This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Perlukah Menikah Lagi setelah Bercerai? Ketahui 5 Alasannya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perlukah Menikah Lagi setelah Bercerai? Ketahui 5 Alasannya. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 September 2022

Perlukah Menikah Lagi setelah Bercerai? Ketahui 5 Alasannya

Sebuah perceraian memang bisa meninggalkan bekas luka yang cukup dalam. Pada akhirnya Mama pun akan mengalami trauma ketika ingin memulai hubungan baru. Kalaupun nanti akhirnya berhasil melupakan masa lalu dan jatuh cinta lagi. Mama mungkin memikirkan penilaian orang di sekitar, kemudian ragu apakah ini memang waktu yang tepat untuk menikah lagi?    Padahal, pernikahan kedua dapat membantu Mama untuk bangkit dari trauma dengan memulai awal baru. Mama juga akan mendapat dukungan emosional yang tak bisa didapatkan dari pernikahan sebelumnya.   Nah, untuk Mama yang masih ragu, berikut 5 alasan Mama kenapa harus menikah lagi dan memulai hidup baru usai mengalami perceraian.  1. Perlu bertemu dengan orang yang tepat dan jatuh cinta  Setelah Mama mengalami perceraian, tentunya bukan hal mudah untuk memercayai seseorang dan jatuh cinta lagi.   Namun, jika Mama akhirnya bertemu dengan seseorang yang siap menerima apa adanya, menjadikan Mama sebagai prioritas dalam hidupnya serta memberikan kepercayaan bahwa cinta memang butuh kesempatan kedua.  2. Menemukan kenyamanan dengan pasangan baru  Jika sudah yakin untuk menikah lagi, pastikan Mama tidak melakukannya karena terpaksa atau dipaksa. Menikahlah jika Mama memang benar-benar membutuhkan seorang pendamping hidup yang bisa memberikan kenyamanan dan cintanya.   Setelah yakin bahwa dia adalah orang yang tepat dan Mama ingin menghabiskan sisa hidup dengannya. Maka, tidak ada salahnya untuk menikah lagi dan memulai sebuah bahtera rumah tangga kembali. Mama berhak mendapatkan kembali kebahagiaan yang pernah hilang.    3. Pasangan yang baru perlu selalu ada dalam kondisi apapun  Menikahlah dengan seseorang yang siap mengemban tanggung jawab dan bisa diandalkan dalam kondisi apapun. Namun, sebaiknya Mama jangan hanya bisa bergantung saja. Pastikan untuk memenuhi kebutuhannya juga.  Cobalah untuk saling ada untuk satu sama lain. Hargai kesempatan kedua ini untuk membina rumah tangga yang harmonis.   4. Memenuhi kebutuhan secara finansial  Pastikan pasangan baru Mama bisa memenuhi kebutuhan finansial keluarga. Selain pengeluaran dasar rumah tangga harus ada komitmen yang pasti mengenai rencana keuangan, tunjangan serta pengeluaran untuk menikah.  Jika Mama menikah lagi tanpa mempertimbangkan aspek finansial, hal ini bisa menjadi keputusan yang gegabah dan tidak dewasa. Terlebih jika Mama punya anak dari pasangan sebelumnya.   5. Komitmen dan kebahagiaan untuk jangka waktu panjang  Mama mungkin memulai hubungan baru ini atas dasar penasaran atau gairah sesaat saja. Apabila sekarang Mama merasa perkembangan hubungan kalian sudah semakin serius, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap pernikahan.   Mungkin ini waktu yang tepat bagi Mama untuk menikah lagi dan memulai awal baru. Berikan kesempatan kedua untuk diri Mama yang ingin kembali merasakan kebahagiaan.  Nah, itulah beberapa alasan jika Mama ragu apakah harus menikah lagi setelah bercerai. Semoga Mama selalu bahagia dan bisa menemukan pasangan yang terbaik.   Referensi : Perlukah Menikah Lagi setelah Bercerai? Ketahui 5 Alasannya

Sebuah perceraian memang bisa meninggalkan bekas luka yang cukup dalam. Pada akhirnya Mama pun akan mengalami trauma ketika ingin memulai hubungan baru. 
Kalaupun nanti akhirnya berhasil melupakan masa lalu dan jatuh cinta lagi. Mama mungkin memikirkan penilaian orang di sekitar, kemudian ragu apakah ini memang waktu yang tepat untuk menikah lagi?  

Padahal, pernikahan kedua dapat membantu Mama untuk bangkit dari trauma dengan memulai awal baru. Mama juga akan mendapat dukungan emosional yang tak bisa didapatkan dari pernikahan sebelumnya. 

Nah, untuk Mama yang masih ragu, berikut 5 alasan Mama kenapa harus menikah lagi dan memulai hidup baru usai mengalami perceraian.

1. Perlu bertemu dengan orang yang tepat dan jatuh cinta

Setelah Mama mengalami perceraian, tentunya bukan hal mudah untuk memercayai seseorang dan jatuh cinta lagi. 

Namun, jika Mama akhirnya bertemu dengan seseorang yang siap menerima apa adanya, menjadikan Mama sebagai prioritas dalam hidupnya serta memberikan kepercayaan bahwa cinta memang butuh kesempatan kedua.

2. Menemukan kenyamanan dengan pasangan baru

Jika sudah yakin untuk menikah lagi, pastikan Mama tidak melakukannya karena terpaksa atau dipaksa. Menikahlah jika Mama memang benar-benar membutuhkan seorang pendamping hidup yang bisa memberikan kenyamanan dan cintanya. 

Setelah yakin bahwa dia adalah orang yang tepat dan Mama ingin menghabiskan sisa hidup dengannya. Maka, tidak ada salahnya untuk menikah lagi dan memulai sebuah bahtera rumah tangga kembali. Mama berhak mendapatkan kembali kebahagiaan yang pernah hilang.


3. Pasangan yang baru perlu selalu ada dalam kondisi apapun

Menikahlah dengan seseorang yang siap mengemban tanggung jawab dan bisa diandalkan dalam kondisi apapun. Namun, sebaiknya Mama jangan hanya bisa bergantung saja. Pastikan untuk memenuhi kebutuhannya juga.

Cobalah untuk saling ada untuk satu sama lain. Hargai kesempatan kedua ini untuk membina rumah tangga yang harmonis. 

4. Memenuhi kebutuhan secara finansial

Pastikan pasangan baru Mama bisa memenuhi kebutuhan finansial keluarga. Selain pengeluaran dasar rumah tangga harus ada komitmen yang pasti mengenai rencana keuangan, tunjangan serta pengeluaran untuk menikah.

Jika Mama menikah lagi tanpa mempertimbangkan aspek finansial, hal ini bisa menjadi keputusan yang gegabah dan tidak dewasa. Terlebih jika Mama punya anak dari pasangan sebelumnya. 

5. Komitmen dan kebahagiaan untuk jangka waktu panjang

Mama mungkin memulai hubungan baru ini atas dasar penasaran atau gairah sesaat saja. Apabila sekarang Mama merasa perkembangan hubungan kalian sudah semakin serius, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap pernikahan. 

Mungkin ini waktu yang tepat bagi Mama untuk menikah lagi dan memulai awal baru. Berikan kesempatan kedua untuk diri Mama yang ingin kembali merasakan kebahagiaan.

Nah, itulah beberapa alasan jika Mama ragu apakah harus menikah lagi setelah bercerai. Semoga Mama selalu bahagia dan bisa menemukan pasangan yang terbaik. 

Referensi : Perlukah Menikah Lagi setelah Bercerai? Ketahui 5 Alasannya