This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 September 2022

Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain

Peristiwa pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Ade Armando menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Apalagi aksi kekerasan terhadap dosen UI yang juga pegiat media sosial itu dilakukan di bulan suci Ramadan.  Pelaku tidak mengamalkan ajaran Islam untuk melawan hawa nafsunya, amarah. Sebab, puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja tetapi juga mampu mengendalikan diri-- tidak marah-marah--agar tidak mengurangi nilai ibadahnya.   Seorang muslim diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan zalim atau aniaya kepada orang lain dan bagi dirinya sendiri. Allah Swt bahkan menyebut akan memberi azab bagi orang yang zalim.   Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:  "Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar."   Kendati demikian, seperti apa bentuk kezaliman yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya? Berikut tiga macam kezaliman yang dilarang Allah SWT:   1. Kezaliman hamba kepada Rabb-nya  Kezaliman manusia kepada Penciptanya adalah dengan kufur kepada Allah, seperti firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 254:  "Dan orang-orang kafir itulah orang-orang zalim."   Ayat lain dalam Alquran juga menyebut kezaliman seorang makhluk juga ditandai dengan berbuat syirik atau menyekutukan Allah dengan zat lain.   Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13:  "Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."  2. Kezaliman kepada sesama manusia  Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT.  Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.   Allah menyebut akan mengambil amalan orang yang berbuat zalim dan diberikan kepada orang yang dizalimi. Bahkan akan menimpakan dosa orang yang dizalimi kepada orang yang menzalimi.   Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:  Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada.   Jika ia punya amal saleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)  3. Zalim terhadap diri sendiri  Kezaliman seorang hamba adalah dengan mengotori dirinya dengan berbagai bentuk dosa, pelanggaran dan keburukan berupa kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 57 yang artinya: "Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."  iga perbuatan zalim ini hendaknya dijauhi setiap muslim agar terhindar dari murka Allah SWT.
Peristiwa pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Ade Armando menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Apalagi aksi kekerasan terhadap dosen UI yang juga pegiat media sosial itu dilakukan di bulan suci Ramadan.

Pelaku tidak mengamalkan ajaran Islam untuk melawan hawa nafsunya, amarah. Sebab, puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja tetapi juga mampu mengendalikan diri-- tidak marah-marah--agar tidak mengurangi nilai ibadahnya. 

Seorang muslim diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan zalim atau aniaya kepada orang lain dan bagi dirinya sendiri. Allah Swt bahkan menyebut akan memberi azab bagi orang yang zalim.

 Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:  "Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar." 

Kendati demikian, seperti apa bentuk kezaliman yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya? Berikut tiga macam kezaliman yang dilarang Allah SWT: 

1. Kezaliman hamba kepada Rabb-nya

Kezaliman manusia kepada Penciptanya adalah dengan kufur kepada Allah, seperti firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 254:  "Dan orang-orang kafir itulah orang-orang zalim." 

Ayat lain dalam Alquran juga menyebut kezaliman seorang makhluk juga ditandai dengan berbuat syirik atau menyekutukan Allah dengan zat lain. 

Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13:  "Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."

2. Kezaliman kepada sesama manusia

Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT.  Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah. 

Allah menyebut akan mengambil amalan orang yang berbuat zalim dan diberikan kepada orang yang dizalimi. Bahkan akan menimpakan dosa orang yang dizalimi kepada orang yang menzalimi. 

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. 

Jika ia punya amal saleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)

3. Zalim terhadap diri sendiri

Kezaliman seorang hamba adalah dengan mengotori dirinya dengan berbagai bentuk dosa, pelanggaran dan keburukan berupa kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 57 yang artinya: "Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."  iga perbuatan zalim ini hendaknya dijauhi setiap muslim agar terhindar dari murka Allah SWT.


Referensi : Azab Allah Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain




Rabu, 24 Agustus 2022

Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain

Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain

Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain. Pelaku tidak mengamalkan ajaran Islam untuk melawan hawa nafsunya, amarah. Sebab, puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja tetapi juga mampu mengendalikan diri tidak marah-marah agar tidak mengurangi nilai ibadahnya. Bagaimana pandangan Islam terkait menganiaya orang.

Seorang muslim diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan zalim atau aniaya kepada orang lain dan bagi dirinya sendiri. Allah Swt bahkan menyebut akan memberi azab bagi orang yang zalim.

 
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:  "Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar." 

Kendati demikian, seperti apa bentuk kezaliman yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya? Berikut tiga macam kezaliman yang dilarang Allah SWT: 

1. Kezaliman hamba kepada Rabb-nya

Kezaliman manusia kepada Penciptanya adalah dengan kufur kepada Allah, seperti firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 254:  "Dan orang-orang kafir itulah orang-orang zalim." 

Ayat lain dalam Alquran juga menyebut kezaliman seorang makhluk juga ditandai dengan berbuat syirik atau menyekutukan Allah dengan zat lain. 

Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13:  "Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."

2. Kezaliman kepada sesama manusia

Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT. 

Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah.

Allah menyebut akan mengambil amalan orang yang berbuat zalim dan diberikan kepada orang yang dizalimi. Bahkan akan menimpakan dosa orang yang dizalimi kepada orang yang menzalimi. 

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. 

Jika ia punya amal saleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)

3. Zalim terhadap diri sendiri

Kezaliman seorang hamba adalah dengan mengotori dirinya dengan berbagai bentuk dosa, pelanggaran dan keburukan berupa kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. 

Allah berfirman dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 57 yang artinya: "Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." 

Tiga perbuatan zalim ini hendaknya dijauhi setiap muslim agar terhindar dari murka Allah SWT.

Referensi : Azab Allah Swt Akan Datang Bagi Orang Zalim yang Aniaya Orang Lain