menganjurkan orang yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. HR Tirmidzi
Salah satu anjuran dalam berbuka puasa adalah membaca doa. Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.

Diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."

Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Sebagai berikut:

Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Mengakhirkan puasa dilakukan saat sudah masuk waktu berbuka atau ketika azan magrib sudah dikumandangkan. Adapun, ketika mendengar azan, Rasulullah SAW berpesan untuk mengulangi apa yang dikatakan muazin dan bersholawat kepada Nabi SAW. Hal ini dikisahkan oleh Imam Malik al-Muwatta.

Referensi : Hadits Buka Puasa dan yang Harus Dilakukan Muslim saat Mendengar Azan