This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2022

Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami

Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Suami dan istri bekerja dibolehkan. Istri boleh bekerja bila diizinkan oleh suami.  Melihat prahara Dewi Perssik dan Angga Wijaya, setelah cerai mantan istri membuka kisah rumah tangganya. Di mana sang suami yang masih mampu mengizinkan istri bekerja dan mengambil keuntungan dari hal itu.  Hat-hati, itu bisa jadi dosa suami yang tak disadari. Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy.  Suami boleh-boleh saja mengizinkan istri bekerja. Tapi hati-hati untuk para suami. Ada hal-hal yang justru akan membuat suami berdosa.  Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy: Kalau bahasanya memerintahkan, menyuruh istri bekerja maka keliru. Karen aynag hendak mencari dan memberi nafkah adalah suami.  Kalau memerintahkan dilarang. Kalau mengizinkan bisa jadi. Kenapa? Karena suami yang wajib menafkahi. Kalau istri mencari nafkah dan memberi nafkah hitungannya adalah sedekah, bukan kewajiban untuk sang istri.  Kedua, yang perlu kita garis bawahi setiap manusia punya keperluan dan kebutuhan masing-masing. Ada yang dari suaminya, ternyata dari suaminya belum mencukupi. Boleh sang istri meminta izin kepada suami dan suami boleh mengizinkannya.  Yang salah dan keliru, pertama ketika suami mengizinkan istrinya bercampur baur dengan non mahram di tempat kerja. Kedua, mengizinkan istri keluar tanpa menutup auratnya kalau suaminya yang memerintahkan dan mengizinkan maka suaminya turut terlibat dalam dosa-dosa tersebut.  Ketiga, kerjanya bukan karena kebutuhan melainkan nafsu dan ambisi. Banyak yang suaminya sudah berkecukupan sebenarnya, tapi angan-angan dan ambisinya terlalu besar. Pengin ya kalau rumahnya lebih gede, enak ya kalau mobilnya ada tiga. Ambisi duniawi yang membuatnya akhirnya melupakan kewajibannya dalam rumah, melanggar norma-norma agama, akhirnya istrinya ikut bekerja 'Sudahlah kamu kerja saja. Kalau kamu kerja juga kita bisa beli rumah lagi, kalau kamu kerja juga kita bisa beli mobil lagi.'  Beda cerita ketika suaminya tidak mampu, sakit misalnya. Sebagai seorang istri saya setia sama dia. Biarlah dia di rumah saya bekerja karena keadaannya seperti itu. Bukan dosa, itu malah pahala untuk istrinya.  Lain kalau suami yang bilang 'Sudah kamu kerja saja, biar kita ada tambahan. Biar lumayan ada tabungan.' Ini yang keliru karena meninggalkan kodratnya sebagai istri.  Tanpa bermaksud menggurui atau mengajari, anak kecil pertumbuhannya tidak pernah terulang jangan sampai terlewati masa-masa kecil anak-anak kita. Jangan sampai terlewat mendidik mereka huruf Al Quran, bagaimana mengajarkan Al Fatihah yang akan menjadi amal jariyah. Apalagi seorang ibu disebut sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya.  Istri boleh bekerja, suami boleh mengizinkan istri bekerja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.  Referensi : Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Suami dan istri bekerja dibolehkan. Istri boleh bekerja bila diizinkan oleh suami. Melihat prahara Dewi Perssik dan Angga Wijaya, setelah cerai mantan istri membuka kisah rumah tangganya. Di mana sang suami yang masih mampu mengizinkan istri bekerja dan mengambil keuntungan dari hal itu.  Hat-hati, itu bisa jadi dosa suami yang tak disadari. Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy.  Suami boleh-boleh saja mengizinkan istri bekerja. Tapi hati-hati untuk para suami. Ada hal-hal yang justru akan membuat suami berdosa.  Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy: Kalau bahasanya memerintahkan, menyuruh istri bekerja maka keliru. Karen aynag hendak mencari dan memberi nafkah adalah suami.  Kalau memerintahkan dilarang. Kalau mengizinkan bisa jadi. Kenapa? Karena suami yang wajib menafkahi. Kalau istri mencari nafkah dan memberi nafkah hitungannya adalah sedekah, bukan kewajiban untuk sang istri.  Kedua, yang perlu kita garis bawahi setiap manusia punya keperluan dan kebutuhan masing-masing. Ada yang dari suaminya, ternyata dari suaminya belum mencukupi. Boleh sang istri meminta izin kepada suami dan suami boleh mengizinkannya.  Yang salah dan keliru, pertama ketika suami mengizinkan istrinya bercampur baur dengan non mahram di tempat kerja. Kedua, mengizinkan istri keluar tanpa menutup auratnya kalau suaminya yang memerintahkan dan mengizinkan maka suaminya turut terlibat dalam dosa-dosa tersebut.  Ketiga, kerjanya bukan karena kebutuhan melainkan nafsu dan ambisi. Banyak yang suaminya sudah berkecukupan sebenarnya, tapi angan-angan dan ambisinya terlalu besar. Pengin ya kalau rumahnya lebih gede, enak ya kalau mobilnya ada tiga. Ambisi duniawi yang membuatnya akhirnya melupakan kewajibannya dalam rumah, melanggar norma-norma agama, akhirnya istrinya ikut bekerja 'Sudahlah kamu kerja saja. Kalau kamu kerja juga kita bisa beli rumah lagi, kalau kamu kerja juga kita bisa beli mobil lagi.'  Beda cerita ketika suaminya tidak mampu, sakit misalnya. Sebagai seorang istri saya setia sama dia. Biarlah dia di rumah saya bekerja karena keadaannya seperti itu. Bukan dosa, itu malah pahala untuk istrinya.  Lain kalau suami yang bilang 'Sudah kamu kerja saja, biar kita ada tambahan. Biar lumayan ada tabungan.' Ini yang keliru karena meninggalkan kodratnya sebagai istri.  Tanpa bermaksud menggurui atau mengajari, anak kecil pertumbuhannya tidak pernah terulang jangan sampai terlewati masa-masa kecil anak-anak kita. Jangan sampai terlewat mendidik mereka huruf Al Quran, bagaimana mengajarkan Al Fatihah yang akan menjadi amal jariyah. Apalagi seorang ibu disebut sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya.  Istri boleh bekerja, suami boleh mengizinkan istri bekerja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.  Referensi : Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami . Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Suami dan istri bekerja dibolehkan. Istri boleh bekerja bila diizinkan oleh suami.  Melihat prahara Dewi Perssik dan Angga Wijaya, setelah cerai mantan istri membuka kisah rumah tangganya. Di mana sang suami yang masih mampu mengizinkan istri bekerja dan mengambil keuntungan dari hal itu.  Hat-hati, itu bisa jadi dosa suami yang tak disadari. Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy.  Suami boleh-boleh saja mengizinkan istri bekerja. Tapi hati-hati untuk para suami. Ada hal-hal yang justru akan membuat suami berdosa.  Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy: Kalau bahasanya memerintahkan, menyuruh istri bekerja maka keliru. Karen aynag hendak mencari dan memberi nafkah adalah suami.  Kalau memerintahkan dilarang. Kalau mengizinkan bisa jadi. Kenapa? Karena suami yang wajib menafkahi. Kalau istri mencari nafkah dan memberi nafkah hitungannya adalah sedekah, bukan kewajiban untuk sang istri.  Kedua, yang perlu kita garis bawahi setiap manusia punya keperluan dan kebutuhan masing-masing. Ada yang dari suaminya, ternyata dari suaminya belum mencukupi. Boleh sang istri meminta izin kepada suami dan suami boleh mengizinkannya.  Yang salah dan keliru, pertama ketika suami mengizinkan istrinya bercampur baur dengan non mahram di tempat kerja. Kedua, mengizinkan istri keluar tanpa menutup auratnya kalau suaminya yang memerintahkan dan mengizinkan maka suaminya turut terlibat dalam dosa-dosa tersebut.  Ketiga, kerjanya bukan karena kebutuhan melainkan nafsu dan ambisi. Banyak yang suaminya sudah berkecukupan sebenarnya, tapi angan-angan dan ambisinya terlalu besar. Pengin ya kalau rumahnya lebih gede, enak ya kalau mobilnya ada tiga. Ambisi duniawi yang membuatnya akhirnya melupakan kewajibannya dalam rumah, melanggar norma-norma agama, akhirnya istrinya ikut bekerja 'Sudahlah kamu kerja saja. Kalau kamu kerja juga kita bisa beli rumah lagi, kalau kamu kerja juga kita bisa beli mobil lagi.'  Beda cerita ketika suaminya tidak mampu, sakit misalnya. Sebagai seorang istri saya setia sama dia. Biarlah dia di rumah saya bekerja karena keadaannya seperti itu. Bukan dosa, itu malah pahala untuk istrinya.  Lain kalau suami yang bilang 'Sudah kamu kerja saja, biar kita ada tambahan. Biar lumayan ada tabungan.' Ini yang keliru karena meninggalkan kodratnya sebagai istri.  Tanpa bermaksud menggurui atau mengajari, anak kecil pertumbuhannya tidak pernah terulang jangan sampai terlewati masa-masa kecil anak-anak kita. Jangan sampai terlewat mendidik mereka huruf Al Quran, bagaimana mengajarkan Al Fatihah yang akan menjadi amal jariyah. Apalagi seorang ibu disebut sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya.  Istri boleh bekerja, suami boleh mengizinkan istri bekerja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.  Referensi : Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami

Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami. Suami dan istri bekerja dibolehkan. Istri boleh bekerja bila diizinkan oleh suami.

Melihat prahara Dewi Perssik dan Angga Wijaya, setelah cerai mantan istri membuka kisah rumah tangganya. Di mana sang suami yang masih mampu mengizinkan istri bekerja dan mengambil keuntungan dari hal itu.

Hat-hati, itu bisa jadi dosa suami yang tak disadari. Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy.

Suami boleh-boleh saja mengizinkan istri bekerja. Tapi hati-hati untuk para suami. Ada hal-hal yang justru akan membuat suami berdosa.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:
Kalau bahasanya memerintahkan, menyuruh istri bekerja maka keliru. Karen aynag hendak mencari dan memberi nafkah adalah suami.

Kalau memerintahkan dilarang. Kalau mengizinkan bisa jadi. Kenapa? Karena suami yang wajib menafkahi. Kalau istri mencari nafkah dan memberi nafkah hitungannya adalah sedekah, bukan kewajiban untuk sang istri.

Kedua, yang perlu kita garis bawahi setiap manusia punya keperluan dan kebutuhan masing-masing. Ada yang dari suaminya, ternyata dari suaminya belum mencukupi. Boleh sang istri meminta izin kepada suami dan suami boleh mengizinkannya.

Yang salah dan keliru, pertama ketika suami mengizinkan istrinya bercampur baur dengan non mahram di tempat kerja. Kedua, mengizinkan istri keluar tanpa menutup auratnya kalau suaminya yang memerintahkan dan mengizinkan maka suaminya turut terlibat dalam dosa-dosa tersebut.

Ketiga, kerjanya bukan karena kebutuhan melainkan nafsu dan ambisi. Banyak yang suaminya sudah berkecukupan sebenarnya, tapi angan-angan dan ambisinya terlalu besar. Pengin ya kalau rumahnya lebih gede, enak ya kalau mobilnya ada tiga. Ambisi duniawi yang membuatnya akhirnya melupakan kewajibannya dalam rumah, melanggar norma-norma agama, akhirnya istrinya ikut bekerja 'Sudahlah kamu kerja saja. Kalau kamu kerja juga kita bisa beli rumah lagi, kalau kamu kerja juga kita bisa beli mobil lagi.'

Beda cerita ketika suaminya tidak mampu, sakit misalnya. Sebagai seorang istri saya setia sama dia. Biarlah dia di rumah saya bekerja karena keadaannya seperti itu. Bukan dosa, itu malah pahala untuk istrinya.

Lain kalau suami yang bilang 'Sudah kamu kerja saja, biar kita ada tambahan. Biar lumayan ada tabungan.' Ini yang keliru karena meninggalkan kodratnya sebagai istri.

Tanpa bermaksud menggurui atau mengajari, anak kecil pertumbuhannya tidak pernah terulang jangan sampai terlewati masa-masa kecil anak-anak kita. Jangan sampai terlewat mendidik mereka huruf Al Quran, bagaimana mengajarkan Al Fatihah yang akan menjadi amal jariyah. Apalagi seorang ibu disebut sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Istri boleh bekerja, suami boleh mengizinkan istri bekerja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Referensi : Kata Ustaz: Izinkan Istri Kerja Boleh, tapi Ini Bisa Jadi Dosa untuk Suami