Mengapa Berat Sekali Menunaikan Shalat, Padahal Sangat Ingin Melakukannya Ibadah Solat.
وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ
Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. (At-Taubah/9:54)
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafik daripada shalat Shubuh dan shalat Isya’. Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang pada kedua shalat tersebut, maka pasti akan berusaha mendatanginya meskipun harus merangkak. (HR. Al-Bukhâri, 1/160)
Maka saya nasehatkan kepada saudara yang bertanya untuk senantiasa memohon pertolongan kepada Allâh Azza wa Jalla dan terus berusaha sekuat tenaga untuk menunaikan shalat. Dengan itu, semoga syaitan menyingkir dari saudara sehingga shalat terasa ringan bagi saudara, diterima oleh jiwa saudara dan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan bagi saudara. Semoga Allâh Azza wa Jalla menghilangkan rasa berat dan susah dari saudara dengan dzikir yang saudara baca ketika berwudhu’ dan ketika shalat.
Referensi : Mengapa Berat Sekali Menunaikan Shalat, Padahal Sangat Ingin Melakukannya Ibadah Solat