Karena berbuat zalim, Nabi Adam AS sampai terusir dari surga dan terpisah dari Siti Hawa selama tiga ratus tahun. Selama itu, Nabi Adam selalu berdoa mengakui kesalahan dan mohon ampun kepada Allah SWT. Berbuat Zalim merupakan perbuatan yang sangat merugikan, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga orang lain. Lantaran kerugian yang ditimbulkan, perbuatan ini masuk dalam golongan perbuatan yang harus dihindari dalam Islam. Tetapi, banyak manusia yang ternyata tidak sadar mereka telah berbuat zalim. Kebanyakan dari mereka merasa apa yang mereka perbuat telah benar, padahal telah menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Doa tersebut termaktub dalam Alquran Surat Al A'raf ayat 23, yang berbunyi latinya sebagai berikut ini : "Rabbanaa zholamnaa anfusanaa wa illam tagfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin."
Artinya:
" Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”