This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Mencari tujuan Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mencari tujuan Hidup. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 September 2022

Mencari Tujuan Hidup

Sukses bukanlah tujuan melainkan untuk membuat orang terdekat kita bangga. Tujuan hidup menurut orang berbeda-beda. Pada usia tertentu, seorang individu memiliki prioritas dalam hidupnya. Siapa sih yang gak mau jadi sukses? Balik lagi ke diri sendiri, kenapa kita ingin sukses? Sejak kecil, kita selalu ditanya apa cita-cita kita. Kenapa kita harus memiliki cita-cita dan mempunyai keinginan untuk sukses? Jika kalian sukses, siapa orang yang ingin kalian bahagiakan?  1. Menjadi orang yang berpribadi baik. Membanggakan orang tua dengan berkepribadian baik dan tidak menyusahkan mereka. Tidak membuat mereka marah itu adalah sedikit hal yang bisa membuat mereka bahagia. Apalagi dalam beragama, diajarkan untuk selalu berbuat baik. Inilah hal yang dari kecil bisa kita lakukan.  2. Mendapatkan prestasi yang bagus. Waktu sekolah, anak mana sih yang gak mau mendapatkan nilai bagus? Tujuan kita waktu sekolah, ya cuman untuk membuat orang tua bangga. Saat dapat nilai jelek, gak begitu sedih amat sih. Toh, orang tua gak terlalu memaksakan untuk mendapat nilai bagus. 3. Visi dan misi yang bagus. Sampai saatnya tamat sekolah. Melakukan sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Gunanya sekolah untuk kita mencari kerja yang bagus. Sekolah dulu, yang kita pikirkan cuma nilai-nilai yang bagus. Sebenarnya bukan hanya itu. Setelah tamat, semuanya belum selesai. Bahkan baru permulaan. Permulaaan untuk mencari uang, yang gunanya (lagi) untuk membahagiakan orang tua dan tidak membebani mereka lagi dengan cara memiliki pekerjaan yang mapan.  4. Membantu sesama dan orang paling menderita di dunia. Hal paling mulia di dunia adalah membantu orang. Setiap individu ada yang di atas, ada yang di bawah. Ada pula yang kekurangan dan kelebihan. Alangkah indahnya hidup ini saat kita bisa berbagi. Karena setiap orang ada masanya. Tidak ada yang kekal di dunia ini. Lebih baik kita membantu orang yang gak memiliki apapun di dunia. Karena dengan membantu orang, kita jadi tahu sebenarnya ada yang lebih menderita dibandingkan kita.  5. Happy family Dari kecil, kita selalu ditanamkan untuk membahagiakan orang tua, atau karena naluri dalam hati. Karena kita selalu diajarkan untuk menyayangi orang tua kita. Mereka yang sudah membesarkan kita, mengisi hidup kita, dan membahagiakan mereka. Mereka adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai dan hal yang menyenangkan dalam hidup kita.  Referensi : Sukses bukanlah tujuan melainkan untuk membuat orang terdekat kita bangga. Tujuan hidup menurut orang berbeda-beda. Pada usia tertentu, seorang individu memiliki prioritas dalam hidupnya. Siapa sih yang gak mau jadi sukses? Balik lagi ke diri sendiri, kenapa kita ingin sukses? Sejak kecil, kita selalu ditanya apa cita-cita kita. Kenapa kita harus memiliki cita-cita dan mempunyai keinginan untuk sukses? Jika kalian sukses, siapa orang yang ingin kalian bahagiakan? 1. Menjadi orang yang berpribadi baik. Membanggakan orang tua dengan berkepribadian baik dan tidak menyusahkan mereka. Tidak membuat mereka marah itu adalah sedikit hal yang bisa membuat mereka bahagia. Apalagi dalam beragama, diajarkan untuk selalu berbuat baik. Inilah hal yang dari kecil bisa kita lakukan.  2. Mendapatkan prestasi yang bagus. Waktu sekolah, anak mana sih yang gak mau mendapatkan nilai bagus? Tujuan kita waktu sekolah, ya cuman untuk membuat orang tua bangga. Saat dapat nilai jelek, gak begitu sedih amat sih. Toh, orang tua gak terlalu memaksakan untuk mendapat nilai bagus. 3. Visi dan misi yang bagus. Sampai saatnya tamat sekolah. Melakukan sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Gunanya sekolah untuk kita mencari kerja yang bagus. Sekolah dulu, yang kita pikirkan cuma nilai-nilai yang bagus. Sebenarnya bukan hanya itu. Setelah tamat, semuanya belum selesai. Bahkan baru permulaan. Permulaaan untuk mencari uang, yang gunanya (lagi) untuk membahagiakan orang tua dan tidak membebani mereka lagi dengan cara memiliki pekerjaan yang mapan.  4. Membantu sesama dan orang paling menderita di dunia. Hal paling mulia di dunia adalah membantu orang. Setiap individu ada yang di atas, ada yang di bawah. Ada pula yang kekurangan dan kelebihan. Alangkah indahnya hidup ini saat kita bisa berbagi. Karena setiap orang ada masanya. Tidak ada yang kekal di dunia ini. Lebih baik kita membantu orang yang gak memiliki apapun di dunia. Karena dengan membantu orang, kita jadi tahu sebenarnya ada yang lebih menderita dibandingkan kita.  5. Happy family Dari kecil, kita selalu ditanamkan untuk membahagiakan orang tua, atau karena naluri dalam hati. Karena kita selalu diajarkan untuk menyayangi orang tua kita. Mereka yang sudah membesarkan kita, mengisi hidup kita, dan membahagiakan mereka. Mereka adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai dan hal yang menyenangkan dalam hidup kita.  Referensi : Mencari Tujuan Hidup . Sukses bukanlah tujuan melainkan untuk membuat orang terdekat kita bangga. Tujuan hidup menurut orang berbeda-beda. Pada usia tertentu, seorang individu memiliki prioritas dalam hidupnya. Siapa sih yang gak mau jadi sukses? Balik lagi ke diri sendiri, kenapa kita ingin sukses? Sejak kecil, kita selalu ditanya apa cita-cita kita. Kenapa kita harus memiliki cita-cita dan mempunyai keinginan untuk sukses? Jika kalian sukses, siapa orang yang ingin kalian bahagiakan?  1. Menjadi orang yang berpribadi baik. Membanggakan orang tua dengan berkepribadian baik dan tidak menyusahkan mereka. Tidak membuat mereka marah itu adalah sedikit hal yang bisa membuat mereka bahagia. Apalagi dalam beragama, diajarkan untuk selalu berbuat baik. Inilah hal yang dari kecil bisa kita lakukan.  2. Mendapatkan prestasi yang bagus. Waktu sekolah, anak mana sih yang gak mau mendapatkan nilai bagus? Tujuan kita waktu sekolah, ya cuman untuk membuat orang tua bangga. Saat dapat nilai jelek, gak begitu sedih amat sih. Toh, orang tua gak terlalu memaksakan untuk mendapat nilai bagus. 3. Visi dan misi yang bagus. Sampai saatnya tamat sekolah. Melakukan sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Gunanya sekolah untuk kita mencari kerja yang bagus. Sekolah dulu, yang kita pikirkan cuma nilai-nilai yang bagus. Sebenarnya bukan hanya itu. Setelah tamat, semuanya belum selesai. Bahkan baru permulaan. Permulaaan untuk mencari uang, yang gunanya (lagi) untuk membahagiakan orang tua dan tidak membebani mereka lagi dengan cara memiliki pekerjaan yang mapan.  4. Membantu sesama dan orang paling menderita di dunia. Hal paling mulia di dunia adalah membantu orang. Setiap individu ada yang di atas, ada yang di bawah. Ada pula yang kekurangan dan kelebihan. Alangkah indahnya hidup ini saat kita bisa berbagi. Karena setiap orang ada masanya. Tidak ada yang kekal di dunia ini. Lebih baik kita membantu orang yang gak memiliki apapun di dunia. Karena dengan membantu orang, kita jadi tahu sebenarnya ada yang lebih menderita dibandingkan kita.  5. Happy family Dari kecil, kita selalu ditanamkan untuk membahagiakan orang tua, atau karena naluri dalam hati. Karena kita selalu diajarkan untuk menyayangi orang tua kita. Mereka yang sudah membesarkan kita, mengisi hidup kita, dan membahagiakan mereka. Mereka adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai dan hal yang menyenangkan dalam hidup kita.  Referensi :
Sukses bukanlah tujuan melainkan untuk membuat orang terdekat kita bangga. Tujuan hidup menurut orang berbeda-beda. Pada usia tertentu, seorang individu memiliki prioritas dalam hidupnya. Siapa sih yang gak mau jadi sukses? Balik lagi ke diri sendiri, kenapa kita ingin sukses? Sejak kecil, kita selalu ditanya apa cita-cita kita. Kenapa kita harus memiliki cita-cita dan mempunyai keinginan untuk sukses? Jika kalian sukses, siapa orang yang ingin kalian bahagiakan?

1. Menjadi orang yang berpribadi baik.

Membanggakan orang tua dengan berkepribadian baik dan tidak menyusahkan mereka. Tidak membuat mereka marah itu adalah sedikit hal yang bisa membuat mereka bahagia. Apalagi dalam beragama, diajarkan untuk selalu berbuat baik. Inilah hal yang dari kecil bisa kita lakukan.

2. Mendapatkan prestasi yang bagus.

Waktu sekolah, anak mana sih yang gak mau mendapatkan nilai bagus? Tujuan kita waktu sekolah, ya cuman untuk membuat orang tua bangga. Saat dapat nilai jelek, gak begitu sedih amat sih. Toh, orang tua gak terlalu memaksakan untuk mendapat nilai bagus.

3. Visi dan misi yang bagus.

Sampai saatnya tamat sekolah. Melakukan sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Gunanya sekolah untuk kita mencari kerja yang bagus. Sekolah dulu, yang kita pikirkan cuma nilai-nilai yang bagus. Sebenarnya bukan hanya itu. Setelah tamat, semuanya belum selesai. Bahkan baru permulaan. Permulaaan untuk mencari uang, yang gunanya (lagi) untuk membahagiakan orang tua dan tidak membebani mereka lagi dengan cara memiliki pekerjaan yang mapan.

4. Membantu sesama dan orang paling menderita di dunia.

Hal paling mulia di dunia adalah membantu orang. Setiap individu ada yang di atas, ada yang di bawah. Ada pula yang kekurangan dan kelebihan. Alangkah indahnya hidup ini saat kita bisa berbagi. Karena setiap orang ada masanya. Tidak ada yang kekal di dunia ini. Lebih baik kita membantu orang yang gak memiliki apapun di dunia. Karena dengan membantu orang, kita jadi tahu sebenarnya ada yang lebih menderita dibandingkan kita.

5. Happy family

Dari kecil, kita selalu ditanamkan untuk membahagiakan orang tua, atau karena naluri dalam hati. Karena kita selalu diajarkan untuk menyayangi orang tua kita. Mereka yang sudah membesarkan kita, mengisi hidup kita, dan membahagiakan mereka. Mereka adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai dan hal yang menyenangkan dalam hidup kita.

Referensi : Mencari Tujuan Hidup