This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim). Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Agustus 2022

QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim)

QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim). Anak yatim merupakan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya di usia yang belum baligh. Ketika itu, maka harta yang ditinggal kedua orang tuanya diurusi oleh wali anak tersebut.  Kemudian Allah sendiri menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapapun yang mengurusi anak yatim. Selain itu, tentu ancaman yang sangat pedih bagi orang yang memakan harta anak yatim.  Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 10 yakni sebagai berikut.  إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلْيَتَٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا  Innallażīna ya`kulụna amwālal-yatāmā ẓulman innamā ya`kulụna fī buṭụnihim nārā, wa sayaṣlauna sa'īrā  Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)".  Mengenai ayat tersebut, Wahbah Az-Zuhaili memaparkan penjelasannya dalam tafsir Al-Wajiz, yakni sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya itu, tidak lain kecuali mereka menelan api ke dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang bernyala-nyala.  Sementara Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam tafsirnya Aisarut Tafasir mengatakan bahwa maksud memakan harta anak yatim itu adalah tanpa hak.  Akan tetapi, tidak termasuk di dalamnya jika pengurus atau wali bagi anak yatim itu adalah seorang fakir. Kemudian ia memakan harta anak yatim itu secara makruf, seperti halnya sesuai dengan ukuran kepengurusan terhadapnya.  Selain itu, juga tidak termasuk ke dalamnya mencampur makanan anak yatim dengan makanan mereka.Bahwasanya maksud dari ayat tersebut adalah ancaman dan besarnya dosa bagi mereka yang memakan harta anak yatim secara zalim, dan hal itulah yang menyebabkan mereka divonis masuk ke dalam neraka.  Demikianlah mengenai ayat 10 dalam surah An-Nisa tentang ancaman dan dosa besar bagi para pemakan harta anak yatim secara zalim. Yang mana, seharusnya anak-anak yatim itu mendapatkan kasih sayang dan didikan yang baik dari kita semua. Dan janji Allah ganjaran yang besar bagi mereka yang mengurusi anak yatim dengan baik. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dapat merugikan anak yatim.

QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim). Anak yatim merupakan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya di usia yang belum baligh. Ketika itu, maka harta yang ditinggal kedua orang tuanya diurusi oleh wali anak tersebut.

QS. An-Nisa' Ayat 10

  • اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ

    10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

  • Kemudian Allah sendiri menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapapun yang mengurusi anak yatim. Selain itu, tentu ancaman yang sangat pedih bagi orang yang memakan harta anak yatim.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 10 yakni sebagai berikut.

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلْيَتَٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

Innallażīna ya`kulụna amwālal-yatāmā ẓulman innamā ya`kulụna fī buṭụnihim nārā, wa sayaṣlauna sa'īrā

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)".

Mengenai ayat tersebut, Wahbah Az-Zuhaili memaparkan penjelasannya dalam tafsir Al-Wajiz, yakni sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya itu, tidak lain kecuali mereka menelan api ke dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang bernyala-nyala.

Sementara Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam tafsirnya Aisarut Tafasir mengatakan bahwa maksud memakan harta anak yatim itu adalah tanpa hak.

Akan tetapi, tidak termasuk di dalamnya jika pengurus atau wali bagi anak yatim itu adalah seorang fakir. Kemudian ia memakan harta anak yatim itu secara makruf, seperti halnya sesuai dengan ukuran kepengurusan terhadapnya.

Selain itu, juga tidak termasuk ke dalamnya mencampur makanan anak yatim dengan makanan mereka.Bahwasanya maksud dari ayat tersebut adalah ancaman dan besarnya dosa bagi mereka yang memakan harta anak yatim secara zalim, dan hal itulah yang menyebabkan mereka divonis masuk ke dalam neraka.

Demikianlah mengenai ayat 10 dalam surah An-Nisa tentang ancaman dan dosa besar bagi para pemakan harta anak yatim secara zalim. Yang mana, seharusnya anak-anak yatim itu mendapatkan kasih sayang dan didikan yang baik dari kita semua. Dan janji Allah ganjaran yang besar bagi mereka yang mengurusi anak yatim dengan baik. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dapat merugikan anak yatim.

Referensi : QS. An-Nisa Ayat (Ancaman bagi Pemakan Harta Anak Yatim)