This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 September 2022

Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta

Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta. Menurut sebuah studi yang meneliti keadaan hubungan secara online, pria cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit emosional dibandingkan dengan wanita saat putus cinta.  Studi yang dilakukan oleh tim psikolog internasional yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Lancaster tersebut hasilnya telah diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships.   Dalam penelitianya, mereka melakukan analisis data besar pertama tentang masalah hubungan asmara. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat peta masalah hubungan yang paling umum dialami oleh orang-orang di luar konseling.   “Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang masalah hubungan berasal dari studi tentang orang-orang dalam terapi pasangan. Kami ingin memahami tidak hanya masalah hubungan apa yang paling sering dialami oleh masyarakat umum, tapi siapa yang lebih banyak mengalami masalah,” kata penulis utama studi, Charlotte Entwiste.   Peneliti menganalisis karakteristik demografis dan psikologis lebih dari 184.000 orang yang mengunggah masalah hubungan mereka ke forum online anonim.  Para peneliti kemudian bisa membuat peta masalah hubungan paling umum. Menurut hasil, masalah komunikas menjadi masalah yang paling sering disebutkan, dengan hampir 1 dari 5 orang mencatat kesulitan mendiskusikan masalah dan 1 dari 8 menyebutkan masalah kepercayaan dalam hubungan mereka.  Hasil penelitian  Analisis juga mengungkapkan bahwa masalah paling umum yang disebutkan oleh orang-orang adalah rasa sakit emosional yang disebabkan oleh mereka, daripada masalah itu sendiri.   Kata yang paling banyak disebutkan adalah tentang sakit hati dan terdiri dari penyesalan, putus cinta, menangis dan patah hati. Bertentangan dengan harapan mereka, temuan tim menunjukkan bahwa pria membahas patah hati secara signifikan lebih banyak daripada wanita.   Temuan ini menunjukkan stereotip bahwa laki-laki kurang emosional daripada wanita. Pria bahkan cenderung mencari bantuan, meski secara online.  “Faktanya, fakta bahwa tema sakit hati lebih sering didiskusikan oleh pria menekankan bagaimana pria paling tidak terpengaruh secara emosional oleh masalah hubungan seperti wanita,” ucap Charlotte.   Referensi : Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta
Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta. Menurut sebuah studi yang meneliti keadaan hubungan, pria cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit emosional dibandingkan dengan wanita saat putus cinta.

Studi yang dilakukan oleh tim psikolog internasional yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Lancaster tersebut hasilnya telah diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships. 

Dalam penelitianya, mereka melakukan analisis data besar pertama tentang masalah hubungan asmara. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat peta masalah hubungan yang paling umum dialami oleh orang-orang di luar konseling. 

“Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang masalah hubungan berasal dari studi tentang orang-orang dalam terapi pasangan. Kami ingin memahami tidak hanya masalah hubungan apa yang paling sering dialami oleh masyarakat umum, tapi siapa yang lebih banyak mengalami masalah,” kata penulis utama studi, Charlotte Entwiste. 

Peneliti menganalisis karakteristik demografis dan psikologis lebih dari 184.000 orang yang mengunggah masalah hubungan mereka ke forum online anonim.

Para peneliti kemudian bisa membuat peta masalah hubungan paling umum. Menurut hasil, masalah komunikas menjadi masalah yang paling sering disebutkan, dengan hampir 1 dari 5 orang mencatat kesulitan mendiskusikan masalah dan 1 dari 8 menyebutkan masalah kepercayaan dalam hubungan mereka.

Hasil penelitian

Analisis juga mengungkapkan bahwa masalah paling umum yang disebutkan oleh orang-orang adalah rasa sakit emosional yang disebabkan oleh mereka, daripada masalah itu sendiri. 

Kata yang paling banyak disebutkan adalah tentang sakit hati dan terdiri dari penyesalan, putus cinta, menangis dan patah hati. Bertentangan dengan harapan mereka, temuan tim menunjukkan bahwa pria membahas patah hati secara signifikan lebih banyak daripada wanita. 

Temuan ini menunjukkan stereotip bahwa laki-laki kurang emosional daripada wanita. Pria bahkan cenderung mencari bantuan, meski secara online.

“Faktanya, fakta bahwa tema sakit hati lebih sering didiskusikan oleh pria menekankan bagaimana pria paling tidak terpengaruh secara emosional oleh masalah hubungan seperti wanita,” ucap Charlotte. 

Referensi : Pria lebih patah hati dibanding wanita saat putus cinta