Doa untuk membalas orang yang menzalimi kita sesuai anjuran Rasulullah SAW. Rasulullah bahkan menganjurkan agar kita tidak membalas perbuatan zalim tersebut. Dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 19 tertulis kemurkaan Allah terhadap orang yang berbuat zalim.
Arab:
فَقَدْ كَذَّبُوْكُمْ بِمَا تَقُوْلُوْنَۙ فَمَا تَسْتَطِيْعُوْنَ صَرْفًا وَّلَا نَصْرًاۚ وَمَنْ يَّظْلِمْ مِّنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيْرًا
Latin: fa qad każżabụkum bimā taqụlụna fa mā tastaṭī'ụna ṣarfaw wa lā naṣrā, wa may yaẓlim mingkum nużiq-hu 'ażābang kabīrā.
Artinya: Maka sungguh, mereka (yang disembah itu) telah mengingkari apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak dapat (pula) menolong (dirimu), dan barangsiapa di antara kamu berbuat zalim, niscaya Kami timpakan kepadanya rasa azab yang besar.
Rasulullah SAW ternyata mengajarkan cara membalas orang yang menzalimi kita. Dikutip dari buku 'Doa Ajaran Rasul' karya Anis Masykhur, hal itu dilakukan Rasulullah dengan membaca doa orang terzalimi.
"Ya Allah, ampunilah (kaumku), karena sesungguhnya (mereka) tidak mengetahui"
Doa orang terzalimi di atas diucapkan oleh Nabi Muhammad ketika mendapatkan musibah, yakni dakwahnya ditolak oleh kaumnya sendiri. Bahkan, Rasulullah disambut dengan lemparan batu, kotoran unta, hingga air ludah.
Referensi : Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita Sesuai Anjuran Rosulullah Muhammad SAW