
Mampu menerima kondisi sebagaimana adanya hidup adalah kunci untuk mengurangi kerisauan hidup. Kadang hidup itu seperti sebuah kapal di tengah lautan, dimana kadang harus menghadapi pasang surut nya air laut, ombak, angin badai dan kadang butuh waktu untuk mengisi bahan bakar demi melanjutkan rute perjalanannya.Jika hidup manusia di ibaratkan seperti kehidupan kapal, maka kita akan menyadari bahwa hidup ini akan selalu menghadapi duka maupun suka yang datang silih berganti seperti air laut yang...