This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Dahsyatnya Surat Al-Qashash. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dahsyatnya Surat Al-Qashash. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2022

Dahsyatnya Surat Al-Qashash, Semua Binasa Kecuali Allah Swt

Syaikul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya "Tazkiyatun Nafs" menyatakan bahwa sumber keburukan manusia itu adalah kelalaian, hawa nafsu (syahwat), kezaliman dan kebodohan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengingatkan agar menjauhi orang lalai dan mengumbar hawa nafsu. Seperti disebutkan dalam firman-Nya: وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (QS Al Kahfi : 28)  Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 15 Desember 2021 - 08:20 WIB oleh Widaningsih dengan judul "3 Sumber Keburukan Manusia yang Disebutkan Dalam Al-Qur'an". Untuk selengkapnya kunjungi: https://kalam.sindonews.com/read/628685/68/3-sumber-keburukan-manusia-yang-disebutkan-dalam-al-quran-1639530727  Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. - Android: https://sin.do/u/android - iOS: https://sin.do/u/ios Surat Al-Qashas terdiri atas 88 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai Al-Qashash karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata Al-Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa 'alaihisalam bertemu dengan Nabi Syua'ib, beliau menceritakan pengalamannya dengan Fir'aun. Turunnya ayat 25 surat ini sangat berharti bagi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang hijrah ke Madinah. Ayat tersebut menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah.  Surat Al-Qashash ini merupakan surat paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan Surat Musa. Pada ayat terakhir Surat Al-Qashash dinyatakan bahwa semua akan binasa kecuali Allah Ta'ala. Berikut firman-Nya:  وَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ‌ۘ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ ۚ كُلُّ شَىۡءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجۡهَهٗ‌ؕ لَـهُ الۡحُكۡمُ وَاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ  Artinya: "Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan." (QS Qashas Ayat 88)  Dalam tafsir Kemenag dijelaskan bahwa segala sesuatu pasti binasa dan fana, kecuali Allah. Segala keputusan di dunia dan akhirat menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya seluruh makhluk dikembalikan. Pada ayat ini, Allah melarang Nabi Muhammad menyembah sembahan lain selain Allah, karena tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, sebagaimana firman Nya: "(Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung." (Al-Muzzammil/73: 9)  Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ungkapan paling benar yang diucapkan penyair adalah yang diucapkan oleh Labid, yaitu: "Ketahuilah setiap sesuatu selain dari Allah akan binasa." (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) Allah-lah yang mempunyai kerajaan, dan berbuat sekehendak-Nya. Dia-lah yang menentukan segala sesuatu yang akan berlaku kepada semua makhluk. Kepada-Nyalah akan dikembalikan semuanya, dan dibalas menurut amal perbuatannya masing-masing.  Kalau ia beramal baik, taat, dan patuh kepada perintah Allah, akan dimasukkan ke dalam surga. Sebaliknya kalau ia berbuat maksiat dan bergelimang dosa, akan dimasukkan ke dalam neraka. Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: "Semua umatku akan masuk surga kecuali yang tidak mau. Barang siapa taat kepadaku, maka ia masuk ke dalam surga, dan barang siapa durhaka kepadaku, maka sungguh ia telah enggan." (HR Al-Bukhari).    Referensi : Dahsyatnya Surat Al-Qashash, Semua Binasa Kecuali Allah Swt

Surat Al-Qashas terdiri atas 88 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai Al-Qashash karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata Al-Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa 'alaihisalam bertemu dengan Nabi Syua'ib, beliau menceritakan pengalamannya dengan Fir'aun. Turunnya ayat 25 surat ini sangat berharti bagi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang hijrah ke Madinah. Ayat tersebut menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah.

Surat Al-Qashash ini merupakan surat paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan Surat Musa. Pada ayat terakhir Surat Al-Qashash dinyatakan bahwa semua akan binasa kecuali Allah Ta'ala. Berikut firman-Nya:

وَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ‌ۘ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ ۚ كُلُّ شَىۡءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجۡهَهٗ‌ؕ لَـهُ الۡحُكۡمُ وَاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ

Artinya: "Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan." (QS Qashas Ayat 88)

Dalam tafsir Kemenag dijelaskan bahwa segala sesuatu pasti binasa dan fana, kecuali Allah. Segala keputusan di dunia dan akhirat menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya seluruh makhluk dikembalikan. Pada ayat ini, Allah melarang Nabi Muhammad menyembah sembahan lain selain Allah, karena tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, sebagaimana firman Nya: "(Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung." (Al-Muzzammil/73: 9)

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ungkapan paling benar yang diucapkan penyair adalah yang diucapkan oleh Labid, yaitu: "Ketahuilah setiap sesuatu selain dari Allah akan binasa." (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) Allah-lah yang mempunyai kerajaan, dan berbuat sekehendak-Nya. Dia-lah yang menentukan segala sesuatu yang akan berlaku kepada semua makhluk. Kepada-Nyalah akan dikembalikan semuanya, dan dibalas menurut amal perbuatannya masing-masing.

Kalau ia beramal baik, taat, dan patuh kepada perintah Allah, akan dimasukkan ke dalam surga. Sebaliknya kalau ia berbuat maksiat dan bergelimang dosa, akan dimasukkan ke dalam neraka. Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: "Semua umatku akan masuk surga kecuali yang tidak mau. Barang siapa taat kepadaku, maka ia masuk ke dalam surga, dan barang siapa durhaka kepadaku, maka sungguh ia telah enggan." (HR Al-Bukhari).


Referensi : Dahsyatnya Surat Al-Qashash, Semua Binasa Kecuali Allah Swt