Solusi Orang yang Sering Mengulang Dosa Setelah Bertaubat Menurut (Syekh Muhammad Jaber). Syekh Muhammad Jaber menyebut tidak mudah untuk seseorang melakukan taubat nasuha. Terkadang seorang mukmin masih sering melanggar janjinya dan kembali melakukan dosa. Namun tak apa, selama tidak tergoda dengan omongan setan.
Syekh Muhammad Jaber menerangkan, Allah SWT mengampuni kesalahan seorang mukmin yang kembali ke perbuatan dosa setelah taubat nasuha. Asalkan, mukmin itu sering beristigfar dan kembali bertaubat.
Masalahnya, sambung Syekh Muhammad Jaber, ada saja hasutan setan yang berkata taubat balik lagi, taubat balik lagi. Kemarin janjinya mau nepatin, sekarang nepatin, nanti melanggar lagi. Itu sifat munafik. Kemudian, manusia membenarkan hasutan setan itu dan mulai meninggalkan taubat.
"Karena ia merasa ga enak sama Allah SWT, taubat balik lagi, taubat balik lagi dan takut dicap munafik. Padahal engga, itu dari setan," tutur Syekh Muhammad Jaber
Sesungguhnya, semakin seorang mukmin bertaubat maka Allah akan terus mengampuninya juga. Dengan syarat, lakukan taubat yang benar dan berjanji untuk tidak kembali melakukan dosa itu.
"Ya Allah ampuni saya, saya berjanji tidak akan kembali ke dosa-dosa tersebut. Begitu doanya, jadi walaupun besok kembali lagi, tapi sudah niat yang baik dari hati untuk bertaubat, tidak ada masalah walaupun kembali lagi," terangnya.
Ada tiga syarat melakukan taubat, pertama melepas dan meninggalkan dosa itu, kedua merasa sedih karena sudah melakukan dosa, dan ketiga berniat dengan sungguh-sungguh untuk tidak kembali lagi ke dosa. Jika ketiga hal tersebut sudah dilakukan, maka sudah termasuk taubat nasuha.
Allah SWT Maha Tahu hati seorang mukmin yang bersungguh-sungguh untuk taubat. Walaupun banyak hawa nafsu yang menarik ia kembali ke dosa.
"Kalau kita berdosa langsung bertaubat kembali, innallaha yuhibbut tawwaabiin, sungguh Allah SWT menyukai orang yang bertaubat," tutupnya.
Referensi : Solusi Orang yang Sering Mengulang Dosa Setelah Bertaubat Menurut (Syekh Muhammad Jaber)