Rabu, 27 Juli 2022

Tanda-tanda Dosa Sudah Diampuni Allah Swt ketika Selesai Bertaubat, Akan Dijaga Allah Swt (Ustadz Adi Hidayat)

Tanda-tanda Dosa Sudah Diampuni Allah Swt ketika Selesai Bertaubat, Akan Dijaga Allah Swt (Ustadz Adi Hidayat). Sosok Ustadz Adi Hidayat mengungkap tentang tanda-tanda seseorang sudah mendapatkan ampunan Allah. Dalam hidup, setiap manusia pernah melakukan dosa entah itu kecil ataupun besar. Oleh karenanya, dalam Islam, bertaubat dari dosa merupakan salah satu perbuatan yang sangat dicintai Allah.Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa tanda-tanda seseorang sudah diampuni Allah SWT adalah tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Selain itu, Allah SWT akan menjaga dan melindungi orang tersebut agar tidak berbuat maksiat yang serupa dan maksiat lainnya. "Kata para ulama ciri orang yang diampuni dosanya oleh Allah, dia akan dijaga tidak akan pernah berbuat maksiat yang serupa atau maksiat yang lainnya dalam hidup ini," tuturnya "Jadi kalau teman-teman pernah bertaubat dari dosa ciri ampunannya itu tidak akan terulang lagi dan akan berganti dengan amal shaleh," katanya melanjutkan.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa perbuatan salah tidak akan pernah beringingan dan perbuatan shaleh. Dan apabila perbuatan salah sudah hilang maka di saat itulah perbuatan shaleh akan muncul untuk menggantikannya. "Shaleh lawannya salah. Jadi kalau yang salah sudah hilang yang shaleh akan muncul," ujaranya. Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan tentang keutamaan bertaubat dengan memperbanyak istighfar.

Menurutnya, dengan memperbanyak istighfar maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat dan memberikan rasa cinta-Nya. Apabila Allah sudah cinta terhadap satu hamba, maka hamba tersebut tidak akan pernah mengalami kesusahan. Bahkan saat susah pun, hamba itu akan tetap merasakan ketenangan dan kenyamanan serta terhindar dari hati yang gelisah. "Kalau Anda sudah mendekat menjadi hamba yang dicintai oleh Allah Anda tidak akan susah dalam kehidupan dunia, dan salah satu cara mendekatkan diri pada Allah adalah dengan Istighfar," ungkapnya.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan jika Allah SWT sudah mencintai hamba-Nya maka bukan hanya terlepas dari kesusahan hidup. Segala harapan dan permintaan yang belum diucapkan saja akan langsung diberikan Allah SWT ketika dunia. Selain itu, Allah SWT pun telah menyiapkan kenikmatan yang kekal kelak di akhirat yaitu surga. "Kalau Anda sudah dicintai Allah jangankan kemudahan hidup doa Anda seketika sebelum meminta sudah Allah kabulkan," pungkasnya.  Kandungan Surat Az-Zumar Ayat 53, Salah Satunya Pengingat Dosa dan Taubat. Salah satu ayat dalam Alquran yang popular adalah surat Az-Zumar ayat 53. Ini karena ayat ini menunjukkan kasih sayang Allah SWT yang begitu luas, bahkan bagi orang yang berdosa.

Surat Az-Zumar (الزمر) sendiri termasuk dalam surat makkiyah. Nama Az-Zumar berasal dari bahasa Arab yang berarti rombongan-rombongan, diambil dari kata yang terdapat pada ayat 71 dan 73 surat ini. Selain Az-Zumar, surat ini juga dinamakan dengan surat Al-Ghuraf, yang diambil dari kata pada ayat ke-20. Kandungan utama surat ini adalah penjelasan tauhid dan bukti bahwa Allah SWT Maha Pemurah. Berikut ini adalah bacaan, tulisan latin, dan arti dari Surat Az-Zumar Ayat 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

(Qul yaa ‘ibaadiyal ladzii asrofuu ‘alaa anfusihim laa taqnathuu min rohmatillaah. Innallooha yaghfirudz dzunuuba jamii’aa. Innahuu huwal ghofuurur rohiim)

Artinya: Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53)

Dirangkum dari berbagai sumber, tafsir dari Surat Az-Zumar ayat 53 ini secara umum mengandung hal-hal yang berkaitan dengan keimanan dan juga meningkatkan rasa optimis akan adanya ampunan dari Allah SWT.

Beberapa di antaranya yakni:

1. Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah SWT

Ibnu Katsir menjelaskan, ayat ini merupakan seruan kepada orang-orang yang pendurhaka serta orang kafir, agar bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Ayat ini menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya. Meskipun durhaka dan melampaui batas, Allah SWT teta* menyeru dengan panggilan yang sangat lembut: ‘ibaadii (hamba-hambaKu).

Meskipun telah melakukan hal yang melampaui batas, durhaka, banyak berbuat dosa, namun saat dipanggil dengan kata “’ibaadii’, Allah SWT menyeru untuk tidak berputus asa dari rahmat-Nya.

Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan, ayat ini menyeru kepada harapan, optimisme, cita-cita, dan kepercayaan akan ampunan Allah.

Oleh karena itu, tidak berlebihan jika Ibnu Mas’ud menyebut ayat ini adalah ayat Alquran yang paling menggembirakan.

2. Allah SWT Akan Mengampuni Dosa

Pengampunan dosa menjadi poin penting lainnya dari tafsir Surat Az Zumar ayat 53 ini. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa artinya Allah SWT mengampuni semua dosa tanpa peduli betapapun banyaknya.

Asal bertaubat, maka Allah SWT akan mengampuninya. Sebagaimana tercantum dalam surat yang lain:

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ

(A lam ya'lamū annallāha huwa yaqbalut-taubata 'an 'ibādihī …)

Artinya: “Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya,” (QS At-Taubah: 104).

Dosa tersebut juga termasuk dosa syirik yang benar-benar dosa besar, akan diampuni asalkan benar-benar bertaubat. Sebab, syirik yang tidak akan diampuni Allah SWT adalah syirik yang dibawa mati.

3. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang

Buya Hamka menjelaskan, ayat menunjukkan luasnya rahmat Allah SWT. Sehingga, bagaimana pun besarnya dosa dan maksiat, akan terlihat seperti sebutir pasir yang akan hilang oleh ampunan-Nya.

4. Janji Allah SWT kepada Nabi Adam AS

Dalam sebuah hadis Qudsi, telah disebutkan bahwa ayat ini merupakan janji Allah SWT kepada Nabi Adam as setelah diturunkan ke dunia.

Nabi Adam berkata: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya engkau telah membuat Iblis mampu menguasaiku dan keturunanku, dan aku tidak sanggup membendungnya kecuali atas izin-Mu.”

Allah SWT berfirman: “Wahai Adam, sesungguhnya setiap keturunanmu yang lahir akan ditemani oleh malaikat penjaga.”

Nabi Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah lagi.”

Allah SWT berfirman: “Pintu taubat akan senantiasa terbuka bagi keturunanmu, pintu itu tidak akan tertutup hingga hari kiamat.”

Nabi Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah lagi.”

Allah SWT berfirman: “Setiap kebaikan yang dilakukan keturunanmu akan dibalas sebanyak sepuluh kali lipat, sedangkan keburukan atau kejahatan hanya dibalas setimpal.”

Nabi Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah lagi.”

Allah SWT berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah…”

5. Mengutamakan Kasih Sayang

Dari Surat Az-Zumar Ayat 53 ini juga terdapat psikologi dakwah Islam dalam perspektif Alquran, yakni mendahulukan cinta dan kasih serta kelembutan di atas segalanya.

Pada aspek tertentu, seseorang memang harus berlaku keras dan tegas. Namun di sisi lain, ketegasan tersebut jangan sampai membuat lupa bahwa agama Islam adalah agama yang mengutamakan cinta, kedamaian, dan kesejahteraan.

Menurut studi yang dipublikasikan Digital Library UIN Sunan Ampel Surabaya, putus asa merupakan godaan dari setan untuk mempengaruhi keimanan, supaya tidak merasa yakin dengan keimanan dan keikhlasan dalam berkeyakinan.

Dan ayat ini benar-benar menjelaskan hal tersebut. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa isi kandungan Surat Az-Zumar ayat 53:

  • Allah SWT melarang berputus asa betapapun banyaknya dosa yang telah diperbuat
  • Memberikan harapan dan membangun sikap optimis terhadap ampunan Allah SWT
  • Ampunan Allah sangat luas, sehingga akan mengampuni semua dosa asalkan benar-benar bertaubat
  • Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang
  • Janji Allah SWT kepada Nabi Adam AS
  • Mengutamakan kelembutan serta kasih sayang

Inilah pejelasan mengenai Surat Az Zumar ayat 53. Semoga dapat bermanfaat, menjauhkan diri dari rasa putus asa, dan menanamkan rasa optimis akan ampunan dari Allah SWT.

Referensi sebagai Berikut ini ;