yang padat sering membuat Anda tidak menyadari jika kondisi kesehatan mental sedang terganggu. Ya, banyak orang yang tidak sadar sedang mengalami kondisi yang tergolong sebagai tanda stres. Lalu, apa saja kondisi yang tidak disadari sebagai tanda dari stres? Simak penjelasannya berikut ini. Berbagai penyebab yang dapat menjadi pertanda stres
Berikut beberapa kondisi yang sering tidak disadari:
1. Merasa terlalu emosional
Saat senggang, Anda mungkin sering memikul banyak beban pikiran dan masalah yang mungkin tak bisa Anda bagi dengan orang lain. Lama-kelamaan, beban pikiran tersebut turun ke perasaan dan membuat Anda menjadi emosional.
Namun, hal tersebut sering Anda anggap sebagai suatu hal yang normal terjadi. Saat itu, Anda hanya menganggap bahwa sedang dalam keadaan rapuh, sehingga merasa emosional adalah hal yang wajar.
Padahal, hal ini bisa jadi salah satu tanda stres yang tak Anda sadari. Jika Anda membiarkannya berlarut-larut, hal tersebut bisa menjadi cikal bakal gangguan mental dan emosional yang berkepanjangan.
2. Lebih sibuk dari biasanya
Biasanya, menjadi lebih sibuk tak melulu karena memang ada kesibukan, tetapi karena sedang ingin mengalihkan pikiran dari masalah yang sedang melanda. Sebagai contoh masalah keluarga, masalah dengan pasangan, dan lain-lain.
Ini artinya, saat mendadak ingin lebih sibuk, padahal tak ada hal penting yang harus dikerjakan, itu adalah salah satu tanda stres dan kesibukan itu adalah upaya Anda untuk menghindarinya.
Hal tersebut mungkin bisa menjadi jalan pintas sesaat untuk mencegah stres Anda alami. Namun, terlalu sibuk justru bisa mendatangkan stres dan gangguan emosional.
Oleh sebab itu, alih-alih mencari banyak kesibukan untuk ‘lari’ dari stres, lebih baik hadapi dan selesaikan permasalahan yang membuat Anda stres.
3. Sensitif atau lebih mudah marah
Tanda stres lain adalah Anda menjadi lebih mudah marah. Anda mungkin tak menyadari, tetapi hal-hal kecil yang mengganggu tetapi biasanya bisa Anda maklumi, kini dapat menyulut amarah dengan begitu mudahnya.
Bahkan, Anda juga lebih sering melampiaskan amarah kepada orang-orang terdekat. Hal ini jelas menggambarkan bahwa Anda sedang stres dan terganggu stabilitas emosinya.
Anda perlu berhati-hati jika sudah menunjukkan gejala stres yang satu ini. Pasalnya, bisa jadi Anda justru menyakiti perasaan orang lain hanya demi melampiaskan amarah yang tak ada kaitannya dengan orang tersebut.
Mengontrol diri dalam keadaan seperti ini memang merupakan tantangan yang cukup sulit. Namun, bukan berarti orang lain ikut menanggung amarah tersebut.
4. Mood swing
Mood swing adalah kondisi saat kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan terasa begitu dekat. Ketiga hal tersebut terjadi secara bergantian dan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
Jika hal ini terjadi, mungkin ada yang salah dengan kondisi kesehatan mental Anda. Artinya, mood swing bisa menjadi salah satu tanda stres yang tak Anda sadari.
Solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi yang terjadi akibat stres adalah membicarakan penyebab stres. Cobalah untuk berbagi dan menumpahkan perasaan Anda pada seseorang yang dapat memberikan sebuah perspektif lain dalam memandang hidup.
Akan lebih baik jika orang tersebut Anda rasa dapat memiliki solusi untuk masalah yang sedang Anda hadapi saat itu. Terkadang, dengan berbicara dengan orang lain, Anda baru sadar apa yang sedang terjadi pada diri sendiri.
5. Hilang arah dan tujuan hidup
Hidup dengan arah dan tujuan yang jelas dapat memberikan dampak yang baik untuk diri Anda. Bahkan, Anda bisa lebih percaya diri untuk menjalani hari.
Akan tetapi, stres terkadang membuat Anda merasa hilang arah dan tujuan. Tanda stres seperti ini tentu patut Anda waspadai sebelum menjadi semakin parah.
Saat Anda merasa arah dan tujuan hidup hilang, sirna pula kebahagiaan menjalani hidup. Contohnya, saat Anda gagal meraih suatu hal yang selama ini memicu semangat menjalani hari, bisa jadi semangat tersebut ikut lenyap seiring dengan kegagalan tersebut.
Ya, kondisi tersebut dapat terjadi karena stres dan jika tak segera Anda atasi, bisa mengakibatkan gangguan emosional berkepanjangan.
6. Selalu ingin memegang kendali
Tanda atau gejala stres lain yang juga kerap terjadi adalah terobsesi untuk mengendalikan segala sesuatu, termasuk hal-hal yang sebenarnya bukan ada pada kendali Anda.
Kecenderungan tersebut sangat lumrah terjadi. Intinya, Anda berusaha sebagaimana mungkin untuk mengubah semua hal menjadi seperti apa yang Anda inginkan.
Untuk mengatasi gejala tersebut, sebaiknya Anda berusaha untuk menerima realitas dan fokus pada hal-hal dalam diri Anda sendiri.
7. Pilih hal-hal yang berisiko
Tak sedikit dari Anda yang mungkin memilih melakukan hal-hal yang berisiko sebagai cara untuk melarikan diri dari stres. Contohnya, minum alkohol secara berlebihan, berjudi, melakukan hubungan seks dengan orang yang tak seharusnya, dan masih banyak lagi.
Menurut Cleveland Clinic, perilaku-perilaku penuh risiko seperti ini bisa jadi tanda stres yang tak Anda sadari. Gejala ini tentu dapat merugikan, apalagi jika Anda tak ada upaya untuk menghentikannya.
Bahkan, bisa jadi kondisi ini lama-kelamaan menjadi kebiasaan yang tak bisa lagi Anda hentikan. Oleh sebab itu, sebelum kondisinya bertambah parah, segera atasi stres dan hindari hal-hal yang berisiko ini.
8. Isolasi diri
Tanda stres lain yang juga perlu Anda waspadai adalah menghindari orang lain, bahkan orang terdekat, dan memilih untuk mengisolasi diri. Ini artinya, Anda memilih untuk mengurung diri dan tidak mau bertemu dengan orang lain.
Anda mungkin berpikir cara tersebut dapat membantu mengatasi stres yang melanda. Padahal, hal ini berpotensi membuat Anda semakin stres. Bagaimana bisa?
Pasalnya, pada saat itu, Anda justru hidup dengan pikiran-pikiran negatif yang cenderung muncul saat Anda sedang stres. Oleh sebab itu, jika Anda melihat ada orang lain atau orang terdekat memutuskan untuk menyendiri, segera dampingi dan jangan biarkan ia menyendiri terlalu lama.