This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Agustus 2022

Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu, dan Kejahatanmu Berada di Telapak Kakimu

Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu, dan Kejahatanmu Berada di Telapak Kakimu

Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu, dan Kejahatanmu Berada di Telapak Kakimu. Ya hayyu ya qoyyuum, ya badi'as-samaawati wal ardhi, ya dzal jalali wal ikram. As-aluka bihaqqi hadzihil ayatil karimati wama fiha minal asmail 'azhiimati an tuljima fahu 'anna, wa tukhrisa lisanahu hatta la yanthiqu illa bi khoirin au yashmut.

Tidak semua orang yang nampak baik punya maksud yang baik kepada kita. Hal itu dapat dirasakan dengan cara-caranya memperlakukan kita. Meskipun dengan sangat lihai dan licik ia menutupi kejahatannya, namun kejahatannya akan jelas terasa oleh kita. Orang-orang seperti ini termasuk orang yang zalim. Agama mengajarkan doa bagi umatnya bila menghadapi atau dalam kekuasaan orang seperti ini. 


Sebelum membaca doa ini, dianjurkan kepada kita untuk membaca ayat qursi terlebih dahulu. 

Ayat kursi dan terjemahan:


اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)


Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


Ya hayyu ya qoyyuum, ya badi’as-samaawati wal ardhi, ya dzal jalali wal ikram. As-aluka bihaqqi hadzihil ayatil karimati wama fiha minal asmail 'azhiimati an tuljima fahu 'anna, wa tukhrisa lisanahu hatta la yanthiqu illa bi khoirin au yashmut. Khairuka ya hadza baina 'ainaika wa syarruka tahta qadamaika.


Artinya,

" Wahai Yang Maha Hidup lagi Yang Maha Berdiri sendiri (mengurusi makhluk-Nya), wahai Pencipta langit dan bumi, dan wahai Tuhan Yang memiliki keluhuran dan kemuliaan. Aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan (ayat kursi) yang mulia ini dan rahasia yang tersembunyi di balik al asmaul a’zham, kiranya Engkau mengendalikan mulutnya dariku dan menjaga (mengunci) lisannya sehingga tidak mampu berbicara kecuali yang baik-baik atau diam. Kebaikanmu, wahai orang (yang sedang aku hadapi ini), terbayang jelas di depan kedua matamu dan kejahatanmu berada (terinjak) di bawah kedua telapak kakimu." 


Referensi : Doa Menghadapi Orang Zalim: Kebaikanmu Terbayang di Matamu, dan Kejahatanmu Berada di Telapak Kakimu