Menurut KH Zainudin MZ, kita harus membekali diri kita dengan keyakinan tinggi terhadap ALLAH SWT ketika menghadapi masa sulit. Tidak lupa kita harus berjuang, sesuai aturan dari Al-Qur'an, dan surah Ar Ra'd harus menjadi rule of thinking atau cara berpikit umat Islam. Saya yakin tidak ada Tuhan selain Allah, saya tidak akan minta tolong kecuali hanya kepada Allah.
Saya tidak akan pernah takut kecuali hanya kepada Allah, saya tidak akan menggantungkan hidup kecuali hanya kepada Allah saya tidak akan minta Rizky kecuali hanya kepada Allah. Saya tidak akan Melarikan persoalan kecuali hanya kepada Allah, kalau konsekuen dengan keyakinan ini Mbah Dukun Gak dapat tempat. Lihatlah secara sederhana, saya sandaran di tiang tiangnya ambruk sayanya jatuh, saya sandaran di tembok temboknya runtuh, saya juga runtuh saya sandaran kepada orang kaya dia jatuh miskin saya bangkrut.
saya sandaran kepada Jenderal tiap pensiun saya selesai, tapi kalau saya sandaran hanya kepada Allah Allah tidak akan pernah miskin. Allah tidak akan pernah lumpuh, Allah tidak akan pernah terpuruk dan Allah tidak akan pernah berkurang kekuasaannya, maka umat Islam sesulit apapun zaman yang kita hadapi Allah juga tempat kita bersandar.
Selama ini kita iman dalam ucapan tapi sekuler dalam perbuatan, di mesjid ada Allah, di kantor Allah tidak ada maka korupsi merajalela. Kita iman dalam ucapan tapi sekuler dalam perbuatanmu Oleh karena itu sesulit apapun zaman yang kita hadapi Iman jugalah pegangan kita Allah juga tempat kita bersandar. boleh Saman berubah aqidah jangan sampai goyah karena iman kita hidup untuk iman kita berjuang dan dalam iman kita ingin kembali menghadap Allah
Intan paling mahal mutiara paling berharga tidak lain adalah nilai-nilai keimanan kalau itu sudah tergadai Apa lagi yang bisa kita banggakan dalam kehidupan ini. tidak merasa harta kita berharga belum ada artinya ketimbang Iman,kedudukan kita punya nilai pun belum ada artinya ketimbang dengan nilai-nilai keimanan itu instan paling mahal itu mutiara paling berharga
harta baru ada manfaatnya kalau dilandasi dengan iman, jabatan dan kedudukan baru terasa gunanya kalau dilandasi dengan keimanan. kalau jabatan lepas dari Imam yang akan lahir Firaun Firaun baru jelas kalau harta terlepas dari iman yang akan muncul adalah konglomerat Merak Qorun. kalau ilmu pengetahuan terlepas dari nilai dasar keimanan maka yang akan muncul adalah ilmuwan-ilmuwan pelacur yang menyalahkan yang benar membenarkan yang salah untuk kepentingan pribadi
dan kondisi seperti itu tidak akan membuat kita makin sehat, menghadapi zaman susah tetap jaga aqidah. tetap pelihara keyakinan, kesulitan bukan untuk ditakuti untuk diatasi, hidup adalah kerja keras bukan keajaiban. perubahan tidak akan datang hanya dengan simsalabim abrakadabra perubahan tidak akan muncul hanya dengan berandai-andai. perubahan tidak akan turun dari langit seperti turunnya embon diwaktu malam perubahan adalah kerja keras sehingga al-qur'an membimbing kita
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu bangsa kalau mereka tidak mau mengubah apa yang ada didalam diri mereka yang ada di dalam diri itu rule of thinking atau state of mind. cara kita berpikir cara kita memandang kehidupannya cara kita mengatasi persoalannya boleh zaman berubah aqidah jangan sampai goyah silakan masa berganti tapi keyakinan Jangan mati sekali Lailahaillallah sampai tetes darah paling penghabisan tetap.
Referensi : Ceramah Motivasi di Masa Sulit, (KH Zainudin MZ: Surat Ar-Ra'd)