وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Selain itu, dalam salah satu hadis Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan tentang orang sombong merupakan penghuni neraka,
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ كُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوبُونَ
“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk surga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan”. [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al-Hakim, 2/499].
Berikut beberapa ganjaran orang orang yang sombong:
1. Ditempatkan di Neraka Jahanam
Orang sombong biasanya ingin lebih terlihat lebih baik dari yang lain, menggunakan pakaian terbaik agar dilihat orang sekitar, hingga membicarakan tentang apa yang dia punya atau apa yang pernah dia lakukan. Maka dari itu, orang yang sombong akan selalu memikirkan bagaimana ia bisa melebihkan yang dia miliki dan hingga di hari kiamat neraka adalah tempatnya. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Az Zumar : 60,
وَيَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ تَرَى الَّذِيۡنَ كَذَبُوۡا عَلَى اللّٰهِ وُجُوۡهُهُمۡ مُّسۡوَدَّةٌ ؕ اَلَيۡسَ فِىۡ جَهَنَّمَ مَثۡوًى لِّلۡمُتَكَبِّرِيۡنَ
“Dan pada hari Kiamat engkau akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, wajahnya menghitam. Bukankah neraka Jahanam itu tempat tinggal bagi orang yang menyombongkan diri?”
2. Awal dari kegagalan
Orang orang yang sombong tidak akan menyadari bahwa perilaku akan membawanya pada kegagalan. Dalam Al-quran telah dijelaskan bahwa sombong merupakan sebuah kegagalan,
وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا
"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung." (QS. Al-Isra : 37)
3. Hilangnya amal baik
Kesombongan akan membuat amalan baik akan hilang dan berujung pada dosa. Beribadah dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan sebuah amal kebaikan, kemudian dirinya sombong, maka seketika hancurlah amalnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Adapun amal-amal yang membinasakan adalah berprilaku kikir, mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri." (HR Thabrani)
4. Diabaikan Allah
Sebagai umat Islam pastinya kita ingin selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT. Ganjaran orang yang sombong ialah diabaikan oleh Allah, Naudzubillah min dzaalik. Salah satu hadits menjelaskan,
ثلاثة لا يكلمهم الله ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم ؛ أشيمط زان، وعائل مستكبر، ورجل جعل الله بضاعته لا يشتري إلا بيمينه ولا يبيع إلى بيمينه رواه الطبراني بسند صحيح.
Dari Sahabat Salman al-Farisi radhiyallahu ‘anhu berkata:”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak disucikan-Nya dan bagi mereka azab yang pedih yaitu, orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, orang miskin yang sombong, dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, ia tidak membeli kecuali dengan bersumpah (dengan nama-Nya) dan tidaklah ia menjual kecuali dengan bersumpah (dengan nama-Nya)” (HR. Thabrani)
5. Mendapatkan kehinaan
Rasulullah Muhammad SAW menempatkan orang-orang sombong pada kelompok orang yang zalim dan hina. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang yang selalu angkuh (merasa tinggi) dengan dirinya sendiri, maka ia dicatat bersama orang-orang yang sombong, kemudian adzab yang menimpa mereka akan menimpanya juga." (HR Tirmidzi)