Namun, Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun. Seberat apapun dosa hamba-Nya jika bertaubat, akan diampuni dan dihapuskan segala kesalahan yang telah diperbuat.
Terkecuali jika seseorang melakukan jenis dosa besar, Allah tidak akan mengampuni hambanya walaupun bertaubat. Dijelaskan dalam sebuah hadits apa saja yang termasuk dosa besar:
“Jauhilah tujuh (dosa) yang merusak! Para sahabat bertanya, Rasulullah apakah itu? Beliau menjawab, syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah diharamkan, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang, menuduh zina terhadap wanita-wanita yang menjaga kehormatan.” (HR. Bukhari)
Untuk memahami lebih jelas, simak penjabaran mengenai macam-macam dosa besar yang tidak akan diampuni meski seseorang sudah bertaubat di bawah ini.
Dosa yang Tidak Diampuni Allah Meski Bertaubat
Merangkum dari buku Dosa Dosa Besar oleh Imam Adz-Dzhabi, terdapat tujuh dosa yang tidak diampuni oleh Allah:
1. Sihir
Dosa yang tidak diampuni Allah meski bertaubat yakni melakukan perbuatan sihir. Orang-orang yang melakukan sihir termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir.
2. Menuduh Perempuan Terhormat Berbuat Zina
Zina adalah perbuatan di mana laki-laki dan perempuan bersetubuh tanpa adanya ikatan pernikahan. Seseorang yang menuduh perempuan melakukan perbuatan zina, maka ia adalah orang fasik yakni mereka yang suka berbuat dosa dan durhaka kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan terhormat (berbuat zina), kemudian itu tidak mengemukakan empat saksi, maka hendaklah mereka didera delapan puluh kali deraan, dan janganlah diterima kesaksian dari mereka selama lamanya. Itulah orang-orang fasik.” (QS. An Nuur ayat 4)
3. Membunuh Orang
Dalam Islam, membunuh seseorang termasuk ke dalam dosa yang tidak diampuni oleh Allah. Barangsiapa yang membunuh seseorang dengan sengaja, artinya ia membuat kekacauan di muka bumi. Allah akan menjebloskannya ke neraka jahanam.
Hal tersebut ertuang dalam firman Allah SWT, yang artinya: “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al Maidah: 32)
4. Lari dari Medan Perang
Barangsiapa yang lari dari medan perang, maka Allah akan menempatkannya di neraka jahannam. Lari dari medan perang yang dimaksud yakni ketika umat Muslim diserang oleh musuh dan harus mempertahankan diri, namun beberapa orang kabur dari pertempuran. Tindakan itu justru akan melemahkan kaum Muslimin dan membuat musuh semakin kuat.
5. Syirik
Syirik merupakan perbuatan yang menyekutukan dan menyembah selain Allah SWT. Orang yang syirik disebut musyrik.
Syirik juga termasuk ke dalam salah satu dosa besar. Tertuang dalam firman Allah yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisa: 116)
6. Memakan Harta Anak Yatim
Dosa yang tidak diampuni Allah meski bertaubat yaitu memakan harta anak yatim. Perbuatan tersebut dianggap dzalim dan termasuk dosa besar. Dijelaskan dalam firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sesungguhnya mereka menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS. An Nisa: 10).
7. Memakan Riba
Riba yakni memberi nilai tambahan pada pinjaman sebagai imbalan. Orang yang memakan riba artinya memakan uang haram. Sebab, riba diharamkan dalam Islam. Dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 275 yang artinya:
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran gila. Demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al Baqarah: 275)