This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Agustus 2022

Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh

Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh

Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh. Perubahan keadaan bisa terjadi kapan saja sesuai dengan takdir Allah SWT. Hal itu tergantung bagaimana manusia menyikapi takdir Allah SWT yang baik maupun buruk. tabiat dasar manusia memang tidak pernah merasa puas dan berkeluh kesah, termasuk dalam menyikapi takdir. "Apabila diberi kesenangan, manusia lalai dan terbuai. Namun, manusia itu sebaliknya jika diberi kesulitan, ia akan bersedih dan gelisah tak berkesudahan. Padahal sejatinya bagi seorang Mukmin, segala yang terjadi pada dirinya, seharusnya tetap menjadi kebaikan bagi dirinya.

"Bahwasanya hanya orang beriman yang bisa lurus dalam menyikapi silih bergantinya situasi dan keadaan," katanya.

Hal ini karena ia meyakini keagungan dan kekuasaan Allah Ta’ala serta tahu akan kelemahan dirinya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ.

Dari  Anas bin Malik dari Rasulullah bersabda: "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridla (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan, dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan." Hadits Ibnu Majah Nomor 4021

"Semoga ridha Allah senantiasa bersama kita. Aamiin," katanya menutup majelisnya dengan doa.

Referensi : Menyikapi Takdir Allah SWT tanpa Mengeluh