This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label berharap untuk mengahiri hidup adalah hal yang dilarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berharap untuk mengahiri hidup adalah hal yang dilarang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2022

Berharap untuk mengahiri hidup adalah hal yang dilarang


Mengharapkan atau Berdo'a atas kematian diri sendiri adalah putus asa yang dilarang dalam agama islam. Keputusasaan dalam hidup karena berbagai masalah sering membuat orang ingin mengakhiri hidupnya. Banyak yang benar-benar melakukan niatnya itu, ada juga yang beniat saja dengan memohon tuhan agar dirinya segera meninggal. Sudah diketahui secara umum bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang dilarang, tapi bagaimana dengan orang yang meminta Allah SWT agar segera meninggal? apakah diperbolehkan?

Penasihat Mufti Mesir, Dr Majdi Asyur mengatakan bahwa seseorang tidak boleh berdoa untuk kematiannya sendiri dan berharap untuk itu. Karena Rasulullah SAW bersabda tidak boleh berdoa untuk keburukan atau kecelakaan diri sendiri. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud sebagai berikut : 

Dari Jabir bin Abdullah RA dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Jangan kalian mendoakan yang tidak baik atas diri sendiri, anak-anak kalian dan pelayan kalian, suatu saat Allah SWT Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mungkin memperkenankan apa yang kalian maksudkan maka mustajabahlan doa dari kalian.” (HR Abu Dawud).

Dia menambahkan, tidak ada jaminan bahwa kebaikan seseorang lebih baik daripada keburukannya ketika meninggal. Jadi, ia menganjurkan agar tidak berdoa untuk segera diwafatkan dalam kondisi apapun. 

“Lebih baik berdoa agar ditenangkan hatinya oleh Allah SWT  dari rasa putus asa dan frustrasi. Serta agar Allah ubah situasinya menjadi yang terbaik dan dibimbing oleh Allah SWT," jelasnya sembari menyarankan doa beriikut:   Latin: “Allahumma ahyini ma damatil hayatu khairan li wa tawaffani ma damal wafatu khairan li.” yang artinya sebagai berikut ini :

Artinya: “Ya Tuhan, hidupkan aku selama hidup itu baik untukku, dan matikan aku jika kematian itu baik untukku."

Dia juga menyarankan untuk berserah diri kepada Allah SWT agar merasa lebih rileks. Perbanyak juga berdzikir dan menjalin sialturahim dengan sesama yang akan meringankan beban hidup. Dan banyak menyebut Tuhan, doa dan ikatan kekerabatan adalah hal-hal yang meringankan beban hidup.

Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang kita lakukan, dan memberikan jalan keluar atas kesulitan, kepahitan, kesedihan yang telah kita lakukan dan yang telah kita alami.