This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Doa Sayyidul Istighfar & Keutamaannya Luar Biasa Besar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doa Sayyidul Istighfar & Keutamaannya Luar Biasa Besar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 September 2022

Doa Sayyidul Istighfar, Keutamaannya Luar Biasa Besar

Doa sayyidul istighfar memiliki keutamaan sangat baik untuk memohon ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Barang siapa yang membaca doa-doa tersebut akan terhindar dari berbagai perbuatan dosa dan tercela.  Sebagai umat Islam tentunya sangat dianjurkan membaca sayyidul istighfar setiap hari, mulai pagi hingga sore. Bacaan doa sayyidul istighfar bisa dikerjakan setelah melaksanakan sholat. Amalan ini memiliki keutamaan yang sangat tinggi di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Jika membacanya pada pagi hari setelah Sholat Subuh maka doa tersebut akan menyertai selama pagi hari.  Begitu juga ketika membacanya pada petang bakda Sholat Ashar, maka doa tersebut akan menyertai selama sore hari. Hadis riwayat Imam Bukhari telah meriwayatkan bacaan doa sayyidul istighfar lengkap dengan artinya, yakni:  اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ  Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.  Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari)   Keutamaan membaca membaca doa sayyidul istighfar dan mengamalkannya setiap hari sesungguhnya akan mendapatkan janji Allah Subhanahu wa ta'ala. Seperti dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang artinya:  "Barang siapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR Bukhari)  Setiap manusia di muka bumi ini tentu tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Dengan mengamalkan bacaan doa sayyidul istighfar, insya Allah senantiasa mendapat ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin Allahumma aamiin.
Doa sayyidul istighfar memiliki keutamaan sangat baik untuk memohon ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Barang siapa yang membaca doa-doa tersebut akan terhindar dari berbagai perbuatan dosa dan tercela.

Sebagai umat Islam tentunya sangat dianjurkan membaca sayyidul istighfar setiap hari, mulai pagi hingga sore. Bacaan doa sayyidul istighfar bisa dikerjakan setelah melaksanakan sholat. Amalan ini memiliki keutamaan yang sangat tinggi di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Jika membacanya pada pagi hari setelah Sholat Subuh maka doa tersebut akan menyertai selama pagi hari.

Begitu juga ketika membacanya pada petang bakda Sholat Ashar, maka doa tersebut akan menyertai selama sore hari. Hadis riwayat Imam Bukhari telah meriwayatkan bacaan doa sayyidul istighfar lengkap dengan artinya, yakni:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari) 

Keutamaan membaca membaca doa sayyidul istighfar dan mengamalkannya setiap hari sesungguhnya akan mendapatkan janji Allah Subhanahu wa ta'ala. Seperti dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang artinya:

"Barang siapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR Bukhari)

Setiap manusia di muka bumi ini tentu tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Dengan mengamalkan bacaan doa sayyidul istighfar, insya Allah senantiasa mendapat ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin Allahumma aamiin.