This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Pesan Rasulullah SAW Hadapi Pemimpin yang Egois. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesan Rasulullah SAW Hadapi Pemimpin yang Egois. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 September 2022

Pesan Rasulullah SAW Hadapi Pemimpin yang Egois

Mereka yang memakan uang haram akan mendapat murka Allah SWT. Uang haram sangat berbahaya dan memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan juga keluarga. Tak hanya di dunia, dampak uang haram juga akan dibawa sampai ke kehidupan di akhirat kelak. Rasulullah SAW berpesan menghadapi para pemimpin yang egois. Rasulullah Muhammad SAW dalam sabdanya mengingatkan bahwa akan ada pemimpin yang mementingkan diri sendiri atau egois. Maka umat diperintahkan untuk bersabar menghadapi pemimpin egois seperti itu.     عَنْ أُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَلَا تَسْتَعْمِلُنِي؟ يعني عيّني بوظيفة، كَمَا اسْتَعْمَلْتَ فُلَانًا، قَالَ: سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أُثْرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ   Pencari Surga tak akan Tidur dan Siapa yang Terakhir Masuk? Tiga Skenario Bangkitkan Kebencian Lama Barat pada Islam Gambaran Neraka yang Membuat Rasulullah SAW Menangis    Syu'bah berkata, "Saya pernah mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik dari Usaid bin Khudlair, bahwa seorang laki-laki Anshar menemui Rasulullah SAW."  Lelaki Anshar berkata, "Tidakkah kamu mengangkatku menjadi pegawai sebagaimana kamu mengangkat fulan (menjadi pegawai)?"  Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sepeninggalanku kelak, kamu akan menjumpai (penguasa) yang mementingkan diri sendiri. Maka sabarlah hingga kalian berjumpa denganku di telaga." (HR Muslim)  Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Nasa'i, diceritakan Rasulullah SAW bersabda akan datangnya pemimpin zalim dan pendusta.      عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ ، قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، أَوْ دَخَلَ ، وَنَحْنُ تِسْعَةٌ وَبَيْنَنَا وِسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ : إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ ، فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ ، فَصَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ ، وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَلَيْسَ مِنِّي ، وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ ، وَيُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ ، وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ  Ka'ab bin 'Ujrah berkata, "Rasulullah SAW keluar kepada kami dan kami berjumlah sembilan, lima dan empat, salah satu dari dua kelompok dari Arab dan yang lainnya dari orang selain Arab."  Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kalian pernah mendengar bahwa akan ada setelahku para pemimpin, barang siapa yang menemui mereka dan membenarkan kedustaan mereka serta membantu kezaliman mereka maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya. Ia tidak akan menemuiku di telaga, serta tidak menemui mereka dan barang siapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezhaliman mereka maka ia termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan menemuiku di telaga." (HR Nasa'i), Mereka yang memakan uang haram akan mendapat murka Allah SWT. Uang haram sangat berbahaya dan memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan juga keluarga. Tak hanya di dunia, dampak uang haram juga akan dibawa sampai ke kehidupan di akhirat kelak.

Rasulullah SAW berpesan menghadapi para pemimpin yang egois. Rasulullah Muhammad SAW dalam sabdanya mengingatkan bahwa akan ada pemimpin yang mementingkan diri sendiri atau egois. Maka umat diperintahkan untuk bersabar menghadapi pemimpin egois seperti itu.   

عَنْ أُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَلَا تَسْتَعْمِلُنِي؟ يعني عيّني بوظيفة، كَمَا اسْتَعْمَلْتَ فُلَانًا، قَالَ: سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أُثْرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ 

Pencari Surga tak akan Tidur dan Siapa yang Terakhir Masuk? Tiga Skenario Bangkitkan Kebencian Lama Barat pada Islam Gambaran Neraka yang Membuat Rasulullah SAW Menangis  

Syu'bah berkata, "Saya pernah mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik dari Usaid bin Khudlair, bahwa seorang laki-laki Anshar menemui Rasulullah SAW."

Lelaki Anshar berkata, "Tidakkah kamu mengangkatku menjadi pegawai sebagaimana kamu mengangkat fulan (menjadi pegawai)?"

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sepeninggalanku kelak, kamu akan menjumpai (penguasa) yang mementingkan diri sendiri. Maka sabarlah hingga kalian berjumpa denganku di telaga." (HR Muslim)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Nasa'i, diceritakan Rasulullah SAW bersabda akan datangnya pemimpin zalim dan pendusta.    

عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ ، قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، أَوْ دَخَلَ ، وَنَحْنُ تِسْعَةٌ وَبَيْنَنَا وِسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ فَقَالَ : إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ ، فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ ، فَصَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ ، وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَلَيْسَ مِنِّي ، وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ ، وَيُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ ، وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ

Ka'ab bin 'Ujrah berkata, "Rasulullah SAW keluar kepada kami dan kami berjumlah sembilan, lima dan empat, salah satu dari dua kelompok dari Arab dan yang lainnya dari orang selain Arab."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kalian pernah mendengar bahwa akan ada setelahku para pemimpin, barang siapa yang menemui mereka dan membenarkan kedustaan mereka serta membantu kezaliman mereka maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya. Ia tidak akan menemuiku di telaga, serta tidak menemui mereka dan barang siapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezhaliman mereka maka ia termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan menemuiku di telaga." (HR Nasa'i)