This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Mengenal tentang Taubat Nasuha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mengenal tentang Taubat Nasuha. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Juni 2022

Mengenal tentang Taubat Nasuha


Mengenal tentang Taubat Nasuha, Sebelum mengenal Cara Taubat Nasuha pelaku zina, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa itu taubat nasuha. Taubat nasuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon pengampunan dari Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat selama hidup. Sholat taubat nasuha  juga disebut dengan sholat istighfar atau sholat minta ampun. Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk menjalankan sholat taubat nasuha ini ada pada Al-Qur’an dalam surat At-Tahrim ayat 8, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah Swt dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

Allah Swt sangat menyukai umat Muslim yang benar-benar bertaubat dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Seperti yang difirmankan dalam Al-Baqarah 2:22, yang artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Melalui ayat-ayat ini bisa disimpulkan bahwa, sebaik-baiknya manusia di hadapan Allah Swt bukan mereka yang tidak pernah berbuat salah, tapi bila mana orang tersebut berbuat kesalahan langsung bertaubat kepada-Nya.

Melihat pentingnya bertaubat, maka seorang Muslim wajib tahu cara taubat nasuha pelaku zina yang benar, lengkap dengan niat, bacaan, doa, waktu, dan keutamaannya.

Waktu yang Dianjurkan untuk Taubat Nasuha, Taubat merupakan perbuatan yang tidak dapat diundur atau ditunda-tunda. Oleh karena itu, jika seorang Muslim telah melakukan dosa dan maksiat, segeralah untuk bertaubat. Salah satunya adalah dengan melakukan cara taubat nasuha pelaku zina.

Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam. Namun, ada waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan seperti:

  1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
  3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
  5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya

Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha yang utama adalah pada sepertiga malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.

Keutamaan Taubat Nasuha Pelaku Zina, Disukai oleh Allah Swt. Allah Swt berfirman dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 222, yang artinya :

“Sungguh, Allah Swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah ayat 222).

Diampuni oleh Allah Swt, Rasulullah bersabda: “Tiada seorang pun yang berdosa kemudian ia berwudhu lalu mengerjakan sholat (Sholat taubat) serta memohon ampun kepada Allah Swt melainkan ia akan diampuni oleh-Nya.”

Dimasukkan ke Surga oleh Allah Swt, Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an surah At Tahrim ayat 8, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim ayat 8).

Didoakan Malaikat, Allah Swt berfirman dalam Al Quran surah Al Mu’min ayat 7, yang artinya: “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al Mu’min ayat 7).

Niat Taubat Nasuha Pelaku Zina, Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat. Untuk menegaskan kembali, bisa di lafazkan dengan lafaz yang telah diajarkan oleh para ulama, dengan membaca niat seperti berikut:

Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala. Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Swt."

Cara taubat nasuha pelaku zina sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Sholat taubat nasuha dilkaukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat, atau enam rakaat.

Kamu bisa memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui segala dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT. “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).

Cara taubat nasuha pelaku zina sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Sholat taubat nasuha merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist, hendaknya sebelum melaksanakan sholat taubat didahului dengan bersuci dengan baik. Disunnahkan untuk mandi besar sebelum melakukan shalat taubat.

Berikut cara taubat nasuha pelaku zina yang perlu diperhatikan secara runtut sebagai berikut ini, ada 14 tata/urutan solat toubat adalah sebagai berikut ini :

  1. Membaca niat sholat taubat nasuha.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah (sunnah).
  4. Membaca suart Al-Fatihah.
  5. Membaca surat dari Al-Qur’an.
  6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).
  7. I’tidal (membaca doa I’tidal).
  8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).
  9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)
  10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).
  11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
  12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
  13. Salam.
  14. Berdoa mohon ampunan.