Kamis, 07 Juli 2022

Taubatan Nasuka atas dosa besar yang diperbuat

Miswari Budi Prahesti

Taubatan Nasuka atas dosa besar yang diperbuat, Kehidupan manusia dunia tidak lepas dari berbuat dosa, baik dosa yang dilakukan secara sadar maupun tidak disadari. Namun, dibalik itu semua manusia selalu mengharap ampunan dari Allah SWT dengan melakukan beragam upaya agar dihapuskan dosa-dosa tersebut. Salah satu cara agar dosa dapat diampuni oleh Allah SWT adalah dengan taubatan nasuha. Sebagaimana ditulis dalam QS. An-Nur: 31 yang artinya "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah SWT, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’’

1. Mengakui Kesalahan yang Telah Diperbuat, Agar dapat ampunan atas kesalahan kita, sewajibnya kita menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Tidak hanya mengakui pada orang yang telah kita sakiti tapi juga sadar dalam hati kita sendiri.

Tercantum dalam Doa Sayyidul Istighfar yang artinya, “dan aku mengakui dosa-dosaku maka ampunilah dosa-dosaku, sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.” (HR. Bukhari dan At-Tirmidzi)

2. Bertekad Kuat Untuk Meninggalkan Kesalahan, Berupaya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan meyakini akan terus berada di jalan Allah adalah motivasi positif yang penting ditanamkan dalam diri.

Imam Nawawi berkata, “lalu apabila kemaksiatan antara hamba dan Allah serta tidak terkait dengan hak anak Adam, maka terdapat tiga syarat sah taubat: (salah satunya adalah) bertekad kuat untuk meninggalkan kesalahan.” (Riyadhus Shalihin).

3. Melakukan Sholat Taubat, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan sholat 2 rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

4. Menyesali Kesalahan Secara Tulus, Rasulullah meyakinkan umatnya dalam HR. Ahmad bahwa “Penyesalan (adalah rukun yang paling agung dari) taubat.”

5. Meninggalkan Kesalahan Secara Totalitas, Dalam QS. Ali Imran: 135 Allah SWT berfirman, “Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”

6. Tidak Akan Mengulangi Kesalahan, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang beriman tidak akan disengat dua kali dari satu lubang.” (Muttafaqun Alaihi).

7. Menutupi Kesalahan Dengan Kebaikan Dan Ketaatan, Cara terbaik agar kesalahan tertutup sesuai dengan ajaran Islam adalah dengan menutupinya dengan kebaikan dan ketaatan pada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “dan lakukanlah kebaikan setelah berbuat keburukan, maka kebaikan tersebut akan menghapus keburukan.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).

Oleh karena itu, apabila kita sudah menyadari bahwa melakukan dosa besar maka setidaknya lakukanlah 7 langkah ini agar taubat yang kita lakukan menjadi taubatan nasuha aga taubat kita diterima Allah Swt. Aamin ya robal 'alamin.


Referensi sebagai berikut ini :