This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Cara Bertaubat dari Dosa Durhaka Jika Orang Tua Sudah Meninggal (Menurut Ustadz Abdul Somad). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Bertaubat dari Dosa Durhaka Jika Orang Tua Sudah Meninggal (Menurut Ustadz Abdul Somad). Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Agustus 2022

Cara Bertaubat dari Dosa Durhaka Jika Orang Tua Sudah Meninggal (Menurut Ustadz Abdul Somad)

Cara Bertaubat dari Dosa Durhaka Jika Orang Tua Sudah Meninggal (Menurut Ustadz Abdul Somad)

Cara Bertaubat dari Dosa Durhaka Jika Orang Tua Sudah Meninggal (Menurut Ustadz Abdul Somad). Ada cara menebus dosa durhaka pada orang tua saat orang tua sudah meninggal menurut Ustadz Abdul Somad. Durhaka pada orang tua tergolong perbuatan dosa yang besar. Jika orang tua masih hidup, anak wajib meminta ampun pada orang tua untuk mengampuni dosa-dosanya tersebut. Namun, bagaimana jika orang tua sudah meninggal dunia anak baru bertaubat?. Apakah tiada ampunan baginya atau ada amalan tertentu yang bisa menghapuskan dosanya? Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa ada cara bertaubat bagi anak yang durhaka pada orang tua

"Kalau anak sudah durhaka meninggal orang.  tuanya, setelah itu dia bertaubat, bagaimana minta ampunnya?" tanya Ustadz Abdul Somad. "Maka dia bersodakoh," jawab Ustadz Abdul Somad sendiri. Ia mengisahkan dalam riwayat hadist seorang sahabat datang menjumpai Nabi Muhammad SAW. Sahabat itu berkata, 'Ibu saya sudah meninggal, kalau saya berswdekah apakah pahalanya sampai kepada almarhumah ibu saya?'. Nabi menjawab, 'Bersedekahlah,'. "Maka wahai anak-anak durhaka, yang sudah mati ibu dan bapakmu, maka datang kau habis pengajian ini langsung ke tempat anak yatim," kata Ustadz Abdul Somad.

"Panti jompo, sekolah-sekolah, pondok pesantren. Tanya pak kyai apa yang kurang di pesantren," lanjutnya.Maka yang kurang dari tempat-tempat  tersebut dapat menjadi peluang untuk bersedekah bagi orang tua yang sudah meninggal. 

Namun, dari banyaknya sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal ada sedekah yang paling afdol. "Apa sedekah yang paling afdol?" Tanya Ustadz Abdul Somad"Memberi air minum," jawabnya sendiri. "Jangan sedekah teh botol, nanti kena diabetes, air putih bagus. Mengalir. Sedekah sumur bor," kata dia. 

"Begitu cara berbakti kepada orangtua dengan cara sodakoh. Tapi, pak ustadz saya jangankan sodakoh, makan saya pun senin-kamis pak ustadz," kata Ustadz Abdul Somad kemudian.  "Doa, allahummagfirlahu warhamhu wa afihi wa'fuanhu," sarannya. Atau melakukan amalan lain berikut ini; "Bangun tengah malam, (berdoa) rabbigfirli waliwa lidaiya warhamhumma kama rabbayani saghira," kata Ustadz Abdul Somad.