This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Kata Ustadz Adi Hidayat Muncul Perasaan Seperti Ini Tandanya Allah Swt Murka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kata Ustadz Adi Hidayat Muncul Perasaan Seperti Ini Tandanya Allah Swt Murka. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 September 2022

Kata Ustadz Adi Hidayat Muncul Perasaan Seperti Ini Tandanya Allah Swt Murka, Seringkali Jarang Disadari

Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan salah satu tanda Allah tengah murka terhadap perilaku hambanya, simak selengkapnya di sini. Ustadz Adi Hidayat mengatakan, tanda Allah SWT murka seringkali muncul perasaan gelisah, dan bersalah dalam hati. Namun, banyak yang terjebak dalam perasaan tersebut yang membuat tidak sadar bahwa itu sebetulnya adalah wujud kemurkaan Allah atas apa yang sudah kita perbuat. "Allah tidak ridho.  Tanda Allah sedang murka hati kita pun merasa gelisah dan bersalah didalamnya," kata Ustadz Adi Hidayat.   Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, betapa mulianya manusia di hadapan Allah SWT. Sayang, perilaku manusia sendirilah yang membuat derajatnya turun. Perbuatan yang dimaksud itu adalah melakukan maksiat, menyepelekan dosa, kurang bersyukur, bahkan merusak bumi tanpa alasan yang dibenarkan. "Bahkan ketika Allah menciptakan manusia, itu melekat semua nilai kemuliaan pada dirinya. Yang itu mesti dipertahankan sampai kembali kepada Allah SWT," ujar Ustadz Adi Hidayat.  Pernyataan Ustadz Adi Hidayat tersebut buka tanpa dalil. Jelas-jelas kemulian manusia sudah dijelaskan dalam Q.S Al-Isra ayat 70.  "Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." (Q.S Al-Isra ayat 70).  Seandainya kita tengah khilaf melakukan maksiat, maka Ustadz Adi Hidayat mengingatkan untuk segera meninggalkan perbuatan tersebut dan segera beristighfar. "Yang tidak layak untuk dilakukan, palingkan! Bahkan lisan Anda dibimbing untuk beristighfar," terangnya. Tentu tidak bisa dipungkiri seberapa gigih kita berusaha meninggalkan dosa, pasti suatu saat ada momen terjerumusnya. Oleh sebab itu, hendaknya kita sebagai muslim selalu memohon perlindungan kepada Allah agar terjaga dari perbuatan dosa dan hal-hal yang menjerumuskan ke murka Allah.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan salah satu tanda Allah Swt tengah murka terhadap perilaku hambanya, simak selengkapnya di sini. Ustadz Adi Hidayat mengatakan, tanda Allah SWT murka seringkali muncul perasaan gelisah, dan bersalah dalam hati. Namun, banyak yang terjebak dalam perasaan tersebut yang membuat tidak sadar bahwa itu sebetulnya adalah wujud kemurkaan Allah Swt atas apa yang sudah kita perbuat. "Allah tidak ridho.  Tanda Allah sedang murka hati kita pun merasa gelisah dan bersalah didalamnya," kata Ustadz Adi Hidayat. 

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, betapa mulianya manusia di hadapan Allah SWT. Sayang, perilaku manusia sendirilah yang membuat derajatnya turun. Perbuatan yang dimaksud itu adalah melakukan maksiat, menyepelekan dosa, kurang bersyukur, bahkan merusak bumi tanpa alasan yang dibenarkan. "Bahkan ketika Allah menciptakan manusia, itu melekat semua nilai kemuliaan pada dirinya. Yang itu mesti dipertahankan sampai kembali kepada Allah SWT," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Pernyataan Ustadz Adi Hidayat tersebut buka tanpa dalil. Jelas-jelas kemulian manusia sudah dijelaskan dalam Q.S Al-Isra ayat 70.  "Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." (Q.S Al-Isra ayat 70).

Seandainya kita tengah khilaf melakukan maksiat, maka Ustadz Adi Hidayat mengingatkan untuk segera meninggalkan perbuatan tersebut dan segera beristighfar. "Yang tidak layak untuk dilakukan, palingkan! Bahkan lisan Anda dibimbing untuk beristighfar," terangnya. Tentu tidak bisa dipungkiri seberapa gigih kita berusaha meninggalkan dosa, pasti suatu saat ada momen terjerumusnya. Oleh sebab itu, hendaknya kita sebagai muslim selalu memohon perlindungan kepada Allah agar terjaga dari perbuatan dosa dan hal-hal yang menjerumuskan ke murka Allah Swt.