This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Ramadan Bukti Kasih Sayang Allah pada Hamba-Nya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadan Bukti Kasih Sayang Allah pada Hamba-Nya. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 September 2022

Ramadan Bukti Kasih Sayang Allah Swt pada Hamba-Nya

Pada bulan Ramadan Allah Swt berkenan menurunkan berbagai nikmat dan anugerah, mulai dari diturunkannya al-Quran, Malam Kemuliaan (Lailatul Qadr), pahala kebaikan yang berlipat ganda, hingga limpahan ampunan. Semua itu sesungguhnya merupakan manifestasi dari kasih sayang Allah. Firman Allah: “Kasih sayang-Ku melingkupi segala yang ada” (Al-A’raf: 156).  “Coba kita bayangkana kalau tidak ada bulan Ramadan. Kapan kita bisa menghapus dosa-dosa kita, tanpa kita meminta kepada Allah untuk dihapus. Kalau di bulan selain Ramadan, kita harus mengerjakan serangkaian taubat, istighfar, dan lain sebagainya,” kata Okrizal Eka Putra pada Ahad (04/04).  Banyaknya limpahan pahala pada bulan mulia ini seharusnya menjadi kesempatan bagi segenap kaum muslimin untuk menumpuk bekal nanti di akhirat. Perjalanan di akhirat begitu panjang, sementara di dunia begitu singkat. Karenanya, Okrizal mengajak agar memanfaatkan momentum bulan puasa ini.  “Perjalanan di akhirat itu maha panjang. Sedangkan hidup kita di dunia begitu pendek. Berapa waktu kita untuk beribadah? Itu belum tentu diterima oleh Allah ibadah kita. Bekal kita itu harus banyak. Makanya Ramadan harus belomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan,” terang Okrizal.  amadan inilah masanya kita tidak saja mencari rahmat dan keberkahan, tetapi juga ampunan Allah Swt. Seperti sabda Rasulullah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR.Bukhari dan Muslim).  “Di situlah pentingnya kita tahu bulan suci Ramadan. Dan ini cinta Allah kepada kita, benar-benar Allah mencintai hamba-Nya, dibikinkanlah kita satu bulan untuk menghapus dosa kita, dan juga untuk menumpuk amal kebaikan sebagai bekal di akhirat kelak,” imbuh anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.
Pada bulan Ramadan Allah Swt berkenan menurunkan berbagai nikmat dan anugerah, mulai dari diturunkannya al-Quran, Malam Kemuliaan (Lailatul Qadr), pahala kebaikan yang berlipat ganda, hingga limpahan ampunan. Semua itu sesungguhnya merupakan manifestasi dari kasih sayang Allah. Firman Allah: “Kasih sayang-Ku melingkupi segala yang ada” (Al-A’raf: 156).

“Coba kita bayangkana kalau tidak ada bulan Ramadan. Kapan kita bisa menghapus dosa-dosa kita, tanpa kita meminta kepada Allah untuk dihapus. Kalau di bulan selain Ramadan, kita harus mengerjakan serangkaian taubat, istighfar, dan lain sebagainya,” kata Okrizal Eka Putra pada Ahad (04/04).

Banyaknya limpahan pahala pada bulan mulia ini seharusnya menjadi kesempatan bagi segenap kaum muslimin untuk menumpuk bekal nanti di akhirat. Perjalanan di akhirat begitu panjang, sementara di dunia begitu singkat. Karenanya, Okrizal mengajak agar memanfaatkan momentum bulan puasa ini.

“Perjalanan di akhirat itu maha panjang. Sedangkan hidup kita di dunia begitu pendek. Berapa waktu kita untuk beribadah? Itu belum tentu diterima oleh Allah ibadah kita. Bekal kita itu harus banyak. Makanya Ramadan harus belomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan,” terang Okrizal.

amadan inilah masanya kita tidak saja mencari rahmat dan keberkahan, tetapi juga ampunan Allah Swt. Seperti sabda Rasulullah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR.Bukhari dan Muslim).

“Di situlah pentingnya kita tahu bulan suci Ramadan. Dan ini cinta Allah kepada kita, benar-benar Allah mencintai hamba-Nya, dibikinkanlah kita satu bulan untuk menghapus dosa kita, dan juga untuk menumpuk amal kebaikan sebagai bekal di akhirat kelak,” imbuh anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.