This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Meneteskan air mata saat berdoa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Meneteskan air mata saat berdoa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Agustus 2022

Meneteskan air mata saat berdoa

Meneteskan air mata saat berdoa

Meneteskan air mata saat berdoa. Setiap manusia pasti pernah merasakan didalam perjalanan hidupnya suatu ketika menemukan jalan buntu, kebuntuan dalam hidup kita tersebut macam-macam bisa menjadi penyebabnya, ada masalah keuangan, kesehatan, hubungan antara sesama bahkan dengan keluarga, bisnis ataupun pekerjaan.

Sudah umum dimasyarakat kita, baru mau mengandalkan Allah SWT jika merasa semua jalan ditempuh terasa tidak menghasilkan alias buntu, baru kita mau berdoa sampai-sampai meneteskan air mata saat berdoa.

Dan kalaupun sudah mau menjalankan atau melakukan doa tidak sabar, keinginannya selalu cepat dikabulkan, padahal segala sesuatu di dunia ini membutuhkan proses, jadi kita harus sabar menunggu hasilnya sambil menikmati prosesnya.

Didalam berdoa sangat bagus jika kita mampu sampai meneteskan air mata saat berdoa, tapi menangis yang sampai ke hati, dengan penuhi hati dengan harapan hanya kepada Allah SWT yang maha bisa mengabulkan doa-doa kita.

Ada sebuah kisah dari seorang ulama besar di Madinah, ulama besar ini mengisahkan ketika beliau berada di masjid Nabawi, ulama besar ini melihat seorang laki-laki didalam masjid yang sedang berdoa sambil menangis tersedu-sedu.

Sampai-sampai kata ulama besar semua orang-orang sekitarnya yang sedang berdoa menjadi sedih, seakan-seakan setiap orang yang mendengarnya jadi menangis, karena saking sedihnya ratapan doa laki-laki tersebut.

Ulama besar tersebut akhirnya tidak tahan mendengar dan melihat laki-laki meneteskan air mata sambil berdoa, lalu beliau menghampirinya sambil bertanya "pak kenapa bapak meneteskan air mata saat berdoa, doa bapak kami mendengar nya jadi ikutan sedih"

Si bapak yang berdoa tadi menoleh sambil menjawab "wahai Syaikh bagaimana saya tidak menangis dan meneteskan air mata saat berdoa, saat ini istri saya sedang menunggu saya dirumah sakit, untuk membawakan uang agar bisa dioperasi, sedangkan jangankan uang sebanyak itu sedikit saja saya tidak tidak punya"

Ulama besar itupun terkejut dia sangat memaklumi keadaan dan kesedihan si bapak tersebut pantas saja berdoa sambil meneteskan air mata dan tersedu menangis.

Ketika waktu sholat subuh tiba ulama besar tersebut menjadi imam shalat subuh, karena saat membaca bacaan ketika sholat suara ulama besar inipun sampai terdengar keluar masjid, sebab masjidnya menggunakan pengeras suara.

Tiba-tiba ada orang kaya disekitar masjid Nabawi ini mendengar suara ulama besar tadi kaget, karena dia merasa kenal dengar suara tersebut dan dia rupanya sering mendengar ceramah ulama besar. 

Setelah selesai sholat subuh orang kaya tersebut bergegas ke masjid Nabawi dengan tujuan untuk menemui ulama besar tersebut, setibanya didepan ulama besar tersebut si orang kaya tersebut menyampaikan bahwa dia sedang mencari orang yang bisa dia bantu untuk menyelesaikan masalahnya.

Ulama besar ini pun kaget, lalu di menoleh ke tempat bapak bapak yang tadi malam berdoa sambil menangis, lalu memanggilnya dan mempertemukan dengan orang kaya tersebut.

Ketika keduanya bertemu dan saling bertanya masalah nya masing-masing tiba keduanya sama-sama menangis tersedu-sedu, sampai ulama besar tersebut heran dan bertanya.

"Wahai saudaraku kenapa kalian berdua menangis?.." lalu si orang kaya pun menjawab "wahai ulama besar ternyata uang yang akan saya sedekah kan dari hasil hitungan zakat harta saya, sama persis dengan kebutuhan uang bapak yang sedang ditunggu istrinya dirumah sakit untuk operasi"

Ulama besar tersebut pun mata nya berkaca kaca dan berucap Allahu Akbar, maha besar Allah SWT yang telah mengabulkan doa kedua hamba ini, dengan jalan yang sangat luar biasa.