This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 September 2022

Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan

1. Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan. Mulailah dengan pelan.   Walaupun Anda sangat senang, ingatlah untuk membiarkan segala sesuatunya berjalan alami. Jika Anda melanjutkan hubungan dari titik terakhir sebelum putus, itu akan terlalu memaksa. Sebaiknya Anda bersikap seakan menjalin hubungan yang baru dengan orang baru, dan mulai saling mengenal dan memperhatikan pasangan dengan lebih baik.  Jangan melakukan apa pun yang bersifat intens di awal-awal hubungan. Jangan memaksa dia untuk nongkrong bersama teman-teman Anda, bertemu keluarga Anda, atau liburan akhir pekan bersama Anda. Pada tahap ini Anda harus berfokus membangun fondasi hubungan yang kuat. Pastikan Anda berdua masih punya kebebasan. Teruslah bergaul dengan teman-teman wanita Anda dan mengejar minat, jangan hanya ingin bersama pasangan 24/7. Jangan terlalu cepat membicarakan perasaan Anda yang terdalam. Jangan membuat dia kewalahan atau merasa Anda bergerak terlalu cepat.  2. Miliki saluran komunikasi yang terbuka.   Tidak ada hubungan yang dapat bertahan tanpa komunikasi yang sehat. Entah komunikasi yang buruk merupakan penyebab utama retaknya hubungan atau hanya efek samping dari masalah yang lebih besar, Anda harus berusaha memiliki komunikasi yang kuat kali ini supaya Anda dan pasangan saling memahami. Berikut beberapa panduan untuk memastikan komunikasi Anda dan pasangan tetap kuat: Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, pastikan Anda menyelesaikannya, bukan bersikap pasif agresif Belajar membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh pasangan untuk mengetahui apakah ada yang salah Belajar mendengarkan pasangan, tidak menginterupsi atau menunggu giliran untuk bicara Pastikan Anda dan pasangan sama-sama tahu cara berkompromi, bukan hanya berusaha memaksakan kehendak Pilih kata-kata dengan bijak supaya tidak menyakiti pasangan ketika Anda sebenarnya hanya ingin membicarakan sesuatu yang mengganggu pikiran  3. Selesaikan masalah yang menggantung.   Sebelum menjalani hubungan babak baru, Anda harus meninggalkan semua sisa-sisa masa lalu di belakang dan memastikan Anda berdua sudah belajar dari pengalaman itu. Jangan hanya mengabaikan masalah yang dahulu menjadi alasan perpisahan, Anda harus berusaha mengatasinya supaya hubungan kali ini lebih kuat. Ini adalah satu-satunya cara untuk merajut kembali hubungan yang sempat terputus dan memastikan Anda berada di jalur yang tepat untuk menjalani hubungan yang sehat dan dewasa. Diskusikan masalah yang dahulu menyebabkan putus dengan terus terang dan terbuka. Bersiaplah menjawab semua pertanyaan dari pasangan dan jawab dengan jujur. Jika Anda masih belum yakin apa penyebabnya, Anda harus meminta pasangan membicarakannya. Jangan menyambung hubungan yang pernah retak tanpa mengetahui di mana posisi Anda. Jika Anda berpisah karena masalah pribadi pasangan, pastikan dia punya rencana untuk mengatasi masalah tersebut.  4. Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri.   Walaupun kedua pihak harus berubah sedikit untuk mewujudkan hubungan yang berhasil di babak kedua ini, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan tidak berubah menjadi orang yang berbeda hanya supaya disukai lagi oleh mantan. Bagaimanapun juga, Anda ingin dia menyukai Anda apa adanya, bukan versi sempurna yang Anda pikir lebih menarik di mata pasangan. Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri sambil mengatasi masalah yang menyebabkan kegagalan hubungan. Jika Anda merasa tidak menjadi diri sendiri atau berpenampilan seperti orang lain hanya untuk menyenangkan pasangan, berarti Anda pribadi punya masalah serius. Jika Anda tidak yakin apakah Anda menjadi diri sendiri atau tidak, tanyakan kepada teman-teman Anda. Mereka dapat melihat dengan lebih jelas apakah Anda bersikap seperti diri sendiri atau tidak saat bersama pasangan.  5. Nikmati momen yang Anda jalani saat ini.   Jika ingin hubungan kali ini berhasil, Anda tidak bisa menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan masa lalu. Memang, Anda berdua sama-sama punya kesalahan dan pernah saling menyakiti, tetapi jika hal itu terus diingat-ingat dan diungkit dalam argumen, Anda tidak akan bisa lepas darinya. Di sisi lain, jika Anda terlalu berfokus pada masa depan atau mengkhawatirkan apakah hubungan bisa bertahan lama, Anda juga tidak akan dapat menikmati momen kebersamaan. Berfokuslah untuk memulai dari nol. Tinggalkan semua masa lalu di belakang dan berusahalah membangun hubungan baru yang lebih kuat. Jika ada masalah serius di masa lalu, Anda tentu tidak perlu menyangkalnya atau berpura-pura hal itu tidak terjadi. Anda dapat membicarakannya jika perlu, tetapi jangan terpaku ke sana. Jika Anda terlalu banyak membicarakan masa depan, pasangan mungkin akan cemas atau merasa tercekik, dan mendapat kesan seakan Anda tidak bahagia dengan kondisi hubungan saat ini. 6. Jangan melakukan kesalahan yang sama. Jika Anda ingin mewujudkan hubungan yang kuat, Anda harus mengingat apa yang dahulu membuat hubungan itu berakhir, tetapi tidak sampai terobsesi. Anda tidak dapat menangani situasi yang sama dengan cara yang sama, atau Anda hanya akan bertengkar lagi, tidak benar-benar saling memahami, atau merasa tidak bisa memperbaiki hubungan apa pun yang sudah Anda lakukan. Jika masalahnya adalah tidak cukup sering berduaan, berarti kali ini Anda harus memastikan tidak memenuhi jadwal dengan kegiatan bersama orang lain dan tidak melibatkan pasangan. Jika masalahnya adalah saling membentak di depan umum, pastikan kali ini Anda berdua berusaha menyenangkan satu sama lain, tidak saling mengungkap kejelekan ketika sedang di luar. Walaupun Anda tidak selalu mengungkit masa lalu, Anda harus sama-sama ingin melangkah maju dan menghindari apa pun yang menyebabkan perpisahan dahulu. Misalnya, Anda harus nyaman mengobrolkan, “Hei, ingat dulu kita bertengkar hebat karena apa? Bagaimana ya caranya supaya tidak seperti itu lagi...” Tentu saja, tidak ada orang yang sempurna, dan wajar jika Anda berdua kembali pada kebiasaan lama. Jika itu terjadi, Anda harus minta maaf dan tunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh. 7. Sadari bila hubungan tidak akan berhasil. Ada banyak hubungan gagal yang bisa diselamatkan, tetapi jika setelah beberapa lama tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik, Anda harus bertanya lagi kepada diri sendiri apakah hubungan itu masih perlu dilanjutkan atau tidak. Jika Anda merasa sudah melakukan semua upaya yang bisa dikerahkan, dan entah pasangan tidak berusaha atau Anda berdua memang tidak cocok, mungkin sebaiknya Anda berpisah saja daripada membuang-buang waktu. Jujurlah kepada diri sendiri. Apakah Anda merasa sudah memberikan segalanya dan hubungan tetap tidak berhasil? Jika demikian kasusnya, Anda harus bangga kepada diri sendiri karena sudah berupaya dan sekarang siap mengambil jalan lain. Walaupun hubungan harus berakhir lagi, jangan anggap waktu atau usaha emosional yang Anda keluarkan sia-sia. Setiap hubungan membantu Anda mempelajari cara berkomunikasi dengan orang lain dan mengatasi masalah, dan apa pun yang terjadi, Anda akan lebih kuat dan lebih mengerti saat menjalin hubungan baru di masa depan.  Referensi : Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan

1. Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan. Mulailah dengan pelan. 

Walaupun Anda sangat senang, ingatlah untuk membiarkan segala sesuatunya berjalan alami. Jika Anda melanjutkan hubungan dari titik terakhir sebelum putus, itu akan terlalu memaksa. Sebaiknya Anda bersikap seakan menjalin hubungan yang baru dengan orang baru, dan mulai saling mengenal dan memperhatikan pasangan dengan lebih baik.

  • Jangan melakukan apa pun yang bersifat intens di awal-awal hubungan. Jangan memaksa dia untuk nongkrong bersama teman-teman Anda, bertemu keluarga Anda, atau liburan akhir pekan bersama Anda. Pada tahap ini Anda harus berfokus membangun fondasi hubungan yang kuat.
  • Pastikan Anda berdua masih punya kebebasan. Teruslah bergaul dengan teman-teman wanita Anda dan mengejar minat, jangan hanya ingin bersama pasangan 24/7.
  • Jangan terlalu cepat membicarakan perasaan Anda yang terdalam. Jangan membuat dia kewalahan atau merasa Anda bergerak terlalu cepat.

2. Miliki saluran komunikasi yang terbuka. 

Tidak ada hubungan yang dapat bertahan tanpa komunikasi yang sehat. Entah komunikasi yang buruk merupakan penyebab utama retaknya hubungan atau hanya efek samping dari masalah yang lebih besar, Anda harus berusaha memiliki komunikasi yang kuat kali ini supaya Anda dan pasangan saling memahami. Berikut beberapa panduan untuk memastikan komunikasi Anda dan pasangan tetap kuat:
  • Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, pastikan Anda menyelesaikannya, bukan bersikap pasif agresif
  • Belajar membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh pasangan untuk mengetahui apakah ada yang salah
  • Belajar mendengarkan pasangan, tidak menginterupsi atau menunggu giliran untuk bicara
  • Pastikan Anda dan pasangan sama-sama tahu cara berkompromi, bukan hanya berusaha memaksakan kehendak
  • Pilih kata-kata dengan bijak supaya tidak menyakiti pasangan ketika Anda sebenarnya hanya ingin membicarakan sesuatu yang mengganggu pikiran

3. Selesaikan masalah yang menggantung. 

Sebelum menjalani hubungan babak baru, Anda harus meninggalkan semua sisa-sisa masa lalu di belakang dan memastikan Anda berdua sudah belajar dari pengalaman itu. Jangan hanya mengabaikan masalah yang dahulu menjadi alasan perpisahan, Anda harus berusaha mengatasinya supaya hubungan kali ini lebih kuat. Ini adalah satu-satunya cara untuk merajut kembali hubungan yang sempat terputus dan memastikan Anda berada di jalur yang tepat untuk menjalani hubungan yang sehat dan dewasa.
  • Diskusikan masalah yang dahulu menyebabkan putus dengan terus terang dan terbuka. Bersiaplah menjawab semua pertanyaan dari pasangan dan jawab dengan jujur.
  • Jika Anda masih belum yakin apa penyebabnya, Anda harus meminta pasangan membicarakannya. Jangan menyambung hubungan yang pernah retak tanpa mengetahui di mana posisi Anda.
  • Jika Anda berpisah karena masalah pribadi pasangan, pastikan dia punya rencana untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri. 

Walaupun kedua pihak harus berubah sedikit untuk mewujudkan hubungan yang berhasil di babak kedua ini, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan tidak berubah menjadi orang yang berbeda hanya supaya disukai lagi oleh mantan. Bagaimanapun juga, Anda ingin dia menyukai Anda apa adanya, bukan versi sempurna yang Anda pikir lebih menarik di mata pasangan. Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri sambil mengatasi masalah yang menyebabkan kegagalan hubungan.
  • Jika Anda merasa tidak menjadi diri sendiri atau berpenampilan seperti orang lain hanya untuk menyenangkan pasangan, berarti Anda pribadi punya masalah serius.
  • Jika Anda tidak yakin apakah Anda menjadi diri sendiri atau tidak, tanyakan kepada teman-teman Anda. Mereka dapat melihat dengan lebih jelas apakah Anda bersikap seperti diri sendiri atau tidak saat bersama pasangan.

5. Nikmati momen yang Anda jalani saat ini. 

Jika ingin hubungan kali ini berhasil, Anda tidak bisa menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan masa lalu. Memang, Anda berdua sama-sama punya kesalahan dan pernah saling menyakiti, tetapi jika hal itu terus diingat-ingat dan diungkit dalam argumen, Anda tidak akan bisa lepas darinya. Di sisi lain, jika Anda terlalu berfokus pada masa depan atau mengkhawatirkan apakah hubungan bisa bertahan lama, Anda juga tidak akan dapat menikmati momen kebersamaan.
  • Berfokuslah untuk memulai dari nol. Tinggalkan semua masa lalu di belakang dan berusahalah membangun hubungan baru yang lebih kuat.
  • Jika ada masalah serius di masa lalu, Anda tentu tidak perlu menyangkalnya atau berpura-pura hal itu tidak terjadi. Anda dapat membicarakannya jika perlu, tetapi jangan terpaku ke sana.
  • Jika Anda terlalu banyak membicarakan masa depan, pasangan mungkin akan cemas atau merasa tercekik, dan mendapat kesan seakan Anda tidak bahagia dengan kondisi hubungan saat ini.
6. Jangan melakukan kesalahan yang sama. Jika Anda ingin mewujudkan hubungan yang kuat, Anda harus mengingat apa yang dahulu membuat hubungan itu berakhir, tetapi tidak sampai terobsesi. Anda tidak dapat menangani situasi yang sama dengan cara yang sama, atau Anda hanya akan bertengkar lagi, tidak benar-benar saling memahami, atau merasa tidak bisa memperbaiki hubungan apa pun yang sudah Anda lakukan.
  • Jika masalahnya adalah tidak cukup sering berduaan, berarti kali ini Anda harus memastikan tidak memenuhi jadwal dengan kegiatan bersama orang lain dan tidak melibatkan pasangan. Jika masalahnya adalah saling membentak di depan umum, pastikan kali ini Anda berdua berusaha menyenangkan satu sama lain, tidak saling mengungkap kejelekan ketika sedang di luar.
  • Walaupun Anda tidak selalu mengungkit masa lalu, Anda harus sama-sama ingin melangkah maju dan menghindari apa pun yang menyebabkan perpisahan dahulu. Misalnya, Anda harus nyaman mengobrolkan, “Hei, ingat dulu kita bertengkar hebat karena apa? Bagaimana ya caranya supaya tidak seperti itu lagi...”
  • Tentu saja, tidak ada orang yang sempurna, dan wajar jika Anda berdua kembali pada kebiasaan lama. Jika itu terjadi, Anda harus minta maaf dan tunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh.
7. Sadari bila hubungan tidak akan berhasil. Ada banyak hubungan gagal yang bisa diselamatkan, tetapi jika setelah beberapa lama tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik, Anda harus bertanya lagi kepada diri sendiri apakah hubungan itu masih perlu dilanjutkan atau tidak. Jika Anda merasa sudah melakukan semua upaya yang bisa dikerahkan, dan entah pasangan tidak berusaha atau Anda berdua memang tidak cocok, mungkin sebaiknya Anda berpisah saja daripada membuang-buang waktu.
  • Jujurlah kepada diri sendiri. Apakah Anda merasa sudah memberikan segalanya dan hubungan tetap tidak berhasil? Jika demikian kasusnya, Anda harus bangga kepada diri sendiri karena sudah berupaya dan sekarang siap mengambil jalan lain.
  • Walaupun hubungan harus berakhir lagi, jangan anggap waktu atau usaha emosional yang Anda keluarkan sia-sia. Setiap hubungan membantu Anda mempelajari cara berkomunikasi dengan orang lain dan mengatasi masalah, dan apa pun yang terjadi, Anda akan lebih kuat dan lebih mengerti saat menjalin hubungan baru di masa depan.

Referensi : Mempertahankan Hubungan Kita Dengan Mantan