Perbuatan menipu menjadi salah satu penyakit yang merusak hubungan antar manusia. Perbuatan ini akan mengakibatkan hilangnya rasa saling mempercayai antara satu sama lain.
Tentu, Allah SWT tidak menyukai apabila hamba-Nya melakukan penipuan terhadap sesama manusia. Lalu apakah dosa ketika melakukan penipuan akan diampuni oleh Allah SWT?
Dalam Cahaya Hati Indonesia yang ditayangkan Inews TV, Ustadz Abdul Ka'afi menjelaskan apabila ada seseorang yang melakukan penipuan, maka termasuk dalam dosa yang besar dan tergolong kaum munafik. Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dijelaskan bahwa orang yang paling buruk adalah orang yang bermuka dua.
"Memang menipu itu adalah perbuatan dosa besar karena salah satu munafik. Nabi Muhammad SAW bersabda sesungguhnya manusia yang paling buruk adalah orang yang bermuka dua," ucap Ustadz Abdul Ka'afi, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Ka'afi mengatakan bahwa dosa menipu orang lain dapat diampuni oleh Allah. Namun, ada persyaratannya yaitu harus tobat secara sungguh-sungguh.
"Jelas Allah pasti akan mengampuni dosa-dosa kita asalkan yang pertama kita Taubat Nasuha seperti tertuang dalam surat At Tahrim ayat 8," ujarnya.
Kemudian, cara berikutnya agar dosa diampuni oleh Allah menurut Ustadz Abdul Ka'afi adalah beramal saleh. Karena dengan melakukan amal saleh dapat menggugurkan dosa.
"Kemudian setelah kita bertobat tidak mengulanginya lagi perbanyaklah amal saleh. Karena dengan amal saleh bisa menggugurkan dosa," kata Ustadz Abdul Ka'afi.
Referensi : Apakah Dosa Menipu Orang Lain Diampuni Allah SWT (Ustadz Abdul Ka'afi)