This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label 5 Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 5 Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 September 2022

Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan

Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!

1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.

2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.

3. Atur me time buat menenangkan diri
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.

4. Curhat kepada orang kepercayaanmu
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.

5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya
Cara Simpel Menghilangkan Rasa Bersalah Setelah Memutuskan Hubungan. Putus cinta jadi fase yang paling menyakitkan jika hal itu kamu lewati dalam hidup, apalagi kamu harus berpisah dari seseorang yang benar-benar kamu kasihi. Sudah pasti hal itu jadi momen yang berat sekaligus menyedihkan yang pernah kamu hadapi. Ada banyak hal, alasan, atau faktor yang membuat seseorang menjadi mantap untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya. Walau dengan harapan bisa menjadi pribadi lebih baik setelahnya, tapi gak dimungkiri ada perasaan bersalah yang timbul di hatimu. Tapi kamu gak perlu khawatir, sebab ada lima cara simpel untuk menghilangkan rasa bersalah setelah kamu memutuskan hubunga, Langsung cek poin-poinnya!  1. Ingat lagi motivasi dan keinginan awalmu ketika memutuskan berpisah Gak masalah kalau tiba-tiba kamu merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, cobalah ingat lagi apa motivasi dan keinginan awalmu ketika mantap ingin berpisah dengannya.  Misalnya saja kamu sudah gak tahan dengan sikap kasar dan semena-menanya, kamu bertekad untuk lepas dari hubungan toksik serta mulai belajar mencintai diri sendiri. Maka pakailah itu sebagai pengingat untukmu, agar kamu gak berlarut-larut dalam rasa bersalah kepada sang mantan.  2. Ingatlah bahwa gak cuma dia pihak yang akan merasa patah hati dan bersedih Mungkin rasa bersalahmu timbul akibat merasa kasihan dan terus kepikiran soal keadaannya sekarang. Tapi kamu harus tahu, jika sakit hati yang sedang dia alami juga kamu rasakan sekarang. Fase yang gak menyenangkan itu pasti kalian lewati dan lalui, kamu gak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyakitinya. Selama caramu dalam berpisah sudah sebaik-baiknya maka gak perlu ada yang harus kamu khawatirkan, kok.  3. Atur me time buat menenangkan diri Ada waktunya buat kamu menenangkan diri dengan cara yang kamu sukai serta membuatmu nyaman. Entah dengan seharian menonton film atau sekadar merebahkan diri di atas ranjangmu, apa pun itu selama positif dan baik maka lakukanlah. Dengan begitu kamu akan lebih tenang alias gak bersikap emosional, kamu juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan stabil. Hingga kamu menyadari kalau keputusanmu untuk berpisah bukanlah hal yang keliru dan kamu gak perlu terlalu lama merasa bersalah.  4. Curhat kepada orang kepercayaanmu Bercerita bisa sedikit meringankan beban yang kamu rasakan di dada, karena dengan bercerita kamu bisa meluapkan apa yang kamu pendam dalam hati. Apalagi jika kamu bercerita pada orang yang kamu percayai, pasti akan lebih mudah dalam menyampaikan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, teman curhatmu akan memberikan semangat, motivasi, dan saran yang bagus untukmu. Sehingga rasa bersalah itu gak akan lagi datang mengusikmu.  5. Selama keputusan berpisah itu yang terbaik maka kamu harus bersyukur karenanya Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.
Gak perlu merasa bersalah jika keputusan untuk pisah adalah yang terbaik untukmu dan dirinya. Daripada kamu bertahan dalam hubungan yang gak pasti atau beracun, lebih baik kamu mengakhirinya dan mulai menata hidup kembali.Jangan lupa untuk bersyukur, karena walaupun kamu berjalan tanpanya ternyata hidupmu masih baik-baik saja. Jadi, gak ada alasan buatmu terus merasa bersalah setelah memutuskan hubungan, Memang awalnya sangat menyiksa dan sulit karena emosimu masih belum stabil. Tapi jika kamu mau belajar menerima dan berdamai, pasti perasaan bersalah itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu.