Memilih Calon Suami Sesuai Syariat Islam. Menikah adalah impian semua orang. Apalagi kalau kita menikah dengan seseorang yang kita cintai dan mencintai kita. Dalam pernikahan tidak hanya mengandalkan mengandakan cinta saja namun banyak sekali faktor yang harus kita pertimbangkan sebelum kita menentukan pilihan kita. Tidak heran apabila banyak diantara kita yang menyeleksi beberapa pria dalam menjalin suatu hubungan. Menikah adalah ibadah terlama kita sepanjang hidup dan seorang suami merupakan pemimpin yang akan membimbing kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT oleh karena itu sangat penting memilih calon suami sesuai dengan syariat Islam. Nah daripada penasaran langsung saja ya simak tips memilih suami menurut syariat Islam berikut ini :
1. Beragama Islam
Kriteria yang paling penting dalam mencari calon suami adalah beragama Islam. Karna sudah jelas bahwa seorang muslimah diwajibkan untuk menikah dengan seorang laki-laki muslim pula. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT yang artinya :
“…Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu’min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya…”(Q.S. Al-Baqarah: 221).
2. Taat Beragama
Kemudian kriteria yang kedua adalah laki-laki yang taat beribadah atau bisa kita sebut laki-laki soleh. Karena dengan memilih laki-laki yang soleh maka ia akan senantiasa membimbing kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang di sebutkan dalam hadits Nabi Muhammmad SAW yang artinya :
“Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhoi agama dan akhlaknya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).
3. Menjauhi Kemaksiatan
Kriteria yang ketiga adalah seorang laki-laki yang senantiasa menjauhkan dirinya dari kemaksiatan. Karena apabila seseorang mendekati kemaksiatan maka biasanya orang tersebut akan cenderung melakukan kemaksiatan. Oleh karena itu alangkah lebih baik bila seorang muslim menjauhi kemaksiatan. Seperti yang tertera pada firman Allah SWT yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahriim: 6).
4. Berasal Dari Keluarga Yang Baik
Kriteria yang keempat adalah seorang laki-laki yang berasal dari keluarga baik-baik. Bukan hanya laki-laki yang menginginkan hal itu namun seorang wanita pun pastilah menginginkan hal tersebut. Lingkungan keluarga biasanya akan mencerminkan bagaimana kepribadian seseorang. Oleh karena itu sebelum memilih laki-laki cobalah untuk mengetahui bagaimana kehidupan keluarganya atau kamu bisa mencoba untuk mengakrabkan diri dengan keluarganya terlebih dahulu.
5. Taat dan Santun Kepada Orang Tuanya
Kriteria yang ke lima adalah seorang laki-laki yang taat dan santun kepada kedua orang tua. Karena hal ini bisa menunjukkan bagaimana nantinya kepribadian seorang laki-laki setelah berumah tangga denganmu. Apabila iya taat dan santun kepada kedua orang tua nya khususnya Ibunya maka dapat di pastikan bahwa laki-laki tersebut akan menghormatimu dan menyayangimu seperti ibunya sendiri. Serperti yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammmad SAW yang artinya :
“Dari Mu’awiyah bin Jahimah, sesungguhnya Jahimah berkata: “Saya datang kepada Nabi SAW untuk meminta izin kepada beliau guna pergi berjihad, namun Nabi SAW bertanya: “Apakah kamu masih punya Ibu-Bapak (yang tidak bisa mengurus dirinya)?”. Saya menjawab: “Masih”. Beliau bersabda: “Uruslah mereka, karena surga ada di bawah telapak kaki mereka.”” (H.R. Thabarani, adapun ini adalah hadits Hasan (baik)).
“Dari Ibnu Umar RA, ujarnya: “Rasulullah SAW bersabda: “Berbaktilah kepada orang tua kalian, niscaya kelak anak-anak kalian berbakti kepada kalian; dan periharalah kehormatan (istri-istri orang), niscaya kehormatan istri-istri kalian terpelihara.”” (H.R. Thabarani, adapun ini adalah hadits Hasan).
6. Mandiri Dalam Ekonomi
Kriteria yang keenam adalah seorang laki-laki yang mandiri dalam ekonomi. Maksud dari mandiri dalam berekonomi adalah seorang laki-laki yang sudah memiliki penghasilan sendiri dan tiidak bergantung kepada kedua orang tuanya. Karena sejatinya bahwa seorang laki-laki akan menghidupi istri dan anak-anaknya namun bagaimana seorang laki-laki bisa menghidupi keluarganya apabila masih menggantung hidupnya pada kedua orang tua. Yang perlu ditekankan adalah tidak perlu kaya namun mandiri dalam ekonomi, karena saat kita berbicara tentang materi manusia tidak akan pernah merasa cukup.
7. Berjiwa Pemimpin
Kriteria yang ke tujuh adalah seorang laki-laki berjiwa pemimpin. Seperti yang di syariatkan dalam Islam bahwa seorang insan harus bisa menjadi seorang khalifah minimal untuk dirinya sendiri. Sama halnya dalam berumah tangga, jiwa kepemimpinan ini sangat dibutuhkan karena nantunya seorang suami akan memimpin istri dan anak-anaknya untuk mencapai ridho Allah SWT. So, pilihkan seorang laki-laki yang mempunyai jiwa kepemimpinan ya girls.
8. Bertanggung Jawab
Kriteria yang ke delapan adalah memiliki tanggung jawab. Sebagai contoh seorang suam yang bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Tidak hanya kebutuhan hidup saja yang harus dipenuhi tapi bertanggung jawab untuk membahagiakan istri dan anak-anak serta keturunannya selanjutnya.
9. Berperilaku Lemah Lembut
Kriteria yang ke sembilan adalah seorang laki-laki yang berperilaku lemah lembut. Karena bagaimana pun kodrat seorang wanita selalu ingin diperhatikan dan di manja oleh seorang laki-laki yang ia cintai. Setinggi apapun karir seorang wanita dan semandiri apapun wanita, iya tetaplah seseorang yang membutuhkan bahu untuk bersandar di kala letih dan sedih. Lemah lembut disini bukan hanya dalam bersikap namun kepribadian pula seperti bagaimana menyenangkan hati wanita, mengontrol emosi, dan tidak berlaku kasar kepada istri dan anak-anaknya.
10. Suka Berketurunan dan Subur
Kriteria yang kesepuluh adalah laki-laki yang suka berketurunan dan subur. Setiap mahkluk hidup pastilah berkeinginan untuk memiliki keturunan dan dengan memiliki keturunan maka hubungan keluarga akan terus terjalin. Sebenarnya inilah yang membedakan Islam dengan agama lainnya. Dalam Islam diwajibkan untuk menikah dan bercampur apabila sudah waktunya sedangkan di agama lain membebaskan umatnya untuk tanpa pasangan dan tanpa keturunan sekalipun.