Kebajikan pada akhlak baik dan Cara Mencapainya, tujuh kebajikan yang menakjubkan dari karakter atau akhlak baik. Berikut beberapa kebajikan pada akhlak baik tersebut:
1. Kebajikan pada akhlak baik: Karakter yang baik adalah alasan utama orang masuk surga. Nabi Muhammad bersabda, “Apa yang paling mungkin untuk mengirim orang ke surga? Sadar akan Allah dan akhlak yang baik.” (HR Al-Bukhari)
Dia juga mengatakan, “Aku menjaminkan sebuah rumah di pinggiran surga bagi siapa saja yang menghindari perselisihan, meskipun dia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kebohongan, bahkan ketika dia bercanda, dan sebuah rumah di tepi surga. surga tertinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik.”
2. Kebajikan pada akhlak baik: Mendapatkan derajat yang tinggi
Nabi Muhammad bersabda, “Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan amal dari pada akhlak yang baik.” (HR Al-Bukhari)
3. Kebajikan pada akhlak baik: Dekatkan diri dengan nabi di hari kiamat
Nabi berkata, “Yang paling aku cintai dan yang duduk paling dekat denganku di hari kiamat adalah kamu yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling membenciku dan yang paling jauh darimu pada hari kiamat adalah orang sombong, pembual, dan orang sombong …”
4. Kebajikan pada akhlak baik: Maqam orang yang berpuasa dan shalat malam
‘Aisyah berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Dengan akhlaknya yang baik seorang mukmin dapat mencapai derajat yang sama dengan orang yang berpuasa dan shalat malam.” Alangkah indahnya jika orang tersebut berpuasa dan shalat malam, serta menyempurnakan akhlaknya, maka tidak ada seorangpun yang dapat menandinginya.
5. Kebajikan pada akhlak baik: Dicintai Allah dan Rasul-Nya
Nabi berkata, dalam Tabarani, “Hamba Allah yang paling dicintai Allah adalah yang paling baik akhlaknya.”
6. Kebajikan pada akhlak baik: Jalan para Nabi
Allah SWT berfirman: “Dan memang, Anda memiliki karakter moral yang besar.” (QS Al Qalam: 4)
7. Kebajikan pada akhlak baik: Pertahankan keyakinan yang paling sempurna. Nabi Muhammad bersabda, “Mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap istri-istri kalian.” Sekarang, apakah mungkin untuk meningkatkan karakter Anda? Ada dua jenis orang; ada yang dikaruniai Allah untuk memiliki akhlak yang mulia secara alamiah dan ada pula yang harus mengembangkannya dengan melatih diri dengan ilmu dan usaha. Contohnya adalah orang yang sifatnya sangat tenang dan orang yang mudah marah. Dibutuhkan perjuangan dan latihan yang terakhir untuk menahan amarah mereka dan mendapatkan pahala dari Allah.
Contohnya adalah sahabat Ashj Abul al-Qayis yang kepadanya Nabi bersabda, “Anda memiliki dua sifat yang disukai oleh Allah dan Rasul-Nya – kesabaran dan kemudahan.”
Dalam riwayat lain, Ashj bertanya kepada Nabi: “Apakah kualitas-kualitas ini yang saya peroleh, atau apakah Allah membentuk saya seperti ini?”
Nabi menjawab, “Allah menciptakan kamu seperti itu.”
Setelah mendengar ini Ashj menjawab, “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan saya dengan dua karakteristik yang dicintai-Nya dan Rasul-Nya!”
Jadi, bersyukurlah kepada Allah atas kualitas yang Dia berikan kepada Anda!
Nabi berkata, “Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak mulia.”
Artinya memiliki akhlak mulia, luar dan dalam, dapat dijangkau oleh kita semua!
Jadi Bagaimana Cara Mencapai Karakter yang Baik?
Dengan belajar dan berlatih. Menurut Ibnu Qayyim, karakter yang baik didasarkan pada lima kualitas penting:
- Pengetahuan;
- Kesediaan untuk berubah;
- Kesabaran;
- alam yang baik;
- Penyerahan suara – Islam.
Berikut adalah beberapa tips praktis tentang bagaimana memperjuangkan karakter yang baik: Ikhlas dalam meminta kepada Allah untuk memberikan karakter yang baik; buatlah doa siang dan malam!
- Sabar dan terus berusaha; melawan nafs Anda untuk meninggalkan kebohongan, perkataan buruk, lingkungan buruk, dll.
- Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang berakhlak baik; berdoa Allah membawa orang-orang benar di jalan Anda.
- Menerima nasihat dan mencari pengampunan dari orang lain; jika ibumu berkata, “anakku, jangan katakan itu”, kamu harus mendengarkannya, dan jangan sombong. Kesombongan adalah menolak kebenaran, bahkan jika itu dari anak Anda, atau istri Anda. Anda tidak akan masuk surga jika di dalam hati Anda masih ada sebutir kesombongan. Sekalipun orang kafir yang mengoreksi kesalahan, terimalah nasihatnya.
- Membaca buku tentang karakter yang baik; lihat di Sirah, dikatakan:
- Saya tidak mempercantik Muhammad dengan kata-kata saya, melainkan dia memperindah kata-kata saya.
- Cobalah amalkan doa Nabi. Berikut doanya: “Ya Allah, berilah kami petunjuk kepada akhlak yang terbaik, tidak ada yang membimbingnya kecuali Engkau! Dan jauhkanlah dari kami akhlak yang buruk, karena tidak ada yang dapat menjauhkannya dari kami kecuali Engkau.”