“Nikahilah perempuan yang wadud, yang walud karena aku membanggakan banyaknya kalian.” (HR. an-Nasa’i, al- Imam al-Albani rahimahullah menyatakan derajat hadits ini hasan sahih sebagaimana dalam Irwa’ul Ghalil no. 1784 dan Adab az-Zifaf hlm. 61).
Wadud adalah sangat mencintai suami, sedangkan walud adalah banyak melahirkan atau perempuan yang subur rahimnya. Karenanya seorang muslim yang memiliki keturunan dan menjaganya dengan baik akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT.
Penyebab susah hamil menurut Islam
Namun, tidak semua pasangan suami istri mudah mendapatkan keturunan. Banyak pula pasangan yang harus berjuang bertahun-tahun untuk mendapat keturunan. Menurut pandangan Islam ada beberapa penyebab susah hamil, berikut di antaranya seperti dikutip dari A-Z Islam.
1. Tidak Berwudhu Sebelum Berhubungan
Berwudhu merupakan salah satu adab sebelum seseorang berhubungan intim. Tidak hanya membersihkan najis kecil, berwudhu juga dapat menjauhi setan yang menghalani atau bahkan ikut campur membisikkan keburukan bagi calon bayi.
Berwudhu juga sangat dianjurkan dilakukan setelah berhubungan intim, sebelum tidur. Sehingga kedua pasangan bisa terjaga dari setan.
Hadis yang diriwayatkan Imam Muslim adalah sebagai berikut:
“Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian menyetubuhi istrinya lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu.” Abu Bakr dalam haditsnya menambahkan, “Hendaklah menambahkan wudhu di antara kedua hubungan intim tersebut.” Lalu ditambahkan, “Jika ia ingin mengulangi hubungan intim.”
2. Belum Bertaubat
Pasangan yang belum bertobat dari dosa besar dalam Islam akan sulit mendapatkan keturunan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mempercayakan seorang anak kepada mereka yang tidak ingin bertobat.
Untuk itu, lakukan doa Bertobat, perbuatan baik dan istighfar. Jadi, Andas dapat diberikan kemudahan untuk mendapatkan keturunan.
Seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
"Maka aku berkata (kepada mereka), " Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Miscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untuku dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh: 10 - 12).
3. Menunda Kehamilan
Beberapa pasangan menunda hamil karena mereka ingin tandem terlebih dahulu, meningkatkan karir dan keuangan mereka. Dengan menggunakan kontrasepsi, rahim akan kering dan tubuh akan dipenuhi oleh bahan kimia dari kontrasepsi itu.
Kasus ini menyebabkan sel telur sulit dibuahi. Memang, ada banyak kebajikan wanita hamil dalam Islam. Allah Subahanhu Wa Ta'ala juga tidak mencintai orang seperti ini.
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya). Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar". (QS. An-Nisa : 9)
Jangan takut dengan rizq anak-anak nanti, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyediakan rizq untuk setiap makhluk-Nya.
“Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud: 6)
4. Kelainan
Kelainan di organ rahim akan menghalangi jalan sperma menuju sel telur, sehingga sulit melakukan pembuahan. Beberapa kelainan yang dapat menghambat kehamilan, seperti pembentukan ligamen (fibrosis) dan aglutinasi tuba yang mengganggu fungsi fimbria, polip atau mioma, masalah kontraksi uterus dan radang endometrium.
Sulit hamil juga bisa karena faktor pria yang tidak subur atau memiliki gangguan kesehatan tertentu. Adanya masalah pada sperma, impotensi, masalah ejakulasi, masalah pada testis, perawatan kanker prostat, hingga diabetes. Kondisi-kondisi tersebut juga menjadikan pasangan sulit memiliki keturunan.
Mengenai kondisi medis ini, tidak ada yang tidak mungkin bila seseorang berdoa, berikhtiar dan tawakkal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, hingga keinginan mereka dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Seperti kata Rasulullah melihat:
"Tidak ada yang berdoa kepada Allah dengan doa, kecuali Dia mengabulkan, dan dia mendapatkan satu dari tiga hal, mereka dipercepat untuk diberikan kepadanya di dunia, diselamatkan baginya sampai di akhirat, atau diubah dengan mencegah dia dari bencana serupa." (HR. Ath-Thabrani)
Dan jangan lupa untuk selalu memulai doa dengan memuji nama Allah SWT (Asmaul Husna). "Jika salah satu dari kalian berdoa, dia harus mulai dengan memuji dan memberkati Allah, maka dia harus membaca shalawat Nabi shallallahu‘ alaihi wa sallam, maka setelah itu dia dapat berdoa tentang apa saja sesuai keinginannya. " (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
5. Stres dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat
5 Penyebab Susah Hamil Menurut Pandangan Islam
Seorang wanita yang stres akan mengalami kesulitan hamil. Pendiri Seminar Konseling Kesadaran Kesuburan dan Pelatihan (FACTS), Tony Wechsler mengatakan bahwa stres dapat mempengaruhi fungsi hipotalamus, bagian dari otak yang memiliki fungsi untuk mengatur emosi, tekanan darah, detak jantung dan perilaku konsumsi.
Bagian otak ini juga mengatur hormon yang memerintahkan ovarium untuk melepaskan sel telur. Maka itu, lakukan cara mengatasi depresi menurut Islam, salah satunya dengan berdzikir. Selain stres, gaya hidup tidak sehat seperti terlalu banyak makan junk food, merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol juga sangat memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Karena itu, hindarilah kebiasaan buruk ini, dan ubah menjadi gaya hidup sehat selama melakukan program hamil.
Referensi : Penyebab Susah Hamil Menurut Pandangan Dalam Agama Islam