This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Agustus 2022

Doa untuk Anak agar Cerdas, Bertakwa, dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya

Doa untuk Anak agar Cerdas, Bertakwa, dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya

Doa untuk Anak agar Cerdas, Bertakwa, dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya. Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Sehingga kita memanjatkan berbagai doa untuk anak agar dia menjadi anak yang sehat, bahagia, bermanfaat dan selamat dunia akhirat. 

Kehadiran anak merupakan harta yang paling berharga, terutama bagi kedua orang tuanya. Anak akan menjadi sumber kehangatan dalam sebuah rumah. Anak-anak diharapkan tumbuh baik dan saleh, yang akan menjadi orang membanggakan bagi orang tua dan juga sekitarnya.

Bukan hanya membawa kebahagiaan di dunia, anak yang saleh pun akan menjadi penerang di akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa baginya,” (HR. Muslim no. 1631).

Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi orang baik dan saleh.

Oleh karenanya, orang tua pasti akan selalu mengusahakan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya baik urusan dunia maupun akhirat.

Selain melakukan ikhtiar dengan mendidik anak sebaik mungkin, perlu bagi orang tua untuk memanjatkan doa untuk anak.

Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya untuk selalu mendoakan anak-anaknya agar dapat tumbuh menjadi orang yang baik, beriman, cerdas dan selamat di dunia dan akhirat.

Tujuannya doa untuk anak tersebut tidak lain agar anak-anaknya mendapatkan rida Allah SWT.

Berikut ini doa untuk anak yang bisa dipanjatkan oleh para orang tua.

1. Doa untuk Anak agar Rajin Beribadah

Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT agar beliau dan anak cucu-nya mengerjakan amalan saleh dan salat dengan sebaik-baiknya.

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

“Rabbij’alni Muqimaṣ-salāti Wa Min Zurriyyati Rabbanā Wa Taqabbal du’a.

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mengerjakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku,” (Alquran Surah Ibrahim ayat 40).

2. Doa untuk Anak agar Beriman dan Bertakwa

Selain mengajarkan anak untuk beribadah, hal yang utama adalah mengajarkan anak agar beriman dan bertakwa Allah SWT.

Dengan memanjatkan doa untuk anak berikut ini, orang tua memohon kepada Allah SWT agar keturunannya menjadi orang yang bertakwa.

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Wallazina yaqulụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa zurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqina imāmā.”

Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan anak-anak kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa',” (Al-Qur'an Surah Al-Furqan ayat 74).

3. Doa untuk Anak agar Pintar dan Cerdas

Berikutnya ada doa agar anak dapat menjadi seorang anak yang cerdas yang dilansir dari Qazwa, yaitu:

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

“Allahummam-la’ Quluuba Aulaadìnaa Nuuron Wa Hìk-matan Wa Ahlìhìm Lìqobuulì Nì’matìn Wa Ashlìh-hum Wa Ashlìh bìhìmul Ummah.”

Artinya: “Ya Allah, isilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang layak untuk menerima nikmat-Mu, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

Selain doa tersebut, ada satu doa lagi yang bisa orang tua panjatkan dengan tujuan mengharapkan anak dapat menjadi orang yang pintar, antara lain:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

“Allahummaj’alhu Shohììhan Kaamìlan, Wa ‘Aqìlan Haadzìqon, Wa ‘Aalìman ‘Amìlan."

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anakku, anak yang sehat sempurna, memiliki akal yang cerdas, dan memiliki ilmu, dan suka beramal.”

4. Doa untuk Anak agar Berbakti pada Orang Tua

Banyak cara bakti anak kepada orang tua, dan hal itu tidak bisa ditentukan.

Oleh karena itu, amalan utama orang tua adalah berdoa untuk anak agar jadi anak yang berbakti terutama dalam hal yang berkaitan dengan masalah keagamaan dan akhirat.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

“Allahumma Barìklìy Fìì Awladìy, Wa La Tadhurruhum, Wa Waf Fìqhum Lì Tho’atìk, War Zuqnìy Bìrrohum.

Artinya: ”Ya Allah limpahkanlah barokah kepadaku dan anak-anakku, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, limpahkanlah kepada mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah kepadaku rezeki berupa bakti mereka.”

5. Doa Untuk Anak agar Dia Menjadi Orang yang Baik

Doa berikut ini merupakan doa yang dipanjatkan oleh nabi Zakaria AS agar beliau dikaruniakan seorang anak yang baik.

رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

“Robbìy hablìy mìl ladunka dzurrìyyatan thoyyìbatan ìnnaka samì’ud du’a."

Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa,” (Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 38).

6. Doa untuk Anak agar Dia Diberikan Keberkahan

Selain meminta anak yang baik, mohonkan juga agar anak selalu diberikan kebaikan dan keberkahan dalam hidupnya.

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَوْلاَدِي وَاحْفَظْهُمْوَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

“Allahumma Bariklii Fii ‘Aulaazdii Waahfathhum Wa Laa Tathurra Hum Waarzukna Birrohum."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan yang banyak kepada anak-anak hamba, jagalah mereka dan jangan Engkau celakakan mereka. Karuniakanlah kepada kami ketaatan mereka.”

Kedua doa untuk anak ini bisa dipanjatkan kapan pun,karena tidak ada seorang pun yang tahu kapan sebuah doa dikabulkan.

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, doa ini menjadi tumpuan harapan bagi kebaikan penerusnya kelak.

Doa untuk anak tersebut sebaiknya harus dibacakan berulang kali oleh kedua orang tua, terutama oleh ibu.

Sebab, ibu memiliki keutamaan yang lebih dalam hal pengasuhan anak. Oleh karena itu, doa seorang ibu sangat diutamakan dan akan diijabah.

Sebagaimana dalam hadis yang shahih Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ، لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya: "Ada tiga doa yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tidak diragukan tentang doa ini:

doa kedua orang tua terhadap anaknya, doa musafir-orang yang sedang dalam perjalanan, doa orang yang dizalimi,” [Hasan : HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad (no. 32, 481) Shahih Al-Adabil Mufrad (no. 24, 372)].

Jika seorang ibu meridai anaknya, dan doanya mengiringi setiap langkah anaknya, niscaya rahmat, taufik dan pertolongan Allah akan senantiasa menyertainya.

Sebaliknya, jika hati seorang ibu terluka, lalu ia mengadu kepada Allah, mengutuk anaknya.

Karena pentingnya posisi ibu, penelitian dari Journal of The American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa gaya eksplorasi, perkembangan sikap dan perilaku kesehatan seorang anak pun tergantung bagaimana cara didikan dari ibunya.

Jadi, peran ibu sangat penting untuk anaknya, termasuk juga ucapan atau doa yang dilafalkan untuk Si Kecil.

Keutamaan doa ibu untuk anaknya dijabarkan dalam penjelasan berikut ini.

1. Ibu Telah Merawat Anak Sejak dalam Kandungan

Allah SWT memerintahkan manusia agar selalu berbuat baik kepada orang tua, khususnya ibu.

Ini karena ibu telah mengandung anaknya selama 9 bulan dan telah merawatnya dengan baik hingga akhirnya bisa terlahir ke dunia dengan sehat dan selamat.

Tugasnya tidak selesai sampai di situ. Ibu masih harus memberi ASI, bahkan mendidik sampai anaknya hingga dewasa.

Hal itu tentu bukan sesuatu yang mudah dan diperlukan banyak peengorbanan untuk melakukannya.

Allah berfirman: “Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik terhadap dua orang ibu dan bapaknya. Ibunya mengandung dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula,” (Alquran Surah Al-Ahqaf ayat 15).

Selain itu, dalam sebuah riwayat diterangkan bahwa:

"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya seseorang mendatanginya lalu berkata: 'bahwasanya aku meminang wanita, tapi ia enggan menikah denganku.

Dan ia dipinang orang lain lalu ia menerimanya. Maka aku cemburu kepadanya lantas aku membunuhnya.

Apakah aku masih bisa bertaubat?'

Ibnu Abbas berkata: 'apakah ibumu masih hidup?' Ia menjawab: 'tidak'.

Ibnu Abbas berkata: 'bertaubatlah kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan dekatkanlah dirimu kepadaNya sebisamu'.

Atho’ bin Yasar berkata: 'maka aku pergi menanyakan kepada Ibnu Abbas kenapa engkau tanyakan tentang kehidupan ibunya?'

Maka beliau berkata: ‘Aku tidak mengetahui amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allah ta’ala selain berbakti kepada ibu',"

[Hadis ini dikeluarkan juga oleh Al Baihaqy di Syu’abul Iman (7313), dan Syaikh Al Albany menshahihkannya, lihat As Shahihah (2799)].

Dari hadis tersebut dijelaskan bahwasanya berbuat baik kepada ibu adalah ibadah yang sangat agung, bahkan dengan berbakti kepada ibu diharapkan bisa membantu taubat seseorang diterima Allah ta’ala.

2. Keistimewaan Ibu, Disebut 3 Kali oleh Rasulullah SAW

Sebagai orang tua, ibu mempunyai keistimewaan berkali-kali lipat. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah menyebutkan nama ibu sebanyak 3 kali, baru kemudian nama ayah.

Sebagaimana dikemukakan dalam sebuah hadis:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’

Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu,'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Ini menunjukkan bahwa ibu mempunyai keistimewaan yang luar biasa bagi Rasulullah SAW yang merupakan seorang nabi dan Rasul yang telah dijanjikan surga padanya.

Hal ini akan membuat doa untuk anaknya akan lebih mustajab di hadapan Allah.

Demikianlah penjelasan tentang doa untuk anak yang dapat dipanjatkan oleh orang tua agar anak-anaknya dapat tumbuh dengan baik, saleh, dan menjadi seperti yang diharapkan.

Referensi : Doa untuk Anak agar Cerdas, Bertakwa, dan Diberikan Berkah dalam Hidupnya