Rabu, 27 Juli 2022

Penting Dibaca Agar Dibebaskan dari Kesulitan Hidup (Do'a Waktu Pagi)

Penting Dibaca Agar Dibebaskan dari Kesulitan Hidup (Do'a Waktu Pagi). Banyak umat manusia cepat putus asa saat menghadapi persoalan Bahkan, sering Kkita temui kasus bunuh diri yang sebetulnya dilatarbelakangi persoalan sepele. Padahal, kalau kita tekun berdoa dan tawakal memohon pertolongan Allah SWT, Allah akan mengabulkannya. Namun, ada tata cara dalam memohon bantuan Allah SWT.

Waktu pagi merupakan waktu yang istimewa. Allah memberikan kesempatan pada makhluk-Nya untuk berdoa, memohon kepada-Nya agar berdoa dan berusaha di waktu pagi, untuk kehidupannya yang lebih baik. Oleh sebab itu, setiap manusia dipinta untuk berusaha dengan bekerja keras saat tiba waktu pagi. Tidak boleh timbul rasa malas-malasan dan enggan mau mengais rezeki untuk masa depannya.

Beberapa doa waktu pagi yang bisa menjadi amalan peserta setelah Anda berusaha adalah sebagai berikut: 

Doa Mengawali Pagi Hari Agar Terbebas dari Gangguan Setan:

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

'Auzdubillahis samii'il 'aliimi minasy syaithoonir rojiimi

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk". Dzikir dan doa tersebut dibaca tiga kali.

Doa pagi hari lainnya yang bisa diamalkan yakni:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wawa'dika mas tatho'tu, a'dzubika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli. Fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.

Artinya: "Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

Keutamaan Doa Pagi Hari:

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ -يَعْنِي: ابْنَ طَهْمَان، أبو العلاء الخَفَّاف-حدثنا نافع ابن أَبِي نَافِعٍ، عَنْ مَعقِل بْنِ يَسَارٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "من قَالَ حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، ثُمَّ قَرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْحَشْرِ، وَكَّل اللَّهُ بِهِ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ مَاتَ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ مَاتَ شَهِيدًا، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي كَانَ بِتِلْكَ الْمَنْزِلَةِ".

Artinya: "Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi, telah menceritakan kepada kami Khalid (yakni Ibnu Tahman alias Abul Ala Al-Khaffaf), telah menceritakan kepada kami Nafi ibnu Abu Nafi, dari Maqal ibnu Yasar, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa mengucapkan doa ini di waktu pagi hari sebanyak tiga kali, yaitu: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk, " kemudian membaca pula tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada tujuh puluh ribu malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari. Dan jika ia mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Dan barang siapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu". (HR. Turmuzi).

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Allah memberikan karunia yang besar dalam bentuk rezeki yang halal, banyak, serta berkah. Amin


Jangan Menyerah & BerPutus Asa, Baca Doa Ini saat Dalam Kesulitan. Sudah bukan rahasia lagi jika doa merupakan salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Allah SWT. Mulai dari bersyukur, memohon ampunan hingga meminta pertolongan semua disampaikan melalui doa.

Untuk itu, umat muslim dianjurkan agar selalu senantiasa berdoa dan melibatkan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan. Sebab, Allah Yang Maha Kuasa-lah yang menentukan takdir hidup manusia.

Termasuk juga saat kita berada dalam kesulitan bahkan bingung harus berbuat apa. Ketika semua usaha terbaik sudah dikerahkan, maka berdoa dan berserah diri pada Allah adalah jawabannya.

Rasulullah SAW pun pernah mengajarkan beberapa bacaan doa dalam menghadapi kesulitan. Berikut di antaranya:

1. Doa Rasulullah agar terhindar dari kesulitan hidup

Jangan Menyerah & BerPutus Asa, Baca Doa Ini saat Dalam Kesulitan

Dilansir dari ltnnujabar.or.id, dalam sebuah hadis riwayat dari Imam Thabrani, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa kepada putrinya, Fatimah. Doa tersebut merupakan permohonan kepada Allah SWT agar terhindar dari kesusahan dan kesulitan hidup.

Dapat dibaca setiap hari pada pagi dan sore, berikut adalah bacaan doanya:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرَفَةَ عَيْنٍ

Yaa hayyu, yaa qayyuum, birahmatika astaghiitsu, ashlihli syani kullah wa laa takilni ilaa nafsi tharfata ‘ain

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku meski hanya sekejap mata.”

dalam sebuah hadis riwayat dari Imam Thabrani, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa kepada putrinya, Fatimah. Doa tersebut merupakan permohonan kepada Allah SWT agar terhindar dari kesusahan dan kesulitan hidup.

Dapat dibaca setiap hari pada pagi dan sore, berikut adalah bacaan doanya:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرَفَةَ عَيْنٍ

Yaa hayyu, yaa qayyuum, birahmatika astaghiitsu, ashlihli syani kullah wa laa takilni ilaa nafsi tharfata ‘ain

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku meski hanya sekejap mata.”

2. Doa Rasulullah agar terlepas dari kesedihan dan utang-piutang

Salah satu kesulitan yang seringkali dialami manusia dalam hidup adalah masalah ekonomi. Tak jarang, utang menjadi jalan pintas yang ditempuh.

Ternyata, utang juga mampu membuat seseorang merasa bingung dan sedih lantaran tidak mampu melunasinya. Padahal, sampai kapanpun utang harus dilunaskan kecuali bila dibebaskan oleh peminjamnya, bahkan urusan utang akan berlanjut di akhirat apabila tidak selesai di dunia.

Berbagai macam ikhtiar tentu harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk berdoa. Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW.

doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud berikut ini:

Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?”

Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?”

Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”

3. Doa Nabi Yunus AS ketika diberi cobaan

Selain doa dalam menghadapi kesulitan yang diajarkan Rasulullah SAW, kita juga dapat mengamalkan doa Nabi Yunus AS ketika diberi cobaan yakni ditelan ikan paus.

Referensi sebagai Berikut ini ;