Sebagai umat islam tentu kita diwajibkan untuk memuliakan sesame terutama anak yatim, anak yang belum baligh dan harus kehilangan ayah sebagai penopang kehidupan serta bentuk kasih sayang.
Rasulullah Saw menganjurkan untuk menyantuni anak yatim karena terdapat keutamaan yang bisa diambil.
“ Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukannya kedalam surga, kecuali ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni.” (HR. Trimidzi).
Allah menyebutkan larangan untuk menghardik anak yatim dan memakan hartanya yang terdapat dalam Al – Quran. Orang yang mengambil harta anak yatim termasuk dosa besar dan Allah akan membalasnya.
Ayat Dalam Al – Quran
1. QS Al – Maun 1-2
“ Tahukah kamu orang yang mendustakan agama ? mereka itulah orang yang menghardik anak yatim.”
Dalam ayat ini dampak yang ditimbulkan jika sampai berani mengambil, memakan dan menghardik anak yatim adalah digolongkan menjadi orang yang mendustakan agama.
Selain itu menghardik anak yatim sendiri juga banyak contohnya seperti membiarkan dalam kesulitan, membentak, mencaci maki dan masih banyak yang lainnya.
Untuk itu kita disadarkan untuk mencintai dan merawat anak yatim, karena Allah akan membalas kebaikan dengan sebaik – baik balasan.
2. QS Al-Anam 151 – 152
“ Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan – Nya dengan apapun, berbuat baik kepada ibu dan bapak, janganlah membunuh anak – anakmu karena miskin.
Kamilah yang memberi rizki kepadamu dan mereka. Janganlah mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, jangalah kamu membunuh yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar.
Demikian dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang bermanfaat, sampai dia mencapai usia dewasa.
Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujur – jujurnya, sekalipaun dia kerabatmu dan penuhilah janji Allah. Demikian Dia memerintahkan padamnu agar kamu ingat “ (QS. Al-Anam 151:152)
3. QS An Nisa ayat 10
“ Sesungguhnya orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelam api dalam perutnya dan mereka akan measuk kedalam api yang menyala – nyala (neraka)”
Jelas disebuktna dampak dari memakan harta anak yatim dalam surat ini dijelaskan bahwa mereka menjerumuskan diri untuk masuk kedalam neraka.
Hadist Larangan Memakan Harta Anak Yatim
1. HR Bukhari dan Muslim
“Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak, dan salah satu diantara perkara yang Rasulullah sebuatkan adalah memakan harta anak yatim”
Menambil harta anak yatim secara dzalim termasuk dosa besar. Rasulullah pun menyebutkan bahwa hal itu tidak diperbolehkan.
2. HR Ibnu Jarir
“ Orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim akan dibangkitkan pada hari kiamat kelak dalam keadaan keluar nyala api dari mulut, telinga, hidung, dan matanya. Siapapun orang yang melihatnya pasi akan mengetahui bahwa ia adalah pemakan harta anak yatim”
Balasan Allah sangat pedih bagi siapapun yang menghardik dan memakan harta yang bukan miliknya. Untuk itu perlu kita hindari agar azab yang begitu pedih tidak menimpa kita kelak.
Cara Menghindari Memakan Harta Anak Yatim
Lalu bagaiman cara untuk menghindari agar kita tidak memakan harta mereka. Allah begitu mengecam bagi siapapun yang mengambil hak anak yatim.
Allah memuliakan anak yatim, bagitu juga Rasulullah. Kita sebagai umatnya tentu harus mengikuti anjuran untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.
Berikut adalah cara agar kita terhidar dari menambil hak anak yatim.
- Bersyukur : dengan begitu apa yang kita milki itu selalu kita syukuri karena rezeki yang Allah berikan itu adalah yang terbaik untuk kita
- Sayangi anak yatim : cara kedua adalah menyayangi mereka seperti layaknya anak ata saudara sendiri. Pikirkan nasib mereka tanpa ayah. Jangan sampai masa depan mereka terganggu karena tidak adanya sosok ayah yang melindungi.
- Jangan menghardik : jika sekiranya memang belum mampu untuk membantu, menyayangi dan menyantuni setidaknya jangan membuat mereka menderita. Berikan kasih sayang sudah menjadi bagian menyantuni anak yatim.
- Cari harta halal : terakhir carihal harta yang halal agar tidak menganggu harta orang lain apalagi anak yatim.
- Selalu berdoa : berdoalah kepada Allah SWT agar dihindarkan dari perbuatan dosa yang tidak disukai.
Allah Maha Mengasihi. Apa saja yang kita keluarkan untuk membahagiakan orang lain akan Allah balas dengan balasan yang terbaik.
Tak terkecuali jika kita menyantuni dan menyayangi anak yatim dengan cara apapun, baik itu memberikan uang, beasiswa pendidikan ataupun lainnya.
Dan balasan yang teramat pedih juga akan diberikan kepada mereka yang memakan harta anak yatim dengan dzalim.
Referensi : Balasan Memakan Harta Anak Yatim Sesuai Ayat dan Hadist